Senin, 14 Maret 2016

Fawwaz Raihan_Metode Penelitian Dakwah_Tugas 1

Metode Penelitian Dakwah
                                                                           Oleh: Fawwaz Raihan MD 4A
Sebelum kita belajar lebih jauh tentang Metode penelitian dakwah kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu Penelitian, Dakwah, Metode penelitian, Jenis-Jenis penelitian, dan jenis-jenis data penelitian.
A.    Pengertian Penelitian
Penelitin (research) sebagai salah satu cara untuk menyelesaikan suatu masalah atau mencari jawab dari persoalan yang dihadapi secara ilmiah, menggunakan cara berfikir reflektif, berfikir keilmuan dengan prosedur yang sesuai dengan tujuan dan sifat peneyelidikan[1].
Menurut Shuttleworth (2008), research dalam arti luas dapat diartikan scbagai kegiatan pengumpulan data, informasi dan fakta untuk kemajuan pengetahuan; sedangkan Woody seperti yang dikutip Whitney (1960) menyatakan, researcl! dapat diartikan sebagai suatu penyelidikan atau suatu upaya penemuan (inquiry) yang dilakukan secara hati-hati dan/atau secara kritis dalam mencari fakta dan prinsip-prinsip; suatu penyelidikan yang sangat cerdik untuk menetapkan sesuatu. Adapun Kerlinger (1963: 11) menyatakan "Scientific research is systematic, controlled, emperical, and critical investigation of hypothetical propositions about the presumed relation among natural phenomena.  Ini berarti bahwa penelitian yang bersifat ilmiah merupakan suatu kegiatan penyelidikan yang sistematis, terkendali/terkontrol dan bersifat empiris dan kritis mengenai sifat atap preposisi tentang hubungan yang diduga terdapat di antara fenomena yang diselidiki[2].
B.     Pengertian Dakwah
Dakwah menurut etimologi (bahasa) berasal dari kata bahasa Arab : da'a - yad'u - da'watan yang berarti mengajak, menyeru, dan memanggil[3]. Di antara makna dakwah secara bahasa adalah:
·         An-Nida artinya memanggil; da'a filanun Ika fulanah, artinya si fulan mengundang fulanah
·         Menyeru, ad-du'a ila syai'i, artinya menyeru dan mendorong pada sesuatu[4].
Dalam dunia dakwah, rang yang berdakwah biasa disebut Da'i dan orang yang menerima dakwah atau orang yang didakwahi disebut dengan Mad'u[5].
Syaikh Muhammad Abduh mengatakan bahwa dakwah adalah menyeru kepada kebaikan dan mencegah dari kemungkaran adalah fardlu yang diwajibkan kepada setiap muslim[6].
Dari beberapa definisi di atas secara singkat dapat disimpulkan bahwa dakwah merupakan suatu aktivitas yang dilakukan oleh informan (da'i) untuk menyampaikan informasi kepada pendengar (mad'u) mengenai kebaikan dan mencegah keburukan. Aktivitas tersebut dapat dilakukan dengan menyeru, mengajak atau kegiatan persuasif lainnya.
C.     Pengertian Metode Penelitian
Metode penelitian pada dasamya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tenentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu, cam ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Rasional berani kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan. (Bedakan cara yang tidak ilmiah, misalnya mencari uang yang hilang, atau provokator, atau tahanan yang melarikan diri melalui paranonnal). Sistematis artinya, proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis[7].
D.    Jenis-jenis Penelitian
Jenis-jenis metode penelitian dapat diklasifnkasikan berdasarkan, tujuan, dan tingkat kealamiahan (natural setting) obyek yang diteliti. Berdasarkan tujuan, metode penelitian dapat diklasifikasikan menjadi'pe'nelitian dasar (basic research), penelitian terapan (applied research) dan penelitian pengembangan (research. and development). Selanjutnya berdasarkan tingkat kealamiahan, metode penelitian dapat dikelompokkan menjadi metode penelitian eksperimen, survey dan naturalistik[8].
E.     Jenis-jenis Data Penelitian
Jenis-Jenis data pada penelitian bisa dibagi menjadi beberapa bagian. Yaitu:
·         Berdasarkan sifatnya: Kuantitatif dan Kualitatif.
·         Berdasarkan urutannya: Nominal, Ordinal, Interval, Rasio.
·         Berdasarkan cara memperolehnya: Data Primer dan Data Sekunder.
·         Data berdasarkan teknik pengukurannya: Data diskrit danData Kontinu.
·         Pembagian data berdasarkan waktu pengumpulannya: Data cross section dan Data berkala (time series)


[1] Prof. Dr.A. Muhri yusuf, metode penelitian,kencana Jakarta 2014 hal. 24
[2] Ibid hal. 24-25
[3] Drs. Samsul Munir Amin, M.A, Rekonstruksi Pemikiran Dakwah Islam, Jakarta, 2008 hal. 3
[4] Jum'ah Amin Abdul Aziz, Fiqih Dakwah; studi atas berbagai prinsip dan kaidah yang harus dijadikan acuan dalam dakwah islamiah, Solo, 2011,  
[5] Drs. Wahidin Saputra, M.A, Pengantar Ilmu Dakwah, Jakarta, 2011 hal. 1
[6] Ibid hah.2
[7] Prof. Dr. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D, hal.2 
[8] Ibid hal.5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini