Asyifa Darti_Lembaga Pendidikan Al-Qur'an Masjid Fathullah_Tugas 2

Nama              : Asyifa Darti

NIM                : 11140530000029

Kelas               : 4A

Jurusan          : Manajemen Dakwah

 

Lembaga Pendidikan al-Qur'an Masjid Fathullah berdiri sejak tahun 1992 dengan tanggal pengukuhan unit yaitu 7 Februari 1996. Lembaga Pendidikan al-Qur'an Masjid Fathullah atau sering disebut dengan LPQ Masjid Fathullah, ini bertempat di Masjid Fathullah UIN Syarif Hidayatullah, Jalan Ir. H. Juanda no. 95 Ciputat Tangerang Banten, tlp. 021-7420276.Lembaga ini memiliki jumlah guru atau ustadz/ustadzah yang mengajar  sebanyak 14 (empat belas) orang terdiri dari 7 (tujuh) orang ustadz dan 7 (tujuh) orang ustadzah. Dalam pembentukan kepengurusan atau pun program kerja untuk ke depannya, lembaga ini mengadakan rapat kerja setiap tahunnya, guna mengklasifikasikan tugas dari tiap-tiap anggota ataupun pengurus yang mengurusi lembaga ini serta ketentuan lain yang terkait dengan lembaga ini.

Lembaga Pendidikan al-Qur'an Masjid Fathullah ini menggunakan metode qiro'ati, yaitu suatu metode membaca al-Qur'an yang langsung memasukkan huruf dan mempraktekkan bacaan tartil sesuai dengan qoidah ilmu tajwid. Masa pendidikan di LPQ Masjid Fathullah adalah 2 tahun dengan ketentuan sebagai berikut:

1.      Pendidikan usia TK (anak usia 3-6 tahun) terdiri dari: a. Pra Qiroati, b. Qiroati 1, c. Qiroati 2, d. Qiroati 3, e. Qiroati 4, f. Qiroati 5, g. Juz 27, h. Qiroati 6, i. Al-Qur'an, j. Al-Qur;an dan Ghorib, k. Al-Qur'an dan Tajwid, l. Kelas Finishing.

2.      Pendidikan usia TPQ (anak usia 7-9 tahun) terdiri dari: a. Qiroati 1, b. Qiroati 2, c. Qiroati 3, d. Qiroati 4, e. Qiroati 5, f. Juz 27, g. Qiroati 6, h. Al-Qur'an, i. AL-Qur'an dan Ghorib, j. Al-Qur'an dan Tajwid, k. Kelas Finishing.

3.      Kelas pasca Qiroati, materi meliputi Tahfidzul Qur'an, Akhlaq, Nahwu, Shorof, Bahasa Arab, Qiroah dan Fiqih.

4.      Pembinaan Qiroati usia remaja dan dewasa.

Ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung satu orang ustadz atau ustadzah mengajar 10 sampai 15 anak. Pertama mereka mengajarkan qiroati sesuai dengan jilidnya,  setelah itu membaca surat-surat pendek dan do'a sehari-hari. Jadi, bentuk mengajarnya membentuk small group. Lembaga ini setiap minggunya juga mengadakan evaluasi ustadz/ustadzah, hal ini dilakukan untuk memperbaiki sistem mengajar jika ada yang perlu diperbaiki, atau mengatasi santri atau murid yang sulit untuk mengaji atau melakukan kenakalan denan santri atau murid yang lainnya. Jadi, setiap minggunya dari masing-masing wali kelas melaporkan hasil belajar mengajarnya baik berupa keluahan dari pribadi pengajar, maupun yang lainnya kaitannya dengan proses mengajar. Karena semua ini dilakukan demi kenyamanan para pengajar dan para santri serta mengeratkan rasa kekeluargaan antar pengajar. Lembaga ini juga tidak mengadakan kegiatan lain bagi para santri atau muridnya di luar masa belajar seperti mengadakan perlombaan atau hanya untuk sekedar refreshing. Karena lembaga ini hanya dikhususkan untuk belajar membaca al-Qur'an yang baik dan benar sesuai dengan makhorijul hurufnya  dan qoidah ilmu tajwid.