Senin, 15 April 2013

Tugas 5; Metodologi Studi Media dan Sistem Sosial/ Nur Oktaviani

Pendahuluan
Metodologi berasal dari bahasa latin methodologia,  methodus + -logia –logy. Istilah ini pertama kali digunakan  pada tahun 1800. Metodologi dimaknai "A system of broad principles or rules from which specific methods or procedures may be derived to interpret or solve different problems within the scope of a particular discipline. Unlike an algorithm, a methodology is not a formula but a set of practices" (Sebuah sistem yang luas dari prinsip atau aturan dari   metode atau prosedur yang khusus  diturunkan untuk menafsirkan atau memecahkan berbagai masalah dalam lingkup tertentu dari sebuah disiplin ilmu. Tidak seperti algoritma , metodologi bukanlah rumus tetapi satu set praktek).[1]

Sedangkan yang dimaksud dengan studi adalah sebuah konsep teknologi pendidikan yang mencakup dua aspek, aspek teoritik dan aspek praktek, untuk memahami kedua hal tersebut maka diperlukan konstruksi pengetahuan secara beelanjutan melalui kegiatan penelitian dan merefleksikan kegiatan praktek tersebut.[2] Adapun pengertian media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari "Medium" yang secara harfiah berarti "Perantara" atau "Pengantar" yaitu perantara atau pengantar terjadinya komunikasi dari pengirim menuju penerima.[3]
Istilah "sistem" berasal dari bahasa Yunani "Systema" yang mempunyai pengertian sehimpunan bagian atau komponen yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan satu keseluruhan. Sedangkan pengertian "sistem sosial", menurut Jabal Tarik Ibrahim dalam bukunya Sosiologi Pedesaan, adalah sejumlah kegiatan atau sejumlah orang yang mempunyai hubungan timbal balik relatif konstan. Hubungan sejumlah orang dan kegiatannya itu berlangsung terus menerus.[4]
Metode Studi
        Dalam penulisan paper ini, penulis menggunakan metode studi pustaka. Dalam pengerjaannya, penulis mencari dan mendapatkan sumber informasi dari buku-buku dan sumber lain yang berhubungan dengan tema yang sedang dibahas.
Analisis
            Sistem sosial mempengaruhi perilaku manusia, karena di dalam suatu sistem sosial tercakup pula nilai-nilai dan norma-norma yang merupakan aturan perilaku anggota-anggota masyarakat. Dalam setiap sistem sosial pada tingkat-tingkat tertentu selalu mempertahankan batas-batas yang memisahkan dan membedakan dari lingkungannya. Selain itu, di dalam sistem sosial ditemukan juga mekanisme-mekanisme yang dipergunakan atau berfungsi mempertahankan sistem sosial tersebut. (Sumber: Jabal tarik Ibrahim).[5]
           Pengetahuan tentang proses-proses sosial memungkinkan seseorang untuk memperoleh pengertian mengenai segi yang dinamis dari masyarakat atau gerak masyarakat. Hal ini karena tidak dapat dipungkiri bahwa masyarakat mempunyai bentuk-bentuk strukturalnya seperti, kelompok-kelompok sosial, kebudayaan, lembaga sosial, stratifikasi dan kekuasaan, akan tetapi kesemuanya itu memiliki suatu derajat dinamika tertentu yang menyebabkan pola-pola perilaku yang berbeda, tergantung pada situasi yang dihadapi. Interaksi social merupakan syarat utama terjadinya aktivitas-aktivitas sosial pada sebuah sistem sosial.[6]
            Karena fungsi dari media adalah sebagai sarana untuk menyampaikan informasi, maka media juga memiliki pengaruh yang sangat besar dalam sebuah sistem sosial yang ada dalam masyarakat. Selain dapat memberikan informasi, media juga berperan dalam pembelajaran sosial, dimana masyarakat dapat mempelajari apa yang disajikan oleh media. Melalui sebuah media sistem social juga dapat memengaruhi masyarakat untuk mengikuti apa yang dikehendaki oleh media melalui pengaruh yang diberikan oleh sistem sosial. Tahap-tahap tersebut dapat disebut sebagai interaksi sosial, dimana interaksi sosial dapat berlangsung yang didasarkan oleh pelbagai faktor diantaranya, faktor imitasi (meniru), sugesti, identifikasi (kecenderungan diri untuk menjadi sama dengan pihak lain), dan simpati. [7]


[1] http://www.sarjanaku.com/2012/09/pengertian-metodologi-studi-islam.html
[2] http://blog.tp.ac.id/fungsi-penelitian-dalam-teknologi-pendidikan
[3] http://februl.wordpress.com/tag/definisi-media-menurut-para-ahli/
[4] http://laely-widjajati.blogspot.com/2010/01/pengertian-sistem-sosial-menurut.html
[5] http://laely-widjajati.blogspot.com/2010/01/pengertian-sistem-sosial-menurut.html
[6] Soerjono Soekamto,"Sosiologi Suatu Pengantar". Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Edisi Baru Keempat. 1990. Hal. 59-61.
[7] Soerjono Soekamto, "Sosiologi Suatu Pengantar". Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Edisi Baru Keempat. 1990. Hal. 63-64.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini