Senin, 15 April 2013

Metodologi Media Studi_Kharisma Utama_Pertemuan Ke 5

NAMA : KHARISMA UTAMA

Metodologi Media Studi dan Sistem Sosial

Metodologi berasal dari bahasa Yunani "metodos" dan "logos", kata ini terdiri dari dua suku kata yaitu "metha" yang berarti melalui atau melewati dan "hodos" yang berarti jalan atau cara. Metode berarti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. Logos artinya ilmu.
Metodologi adalah ilmu-ilmu/cara yang digunakan untuk memperoleh kebenaran menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu dalam menemukan kebenaran, tergantung dari realitas yang sedang dikaji.
Secara Bahasa, Kata Media berasal dari bahasa Latin "Medius" yang berarti tengah, perantara atau pengantar.  Dalam bahasa Arab, media diartikan perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Media berarti (1) alat; (2) alat (sarana) komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk; (3) yg terletak di antara dua pihak (orang, golongan, dsb): wayang bisa dipakai sbg -- pendidikan; (4) perantara; penghubung; (5) zat hara yg mengandung protein, karbohidrat, garam, air, dsb baik berupa cairan maupun yg dipadatkan dng menambah gelatin untuk menumbuhkan bakteri, sel, atau jaringan tumbuhan.
Pengertian Studi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti penelitian ilmiah; kajian; telaahan: ia melakukan -- suku-suku terasing dl Indonesia. Studi juga dapat diartikan sebagai "kegiatan belajar yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang, dengan tujuan untuk mendapatkan jawaban atau penjelasan atas pertanyaan tentang obyek yang dipelajari, dengan cara mengamati obyek dan faktor-faktor lain yang berkaitan, menganalisa hasil pengamatan, dan menarik kesimpulan berdasarkan hasil analisa tersebut".
Studi Media dapat diartikan sebagai studi tentang produksi pesan, distribusi, konsumsi, dan efek-efek media. Studi media menggunakan sejumlah metode dan teori dari berbagai lintas disiplin yang meliputi teori ekonomi politik, sosiologi, sastra, antroplogi, filsafat, dan ekonomi.
Secara etimologis, istilah sistem berasal dari bahasa Yunani, yaitu systema. Artinya, sehimpunan dari bagian atau komponen-komponen yang saling berhubungan satu sama lain secara teratur dan merupakan suatu keseluruhan.
Namun, pengertian sistem terus berkembang dan menunjuk pada beberapa arti. Pertama, pengertian sistem yang digunakan untuk menunjuk sehimpunan gagasan atau ide yang tersusun, terorganisasi, dan membentuk suatu kesatuan yang logis dan kemudian dikenal sebagai buah pikiran filsafat tertentu, agama, atau bentuk pemerintahan tertentu. Misalnya, sitem Teologi, sistem pemerintahan demokratis, dan semacamnya. Kedua, pengertian sistem yang digunakan dalam arti metode atau tata cara. Misalnya, sistem belajar jarak jauh, sistem mengetik sepuluh jari, dan semacamnya.
Karakteristik sistem: (1) sistem terdiri dari banyak bagian atau komponen. (2) komponen-komponen sistem saling berhubungan satu sama lain dalam suatu pola saling ketergantungan. (3) keseluruhan sistem lebih dari sekedar penjumlahan dari komponen-komponennya.
Pengertian Sosial: (1) berkenaan dng masyarakat: perlu adanya komunikasi -- dl usaha menunjang pembangunan ini; (2) cak suka memperhatikan kepentingan umum (suka menolong, menderma, dsb): ia sangat terkenal dan – pula.
Sistem sosial diartikan sebagai suatu pola interaksi sosial yang terdiri dari komponen-komponen sosial yang teratur dan melembaga. Salah satu karakteristik sistem sosial adalah, ia merupakan kumpulan dari beberapa unsur atau komponen yang dapat kita temukan dalam kehidupan bermasyarakat, kehidupan tersebut terdiri dari beberapa peran sosial seperti, peran dalam bidang pemerintahan (bupati, kepala desa, dsb); peran dalam bidang pendidikan (dosen, guru, dsb); peran dalam bidang kesehatan (dokter, suster, dsb). Karakteristik dari sistem yang memperlihatkan bahwa adanya komponen-komponen sistem itu saling berhubungan satu sama lain dan saling tergantung dapat ditemukan dalam setiap kehidupan masyarakat, di mana peran-peran sosial sebagai komponen sistem sosial itu saling bergantung dan berhubungan.

Daftar Pustaka
Suyanto, Bagong. 2007. Sosiologi: Teks Pengantar & Terapan. Jakarta: Kencana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini