Rabu, 28 November 2012

Kelompok sosial & Kehidupan Masyarakat_Mohamad Firman Hadi_JNRL1B_Laporan3

Judul penelitian:
KELOMPOK SOSIAL : Study Kasus Kelompok Pengajian Baitu Syirkah
Peneliti :
Nama   : Mohamad Firman Hadi
NIM    : 1112051100038
 
 
 
I.                   Latar Belakang
 Kelompok social bagaimanapun juga tidak bisa dipandang sebelah mata keeksisan atau keberadaannya dimasyarakat, Kelompok-kelompok sosial ini menjadi wadah bagi terkumpulnya orang-orang yang memiliki kesatuan hidup ataupun kesamaan dalam beberapa hal yang membuatnya tergabung dalam suatu kelompok sosial, visi misi sesuatu yang membuat mereka bersatu untuk mencapai tujuan dari suatu kelompok sosial tersebut.
Pengertian mengenai kelompok sosial  menurut beberapa ahli seperti soerjono soekanto, hendro puspit dan sosiolog-soaiolog lainnya sangatlah berfariasi, namun dapat ditarik kesimpulan bahwa kelompok sosial adalah suatu himpunan ataupun kesatuan-kesatuan hidup  nyata, teratur, dan tetap dari individu-individu yang terjadi karena adanya hubungan diantara mereka secara timbal balik dan saling memengaruhi serta memiliki kesadaran akan keanggotaannya dan saling berinteraksi, guna mencapai tujuan bersama.
Kelompok social dapat terbentuk karena adanya beberapa factor yang menyebabkan seseorang ingin membentuk suatu kelompok social yang diantaranya yaitu, kepentingan yang sama, keturunan yang sama, nasib yang sama dan lain-lain. Kepentingan yang sama inilah yang menyebabkan lahirnya Kelompok Pengajian Baitu Syirkah. Kelompok Pengajian Baitu Syirkah ini beranggotakan ibu-ibu rumah tangga yang memiliki nasib dan kepentingan yang bisa dibilang sama yaitu ingin mendalami ilmu agama islam dan ingin mengamalkannya.
 
II.                Pertanyaan Pokok Penelitian
1.    Apakah kontribusi  Kelompok Pengajian Baitu Syirkah di masyarakat dan peran serta dalam menumbuhkan rasa cinta terhadap ilmu agama kepada ibu-ibu rumah tangga ?
 
 
III.             Metode Penelitian
Metode yang digunakan yaitu kualitatif, metode sosiologi yang prosesnya mengambil data secara langsung dengan keakuratan data yang kuat dan lebih spesifik karena data langsung didapat dari narasumbernya.
 Wawancara ini dilakukan pada :
Lokasi : rumah ketua Kelompok Pengajian Baitu Syirkah Ibu Titi ,
di Jl. Semanan Raya RT/RW 005/011 semanan kalideres  jakarta barat
Waktu :selasa 27 november,  pukul 19.00 WIB
 
IV.               GAMBARAN SUBYEK DAN OBYEK PENELITIAN
Kelompok Pengajian Baitu Syirkah didirikan sejak tahun 19 April 2000 silam. suatu kelompok sosial yang  solid karena umurnya yang bisa dibilang sudah senior  menjadikan kelompok pengajian Baitu Syirkah sudah melekat dan memiliki hubungan relasi yang baik dengan masyarakat sekitar.  Dengan anggotanya yang terdiri dari ibu-ibu rumah yang umumnya sibuk dengan kegiatan rumah tangganya mereka menyempatkan diri untuk tetap menuntut ilmu agama dimajlis ini. Selain pengajian bagi kaum ibu-ibu Kelompok Pengajian Baitu Syirkah juga terintegrasi dengan pengajian untuk para pemuda pemudi di wilayah tersebut. Ibu Titi begitu para anggota pengajian memanggilnya, wanita dengan segudang pengalaman dibidang dakwah ini menjadi ketua  sekaligus pengajar Kelompok Pengajian Baitu Syirkah khususnya pengajian ibu-ibu. Dengan semangat dakwah yang tidak pernah padam beliau terus mengajar tanpa kenal lelah, karna bagi beliau mengajarkan ilmu agama adalah suatu hal yang tidak hanya bergua bila diamalkan didunia saja tapi juga akan dapat membantu kita di akhirat nanti. Maka dari itulah Kelompok Pengajian Baitu Syirkah, tidak pernah sepi dari anggota-anggota yang haus akan ilmu agama.
 
V.                 ANALISIS
Kelompok Pengajian Baitu Syirkah merupakan kelompok social  yang sangat  perduli dengan nasib ibu-ibu rumah tangga yang ingin sekali mengenyam pendidikan agama sekali lagi, karena mungkin kesibukan menjalani kegiatan rumah tangga menjadikan mereka sedikit bosan dengan rutinitas yang setiap hari dijalankan dan ingin sesuatu yang berbeda. Kegiatan Kelompok Pengajian Baitu Syirkah tidak hanya mengaji dan mengaji saja tapi juga ada kegiatan tambahan yang biasa dilakukan setiap bulan ataupun setiap tahunnya seperti: kunjungan ketempat- tempat ziarah sunan-sunan/khiai termasyur, Arisan dan yang baru- baru ini mereka adakan serta merupakan kegiatan baru yang diusulkan oleh salah satu anggotanya yaitu kunjungan pengajian kesalah satu stasiun televisi swasta yaitu diacara MAMAH DEDEH. Selain kegiatan- kegiatan diatas Kelompok Pengajian Baitu Syirkah juga menawarkan paket Umroh dan Haji bagi para anggotanya yang memiliki kemampuan untuk menjalankannya.
                Kelompok social yang besar tidak ada artinya bila tidak mempunyai hubungan relasi yang baik dengan masyarakat sekitar tapi Kelompok Pengajian Baitu Syirkah tidak begitu, kelompok pengajian ini telah memberikan sedikit kontribusinya kepada masyarakat sekitar dengan membantu memberantas buta  Aksara dan Buta Al-Quran(tidak bisa mambaca). Selain itu juga kelompok social ini juga pernah mengundang ustad-ustad kondang seperti  Zanudin MZ Alm. Dan beberapa ustad lainnya demi menarik perhatian warga yang belum tertarik mnegikuti pengajian di Kelompok Pengajian Baitu Syirkah agar terpanggil untuk bergabung dengan majelis ini.
 
VI. Daftar Pustaka
-http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/artikel_detail-45461-Makalah-Kelompok%20Sosial.html
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini