Nama : Siska Kurniasih
Nim : 11140530000022
Kelas : Manajemen Dakwah 4 A
Dalam mempelajari metodelogi penelitian dakwah, maka yang perlu kita ketahui adalah apa pengertian dari masing-masing kata tersebut. Dan begitu pula dengan jenis-jenis penelitian, juga dari data-data yang dihasilkan.
Mula pertama dimulai dari pengertian kata "penelitian" dalam terjemahan bahasa Inggris kata penelitian adalah "research" yang terdiri dari kata re (mengulang) dan search (pencarian, pengejaran, penelusuran, penyelidikan, atau penelitian), maka research berarti mengulang melakukan pencarian.[1]
Kemudian kita juga perlu mengetahui apa itu pengertian kata "dakwah". Ditinjau dari segi bahasa "Dakwah" berarti: panggilan, seruan, atau ajakan. Bentuk perkataan tersebut dalam bahasa Arab disebut mashdar. Sedangkan bentuk kata kerja (fi'il)nya adalah berarti: memanggil, menyeru atau mengajak (Da'a, Yad'u, Da'watan).[2] Jadi dakwah adalah suatu proses upaya mengubah sesuatu situasi kepada situasi lain yang lebih baik sesuai ajaran islam, atau proses mengajak manusia kejalan Allah yaitu al-Islam.[3] Setelah kita memahami apa itu penelitian dan dakwah dari masing-masing akar katanya, maka kita lanjutkan dengan pengertian metodelogi penelitian.
Metodelogi Penelitian atau Metodelogi Riset yang dalam bahasa Inggrisnya disebut Science Research Method. Metodelogi penelitian bermakna seperangkat pengetahuan tentang pencarian data yang berkenaan dengan masalah tertentu untuk diolah, dianalisis, diambil kesimpulan dan selanjutnya dicarikan cara pemecahannya.[4]
Selanjutnya, adalah jenis-jenis atau kategori penelitian. Diantara jenis-jenis penelitian tersebut, adalah Penelitian Berdasar Esensi Hasil Penelitian, dilihat dari hasilnya yang akan dicapai, dapat digolongkan kepada "Penelitian Murni" (pure) dan "Penelitian Terapan" (applied). Penelitian Berdasarkan Tempat Penelitian, berdasarkan tempatnya, penelitian dapat dikelompokkan kepada "Penelitian Lapangan" (field), "Penelitian Laboratorium", dan "Penelitian Perpustakaan". Penelitian Berdasar Pada Bidang Penelitian, berdasarkan pada bidangnya, penelitian dibagi sesuai dengan bidang studi, seperti bidang penelitian ilmu sejarah, sosiologi, ekonomi, dakwah, ilmu tafsir, ilmu hadits, ilmu-ilmu kealaman, dan humaniora lainnya. Penelitian Berdasar Tujuannya, dari segi tujuannya, penelitian terbagi kepada penelitian eksplorasi, develovmental dan verifikasi. Penelitian Berdasar Tarap Hasil Penelitian, yaitu hasil penelitian deskriptif, dan hasil penelitian inferensial. Adapun Jenis Penelitian Lainnya, yaitu penelitian eksperimen, penelitian kasus, penelitian survei, penelitian grounded, serta content analisis.[5]
Kemudian kita juga perlu mengetahui jenis-jenis data penelitian. Dalam hal ini jenis-jenis data penelitian dibagi menjadi beberapa bagian diantaranya. Data Berdasarkan Sumbernya, yaitu data primer dan data sekunder. Data Berdasarkan Sifatnya, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif.[6]
Demikian dengan pemaparan mengenai pembahasan metodelogi penelitian dakwah, dengan adanya penelitian ini sangat berguna bagi ajaran Islam agar dapat berkembang dan tersebar luas keseluruh penjuru dunia. Yang tidak lupa juga keberhasilan dakwah akan sangat tergantung pada kemampuan da'i dalam mengenal sasaran objek dakwah beserta media dan seluruh komponennya. Untuk itu diperlukan penelitian dakwah dan metodelogi yang tepat.
[1] DR. Wardi Bachtiar, Metodelogi Penelitian Ilmu Dakwah, (Jakarta: Logos, 1997) , cet. ke-1, h. 1
[2] Drs. Wahidin Saputra, M.A., Pengantar Ilmu Dakwah, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2011) , cet. ke-1 , h. 1
[3] DR. Wardi Bachtiar, op.cit., h. 31
[4] Ibid., h.1
[5] DR. Wardi Bachtiar, Metodelogi Penelitian Ilmu Dakwah, (Jakarta: Logos, 1997) , cet. ke-1, h. 13-19
[6] Ronald E. Walpole, Pengantar Statistika, (Jakarta: PT. GramediaPustaka Utama, 1992) , cet. ke-3, h. 12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar