Senin, 14 Maret 2016

Rohmatun Nupus_Metodologi Penelitian Dakwah_Tugas 1

Rohmatun Nupus­_Metodologi Penelitian Dakwah_Tugas 1


Nama   : Rohmatun Nupus

Kelas   : Manajemen Dakwah 4a

Nim     : 11140530000018

 

            Penelitian secara etimologi adalah "mencari kembali" artinya yaitu mencari fakta-fakta baru yang kemudian dikembangkan menjadi sebuah teori untuk memperdalam dan memperluas ilmu tertentu.[1] Sedangkan secara terminologi menurut Soerjono Soekanto merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada analisis dan konstruksi yang dilakukan secara sistematis, metodologis, dan konsisten. Dan bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran sebagai salah satu manifestasi keinginan manusia untuk mengetahui apa yang sedang dihadapinya.[2]

Dapat disimpulkan bahwa penelitian adalah mencari fakta-fakta yang sifatnya analitis, ilmiah dan dapat memberikan kontribusi atau nilai tambah terhadap apa yang ditelitinya, dengan tujuan untuk dapat menemukan suatu pengetahuan baru terhadap teori atau hasil penelitiannya dan dapat memperluas lebih dalam sebuah masalah atau teori keilmuan sebagai sarana dalam memecahkan persoalan dalam masyarakat.

Secara etimologis, kata "dakwah" berasal dari bahasa Arab yang mempunyai arti: panggilan, ajakan, dan seruan. Sedangkan secara terminologi, menurut Sayyid Qutb memberi batasan dengan "mengajak" atau "menyeru" kepada orang lain masuk ke dalam jalan Allah Swt, bukan untuk mengikuti da'I atau sekelompok orang.[3]

Jadi, dapat disimpulkan bahwa dakwah itu adalah mengajak atau mewujudkan ajaran Islam kepada seluruh ummat manusia dalam berbagai kehidupannya, untuk mencapai tujuan akhirnya yaitu bahagia dunia dan akhirat.

Metode penelitian yaitu tatacara, peraturan, atau prosedur yang digunakan untuk melakukan penelitian atau pencarian sebuah fakta-fakta ilmiah.

Penelitian dapat digolongkan menjadi sembilan jenis penelitian,[4] diantaranya yaitu:

1.    Penelitian historis,

2.    Penelitian deskriptif,

3.    Penelitian perkembangan,

4.    Penelitian kasus dan penelitian lapangan,

5.    Penelitian korelasional,

6.    Penelitian kausal komparatif,

7.    Penelitian eksperimental sungguhan,

8.    Penelitian eksperimental semu, dan

9.    Penelitian tindakan.

 

Jenis-jenis data penelitian[5] ialah sebagai berikut :

Ø  Berdasarkan Tipe Penelitian               : Data Kuantitatif dan Data Kualitatif

Ø  Berdasarkan Sumber                           : Data Primer dan Data Sekunder

Ø  Berdasarkan Cara Memperoleh           : Data Observasional, Data Wawancara, Data Eksperimental, Data Simulasi, Data Referensi atau Kanonik, dan Data Derivasi atau kompilasi

Ø  Berdasarkan Format Berkas                : Data Kuantitatif, Data Kualitatif, Data Geospatial, Data Digital Image, Data Audio,dan Data Digital Video.

Ø  Berdasarkan Subjek Kedokteran        : Data Diagnosis dan  Data Demografi



[1] Bob Susanto, 12 Pengertian Penelitian Menurut Para Ahli Lengkap, Seputar Pengetahuan, diakses pada 05 maret 2016 pukul 16:57 WIB

[2] Ibid

[3] Wahyu Ilaihi, Komunikasi Dakwah (Bandung:PT Remaja Rosdakarya), hlm.14

[4] Sumardi Suryabrata, Metodologi Penelitian,(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada), hlm.72

[5] Tutorial Penelitian, Jenis-jenis Data Penelitian, diakses pada 05 maret 2016 pukul 17:45 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini