Parama Arrazak Sumbada_Lap3_TimFutsalUMJ
KELOMPOK SOSIAL : STUDI KASUS TIM FUTSAL UMJ
Nama : Parama Arrazak Sumbada (1112051100058)
Kelas : Jurnalistik 1B
1. Latar Belakang
Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan. Futsal turut juga dikenali dengan berbagai nama lain. Istilah "futsal" adalah istilah internasionalnya, berasal dari kata Spanyol atau Portugis, futbol dan sala.
Futsal dipopulerkan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya di Brasil. Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara serta Afrika, Asia, dan Oseania.
Futsal masuk ke Indonesia sebenarnya pada sekitar tahun 1998-1999. Lalu pada tahun 2000-an, futsal mulai dikenal masyarakat. Pada saat itulah futsal mulai berkembang dengan maraknya sekolah-sekolah futsal di Indonesia. Lalu pada tahun 2002 AFC meminta Indonesia untuk menggelar kejuaraan Piala Asia.
Adalah bapak Justin Laksana yg membawa Futsal ke Indonesia, sebenarnya prestasi timnas Futsal Indonesia sangat membanggakan, yaitu peringkat 50 dunia.
Prestasi terakhir adalah tampil sebagai juara AFF (ASEAN Football Federation) Futsal 2010.
Prestasi terakhir adalah tampil sebagai juara AFF (ASEAN Football Federation) Futsal 2010.
Berlatarbelakang dari semakin populernya olahraga tersebut, di sekolah menengah pertama atau SMP Negeri 1 Depok pun mendirikan tim futsal sebagai bagian dari kegiatan ekskul di lingkungan sekolah.
2. Pertanyaan Pokok
· Bagaimana tim Futsal UMJ bersaing dengan tim Futsal sekolah menengah lainnya ?
3. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini penulis kembali menggunakan metode kualitatif. Hal ini dimaksudkan agar memperoleh informasi secara mendalam tentang Futsal UMJ. Selain itu, antara penulis dengan staf kepelatihan dari Futsal UMJ ini memiliki hubungan dekat sehingga mudah menggunakan metode kualitatif.
Waktu : Minggu, 25 November 2012
Pukul : 09.00 WIB
Tempat : lapangan futsal UMJ, fakultas Ekonomi. Jl poncol indah, cireundeu, ciputat timur, tangsel
4. Gambaran Tokoh
Narasumber tidak lain ialah pelatih kepala Futsal UMJ jakarta yang bernama Surdalih, beliau tidak lain adalah rekan sekaligus senior saya dalam tim futsal UMJ ini. Beliau menangani latihan fisik sedangkan saya pemandu atau pemberi strategi di tim UMJ. Beliau sekarang adalah mahasiswa semester 9 di fakultas FSH UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Namun, meskipun sibuk, beliau tetap mendedikasikan diri dalam kegiatan tim fustal UMJ.
5. Analisis
Berawal dari kegelisahan sekumpulan anak-anak di sekitar kampus UMJ yang hobi berolahraga sepak bola di lapangan bola kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta pada tahun 2003, maka dibentuklah sebuah tim futsal di lingkungan kampus dengan beranggotakan 20 orang termasuk penulis sendiri. Meskipun belum mendapat izin dari sekolah, sekumpulan siswa tersebut tetap menggelar latihan rutin setiap hari minggu dengan dibantu arahan dari senior yang juga peduli pada perkembangan olahraga futsal yaitu Surdalih, Ahmad Renaldi, dan Yudi Suharno.
Seiring berjalannya waktu jumlah anggota tersebut bertambah hingga 35 orang. Namun kemudian mengerucut jadi 25 orang. Lalu, pada tahun 2005 dengan modal kolektif, ke 25 orang anak kampung dan mahasiswa ini memberanikan diri ikut turnamen futsal camp kompetisi. Dan kami pun mengirim 2 tim futsal, Secara mengejutkan tim baru ini berhasil merebut juara 1 dan 3 turnamen yang diikuti oleh hampir seluruh tim futsal umum di daerah jabodetabek
Kemudian pada Maret tahun 2006 diresmikanlah tim futsal ini sebagai salah satu club futsal atau sekolah futsal UMJ. Bermodalkan pengalaman menjuarai turnamen futsal di kota jakarta, Dalih ---begitu dia dipanggil— selaku pelatih kepala di tim ini, dibantu oleh Aldi, menangani dengan serius tim futsal ini. Hasilnya, pada tahun 2007 tim UMJ ini meraih juara 2 dalam turnamen futsal Indonesia di senayan, Jakarta
Pola latihan yang serius dan keras, ditunjang dengan kemampuan fisik yang bagus dari sebagian besar anak-anak anggota tim ini, membuat tim futsal UMJ ini selalu diperhitungkan dalam setiap turnamen yang diikuti, meskipun masih tergolong baru dalam hal usia dibandingkan dengantiml futsal umum lainnya. Selain itu, anak-anak rutin mengadakan latih tanding dengan Futsal tim lain di daerah jabodetabek.
Dalam setiap latihan rutinnya, yaitu hari sabtu dan minggu pagi, Dalih selalu mengevaluasi timnya dan menyeleksi secara periodik tim yang akan diturunkan dalam turnamen. Menurut Dalih, ini sangat penting dalam menciptakan sebuah tim yang kompetitif dan dapat menjadi buah bibir dalam setiap turnamen . Beberapa hal tersebut merupakan kunci sukses Dalih dalam menangani tim Futsal UMJ sehingga mampu bersaing dengan tim lainnya. Total sudah 12 piala yang dikoleksi oleh tim futsal ini sebagai hasil kerja keras staff kepelatihan dan anak-anak dalam membangun tim yang solid, kompak, dan kompetitif.
6. Daftar Pustaka
1. magistrautamafutsalclub.blogspot.com/2011/11/sejarah-futsal-di-indonesia.html
2. wikipedia.org/wiki/Futsal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar