Judul penelitian : Kelompok sosial dalam organisasi masyarakat SAPMA PP DKI Jakarta selatan
Peneliti
Nama : Tria Hermalis
NIM : 1112051100054
I. LATAR BELAKANG
Pemuda Pancasila (PP) didirikan pada tanggal 28 Oktober 1959, tepatnya pada hari Sumpah Pemuda untuk jangka yang tidak ditintukan. Kelahiran PP dibidani oleh Ikatan Perintis Kemerdekaan Indonesia (IPKI) yang bertujuan mempertahankan dan membina keutuhan NKRI yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 dalam mewujudkan Masyarakat Adil dan Makmur Materiel Spirituiel berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Untuk memenuhi kebutuhan yang sangat strategis bagi PP dalam mempersiapkan kader pemimpin masa depan bagi organisasi yang terlatih dan memahami nilai-nilai juang yang ada pada kader PP maka dibentuklah Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) dimana dalam wadah lembaga ini berhimpunlah para pelajar dan mahasiswa PP yang masih menuntut ilmu pengetahuan sesuai dengan jenjang yang sedang ditekuni saat ini.
PP telah membidani kelahiran Lembaga SAPMA PP untuk waktu yang tidak ditentukan. Dalam rangka mewujudkan cita-cita historis perjuangan SAPMA PP kemasa depan, maka SAPMA PP mempertegas posisinya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara demi melaksanakan tanggung jawabnya bersama seluruh rakyat Indonesia mewujudkan tercapainya cita-cita reformasi. SAPMA PP tentang identitas bahwa SAPMA PP: Himpunan para Pelajar dan MAhasiswa yang beridentiskan kebangsaan dan kemajemukan yang menjunjung moral agama dan kemanusiaan, sehubungan dengan itu SAPMA PP menegaskan organisasi ini berasaskan Pancasila. Penegasan kedua pasal ini memberikan cerminan bahwa dalam dinamikanya kemasa depan SAPMA PP senantiasa mengemban tugas dan tanggung jawab dan semangat yang integralistik antara nilai moral agama dan kebangsaan (Ke-Indonesiian). Dalam dinamikanya SAPMA PP sebagai organisasi kemahasiswaan yang secara umum mempunyai Tujuan: untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi, mengabdikan dirinya kepada bangsa dan negara untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera yang dilandasi oleh nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
SAPMA PP JAKARTA SELATAN SAPMA sebagai wadah pemuda yang meninggalkan jejak-jejak sejarah kepada generasi berikutnya dengan kegiatan-kegiatan yang nyata yang monumental dan patut diteladani dipelihara dan dilanjutkan. Bukan menjadi SAPMA yang hanya menangani kegiatan-kegiatan yang bersifat ceremonial dan sloganis serta berbau politis saja.Menjadikan SAPMA sebagai moral force dan kontrol sosial terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara dala segala aspek. Harus diakui, bahwa pemuda masa lalu telah menunjukkan peran kontrol sosial dan moral force yang lebih tangguh daripada pemuda jaman sekarang. Sebagai kader harapan bangsa dan penerus estafet perjuangan dari masa lalu dan penentu masa akan datang, pemuda haruslah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Pemuda haruslah mengambil peran dalam mencerdaskan bangsa. Hal ini tentu menuntut kalangan muda untuk serius dalam menyerap ilmu pengetahuan dan teknologi , dari manapun asalnya untuk di darma baktikan bagi kepentingan bangsa dan Negara. SAPMA Pemuda Pancasila sebagai wadah kaderisasi dan aktualisasi diri untuk membentuk pribadi yang memiliki jiwa leadership, kemampuan manajerial, keterampilan administrasi dan diplomasi serta memiliki sense of belonging dan sense of protecting terhadap organisasi, bangsa dan Negara dengan tetap berpedoman kepada UUD 1945 dan PANCASILA. Dewasa ini nilai-nilai Pancasila kita rasakan terus terkikis oleh perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, namun kami tegaskan agar seluruh komponen bangsa senantiasa menjaga nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila selaku ideologi bangsa ini. Apabila memang ada yang sampai berani merubah dan mengganggu Pancasila serta mengganggu bangsa dan tanah air tercinta ini maka kami Satuan Pelajar Siswa dan Mahasiswa Pemuda Pancasila yang akan pertama kali turun untuk mencegah dan menghentikannya.
II. PERTANYAAN POKOK
1. Apa tujuan dari SAPMA PP ?
2. Apa Visi dan Misi dari SAPMA pp Jaksel ?
III. METODE PENILITIAN
Metode yang digunakan kualitatif yaitu metode sosiologi yang prosesnya mengambil data secara langsung, dimana peneliti sebagai instrument. Metode ini dilakukan dengan dasar mencari data-data yang kuat lalu dilakukan wawancara terhadap narasumber.
Wawancara ini dilakukan pada :
Lokasi : Rumah Mutawalli Nuzulul Karima
Tanggal :26 November 2012
Pukul :19.00 WIB
Jabatan :Ketua SAPMA PP jaksel
IV. GAMBARAN SUBJEK DAN OBJEK
Mutawalli Nuzulul Karima, beliau adalaha sebagai ketua SAPMA PP jaksel. , sekarang beliau di percaya sebagai pemimpin yang tegas dan berhasil mengajak generasi muda tetap menjaga solidaritas dan mengajak pemuda-pemuda larangan utara untuk melakukan hal-hal yang positif dan bersifat membangun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar