Riza Tasya Candra Dewi
1112051100052
I. LATAR BELAKANG
Sejak memiliki sifat ketergantungan akan manusia
lainnya untuk tumbuh dan berkembang. Manusia tidak akan bisa hidup tanpa
manusia lainnya. Bayi misalnya, harus diajarkan makan, minum, mandi, bermain,
berjalan dan lain sebagainya. Lagi pula, manusia tidak diciptakan oleh tuhan
sebagai makhluk yang sempurna. Akan tetapi, untuk menutupi kekurangan-kekurang
tersebut, maka manusi dikaruniai otak untuk berpikir.
Manusia adalah makhluk sosial yang memiliki naluri
untuk hidup dengan orang lain. Naluri manusia untuk selalu hidup dengan orang
lain disebut gregariousness sehingga manusia juga disebut social
animal yang artinya hewan sosial.
Di dalam hubungan manusia satu dengan yang lain, yang
paling penting adalah reaksi yang timbul sebagai akibat dari hubungan-hubungan
yang terjadi tadi. Reaksi tersebutlah yang menyebabkan tindakan seseorang
menjadi lebih luas. Maka mempunyai hasrat untuk menjadi satu dengan manusia
lain disekelilingnya yaitu masyarakat. Dan juga memiliki hasrat untuk menjadi
satu dengan suasana alam sekelilingnya.
Terkhusus pada anak-anak, saya mengulas tentang
komunitas yang perduli terhadap kesehatan anak-anak bangsa. Terwujud rasa ingin
lahirnya para generasi muda yang sehat dan kreatif.
II. PERTANYAAN
PENELITIAN
1. Bagaimana berdirinya Raiseme?
2. Apa tujuan berdirinya Raiseme?
III. METODE
PENELITIAN
Metode yang digunakan : kualitatif. Yaitu metode
sosiologi yang prosesnya mengambil data secara langsung, dimana peneliti
sebagai instrument. Metode ini dilakukan dengan dasar mencari data-data yang
kuat lalu dilakukan wawancara terhadap narasumber.
Wawancara ini dilakukan pada :
Lokasi : Universitas Multimedia Nusantara,
Gading-Serpong
Waktu : pukul 15.45 WIB
IV. GAMBARAN
SUBYEK DAN OBYEK PENELITIAN
Devina Wijaya, (jakarta, 17 Desember 1993) seorang salah
satu mahasiswi Universitas Multimedia Nusantara yang sekaligus sebagai pendiri
Reiseme.
Reiseme didirikan di bawah tangan devina di awali dengan
rasa perduli terhadap seorang anak bernama Abi yang mengidap penyakit tumor
kelenjar getah bening dan dari situ Devina mulai melakukan penggalangan dana
dengan teman-temannya. Dalam kepemimpinanya Reiseme mulai bertambah anggota,
itu juga alasannya dikarenakan banyaknya rasa perduli yang tinggi.
V. ANALISIS
Raiseme berdiri sejak 19 April 2010, yang di bangun oleh
segelintir anak mahasiswa dan mahasiswi suatu universitas negeri swasta di
Serpong, mereka adalah seorang anak-anak muda yang tumbuh dengan rasa perduli
terhadap lingkungan sampai masyarakat yang tumbuh didalamnya. Reiseme bergerak
dibidang sosial lebih tepatnya membantu anak-anak yang terkena penyakit dan
kekurangan biaya untuk menyembuhkan penyakit yang mereka derita.
Penyakit yang diderita pada masyarakat terkhusus pada
anak-anak membuat hati para generasi muda ini terketuk dan merasa iba. Ketua
Reiseme itu mulai mengajak teman-temannya dengan memotivasi mereka dengan
menggambarkan betapa baiknya mempunyai jiwa sosial yang tinggi.
Reiseme melakukan bantuan dan mencari dana dengan cara
menyediakan situs jejaring sosial yang terbuka seperti blog, facebook, dan twitter untuk orang-orang
yang ikut serta berpartisipasi membantu dalam bentuk dana. Reiseme juga
membantu dengan cara membuka konser amal di dalam kampus dan di caffe itu juga
membuat peluang dana lebih besar. Dan tidak hanya itu, kita juga Reiseme juga
mempunyai no rekening untuk orang-orang yang ingin membantu melalui transfer.
Reiseme memiliki kegiatan di setiap 2 bulan sekali
mencari anak-anak yang memiliki penyakit dan sulit untuk sembuh dikarenakan
minimumnya biaya, dan Reiseme juga selalu membantu mereka untuk lebih perduli
dengan hidup sehat dan semangat dalam menjalani hidup.
Anggota Reiseme sekarang sudah mencapai 27 orang, itu
terbuka dengan berbagai kalangan.
DAFTAR PUSTAKA
www.google.com
www.wikipedia.com
Narasumber : Devira Widiana Rusli (bendahara Reiseme)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar