Senin, 14 Maret 2016

Fatimah_Majelis Ta’lim Ar-Ridho_Tugas 2

Fatimah_Majelis Ta'lim Ar-Ridho_Tugas 2
Nama : Fatimah
NIM : 11140530000011
Kelas : Manajemen Dakwah 4A

Dalam rangka membangun sarana pendidikan dan akhlakul karimah
khususnya untuk generasi muda di daerah Pengadegan dan Cikoko,
didirikanlah Majelis Ta'lim Ar-Ridho pada tahun 1980. Majelis ta'lim
ini berlokasi di Jalan Pengadegan Utara Raya RT.005/07 No. 1 Pancoran,
Jakarta Selatan. Pada awalnya, majelis ta'lim ini dirintis oleh
Almarhum Al-Maghfurlah H. Murtaha bin H. Hasan di wilayah Pengadegan
dan Cikoko. Beliau merupakan salah seorang guru besar yang luas
ilmunya, juga memiliki kewibawaan yang sangat besar. Beliau juga
adalah seorang saudagar besar yang banyak menyebarkan ilmu agamanya di
beberapa wilayah dimana beliau singgah untuk berdagang. Beliau
memiliki dua orang putra yang bernama H. Hasan dan H. Husein yang
sempat menimba ilmu agama di kota Makkah. Keduanya melanjutkan
perjuangan dakwah orang tuanya di wilayah Pengadegan dan Cikoko dan
telah melahirkan ulama besar di daerah tersebut yang salah satunya
adalah Al-Ustadz H. Djamaluddin bin H. Amrullah Thayyib yang sekarang
menjabat sebagai pimpinan Majelis Ta'lim Ar-Ridho. Majelis Ta'lim
Ar-Ridho ini memiliki status, terlahir secara resmi di Kementrian
Agama dengan Nomor Kd. 03. 01/6/BA. 01/4254/2010.
Sejak berdirinya hingga sekarang, Majelis Ta'lim Ar-Ridho memulai
kegiatan pendidikan agama non formal dari tingkat kanak-kanak, remaja
putra dan putri, dan pengajian kaum bapak dan ibu dengan mengajarkan
kitab-kitab salaf yang hingga kini masih berlangsung dengan baik.
Sistem pengumpulan dan pengelolaan keuangan majelis ta'lim ini didapat
dari infaq dan shadaqah dari jama'ah pada setiap mengadakan pengajian,
yang rutin dilakukan setiap harinya. Senin s.d. Jumat diisi oleh
pengajian kanak-kanak dan remaja putra/putri pada setiap siang hingga
sore harinya. Sedangkan pada hari Jumat siang diisi oleh pengajian
kaum ibu dan remaja putri. Dan pada hari Sabtu malam Minggu, diisi
oleh pengajian kaum bapak dan remaja putra.
Kemudian, pemasukan uang-uang tersebut ditulis ke dalam kas keuangan
Majelis Ta'lim Ar-Ridho. Keuangan tersebut tak lain tak bukan
dipergunakan untuk keperluan majelis dan keperluan para jama'ah, baik
itu pada kegiatan rutin majelis maupun kegiatan-kegiatan lainnya.
Pembelian sarana dan prasarana belajar, bayar listrik, air, merupakan
pengeluaran yang rutin dilakukan setiap bulannya.
Sarana dan prasarana pada Majelis Ta'lim Ar-Ridho ini dikatakan sudah
cukup memadai, di dalamnya terdapat karpet, buku/kitab salaf untuk
bahan ajar, meja, tempelan dinding, foto para ulama besar, peralatan
dapur, lampu, kipas angin, alat pengeras suara, tanaman hias, dan tak
lupa dilengkapi juga dengan peralatan kebersihan juga kamar mandi yang
bersih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini