Rabu, 28 November 2012

Trs: kelompok sosial_yuni kartika sari_JNR 1 B_1112051100057


----- Pesan yang Diteruskan -----
Dari: Kartika Sari <merahkuninghijau72@yahoo.com>
Kepada: "kuliahtantan.posting@blogger.com" <kuliahtantan.posting@blogger.com>
Dikirim: Rabu, 28 November 2012 22:59
Judul: kelompok sosial_yuni kartika sari_JNR 1 B_1112051100057

KELOMPOK SOSIAL (KELOMPOK BELAJAR SMK 30 JAKARTA)
 
YUNI KARTIKA SARI (NIM : 1112051100057)
JURNALISTIK 1 B
 
 
  1. Latar belakang

          Manusia cenderung hidup berkelompok salah satunya dikarenakan untuk mempermudah pekerjaannya karena setiap manusia akan saling membantu manusia lainnya jika manusia tersebut butuh bantuan,karena memang pada hakikatnya manusia adalah makhluk social yang saling membutuhkan satu sama lain. Kemudian alasan lainnya ialah karena faktor kepentingan yang sama.
         Manusia pasti memiliki suatu keinginan (tujuan) atau sesuatu yang ingin untuk dicapai dengan maksimal. Keinginan itupun pasti berbeda antar setiap individu, namun ada kalanya beberapa keinginan itu ada yang sama.Dan individi-individu yang memiliki kepentingan yang sama tersebut membentuk suatu kelompok. Ini mungkin dikarenakan kepentingan yang sama dalam menggapai tujuan tersebut.
         Kelompok social dapat berdampak negative juga dapat pula memberikan pengaruh positif dalam kehidupan manusia,tergantung bagaimana kita sebagai manusia menanggapinya dam memfilter sendiri mana yang baik dan yang buruk.
 
 
 
II. Pertanyaan Pokok
  1. Seberapa besar pengaruh kelompok belajar ini dengan kegiatan belajar di sekolah ? Apakah memberikan dampak positif terhadap nilai siswa-siswi ?
Tentu saja berdampak positif,selain dapat ilmu lebih banyak,kelompok belajar ini juga free tanpa biaya jadi untuk yang tidak dapat mengikuti les atau bimbel karena terbentur masalah biaya,mereka bisa langsung bergabung tanpa dipungut biaya apapun.Untuk nilai siswa-siswi yang mengikuti kelompok belajar ini rata-rata mereka masuk dalam 10 besar di dalam kelas.Hal ini membuktikan bahwa kelompok belajar ini berpengaruh pada nilai akademik siswa-siswi.
  1. Apakah ada tenaga pengajar khusus di dalam kelompok belajar ini ?
Dalam kelompok belajar ini tidak ada pengajar khusus, kita saling berbagi pengetahuan dan informasi. Bila ada yang tidak mengerti atau kesulitan dalam mengerjakan suatu soal maka kita akan memecahkannya bersama-sama.
III. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif, karena metode ini dirasakan lebih efektif dalam menggali sebuah informasi kepada sebuah kelompok masyarakat yang tidak terlalu formal. Penulis melakukan wawancara kepada salah seorang anggota kelompok belajar SMKN 30 JKT untuk mendapatkan informasi tentang kegiatan kelompok belajar ini dan penulis lebih bisa melakukan pendekatan dengan siapa yang ingin penulis dapatkan informasi tentang dirinya.
Lokasi penelitian : Jalan Pakubuwono VI – Kebayoran Baru
Waktu penelitian : Selasa, 28 November 2012 pkl. 14.35 – 16.00 WIB
 
 
 
IV. Gambaran Subyek
Gusta, salah seorang anggota kelompok belajar yang selalu diadakan dirumah salah satu anggota kelopok belajar menuturkan bahwa kelompok belajar ini dirasa sangat efektif untuk menunjang proses belajar disekolah. Disamping kami mendapat ilmu disekolah, sepulang dari sekolah pun kami juga mendapat pelajaran tambahan dari kawan – kawan yang sudah mengerti akan apa yang dipelajari disekolah. Jadi, kami bisa saling bertukar pikiran apa yang belum dimengerti dan apa yang sudah dimengerti. Kegiatan kelompok belajar ini terkadang dilakukan di rumah anggota dengan diatur secara bergiliran, diruang kelas yang tidak sdipakai pada saat jam sepulang sekolah dan bisa juga ditempat lain yang memenuhi syarat ada ketersediaan meja, kursi dan penerangannya.
 
V. Analisis
Kelompok belajar bersama salah satu fungsinya ialah sebagai suatu wadah atas proses belajar yang disokong oleh anggota-anggotanya, sehingga ada ketergantungan antar sesama anggota untuk mencapai suatu tujuan yang disepakati bersama. Cara pelaksanaan kegiatan kelompok belajar ini diantaranya membahas dan menyelesaikan soal, tanya jawab soal, memahami kata dan istilah yang cukup kompleks dan mencatat pertanyaan untuk diajukan kepada guru dikelas dan lain – lain. Tujuan itu umumnya adalah untuk bersama-sama mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan semoga mendapat berkah dari-Nya.
Di negara kita sendiri khususnya di daerah daerah, telah banyak tumbuh tempat-tempat berkumpul bagi kelompok belajar bersama. Bukan hanya para remaja yang masih menginjak bangku SMP dan SMA, para mahasiswa juga banyak yang mengadakan kelompok belajar bersama. Ini bertujuan untuk lebih mendalami materi – materi yang sudah di ajarkan disekolah ataupun dikampus. Contoh yang paling mudah ialah : ketika kita di sekolah dulu, kita dibagi oleh guru ke dalam beberapa kelompok untuk mengerjakan tugas tertentu, misalnya prakarya, menerjemahkan buku, merangkum, menyelesaikan soal fisika, biologi, kimia, maupun tugas-tugas lainnya. Bahkan ada juga kelompok yang dibentuk oleh guru sekolah untuk menjadi kelompok belajar ilmu menyanyi atau paduan suara.
Banyak manfaat yang bisa didapat jika kita membentuk kelompok belajar bersama, antara lain:
  • Belajar dengan membentuk kelompok belajar sendiri dapat memotivasi semangat belajar antara teman yang satu dengan teman yang lainnya.
  • Saling berbagi informasi dan pengetahuan antara teman. Teman yang pandai dapat mengajari dan menularkan kepandaiannya kepada teman lainnya dalam satu kelompok belajar.
  • Membangun komunikasi timbal balik dengan adanya diskusi.
  • Bekerjasama menyelesaikan PR sekaligus bersosialisasi di luar sekolah.
  • Memotifasi siswa ke arah kegiatan yang berhbungan denganmasyarakat, dalam arti dengan kerja kelompok, siswa dapatmenerapkan teori di sekolah dalam praktik hidup sehari-hari,disamping itu dapat mengembangkan pemikirannya/ide-idenyaserta tenaga bagi masyarakat sekitar.
  • Dengan melakukan kerja kelompok memberi pengalaman padasiswa untuk mengenal kepemimpinan atau leadership, sepertimembuat rencana sebalum melakukan suatu pekerjaan,memecahkan masalah, menyelesaikan tugas dengan kerjasama.
  • Dengan bekerjasama itu siswa dapat mengumpulkan bahaninformasi atau data yang lebih banyak tentang berbagai jenis aspek suatu masalah dalam suatu waktu yang relative singkat.
Cara ini sangat dianjurkan bagi anak yang mempunyai tipe pemalu untuk bertanya kepada guru. Karena apabila belajar bersama dengan teman-teman, anak tersebut diharapkan tidak malu bertanya kepada temannya sendiri bila ada materi yang belum dia mengerti.
 
VI. Daftar Pustaka
Gusta, anggota kelompok belajar SMK 30 JKT


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini