Emile Durkheim
1. Biografi
Durkheim lahir pada tahun 1858 dari keluarga tua Yahudi yang berasal dari Alsace, Prancis. Awalnya Durkheim diarahkan untuk menjadi seorang rabbi seperti ayah dan kakeknya, kemudian ia dikirim ke sekolah rabbi dan mempelajari bahasa Yahudi. Seperti tidak menemukan jati diri atau passionnya, Ia memilih untuk beralih dari jurusan agama ke pendidikan umum. Ia bisa dengan sukses menyelesaikan pendidikan umumnya.
Namun seluruh harapan Durkheim musnah pada puncak kekerasan yang berujung menjadi Perang Dunia tahun 1914-1918, setelah meninggalnya temannya Jaures dan putranya di fron Salonique. Durkheim akhirya meninggal karena putus asa pada tahun 1917.
Durkheim mewariskan agar memerangi keabsurdan dengan moral, sebagaimana kata-katanya, "Perkembangan manusia terjadi dalam dua arah yang sama sekali berbeda sesuai dengan kemauan apakah kita kehilangan keberanian atau kita bertahan."
2. Karya-Karya
- The Social Division of Labor (1893)
- The Rules of Sociological Method (1895)
- The Elementary Forms of Religious Life (1912)
3. Fakta Sosial
Suatu fakta sosial dikenal dengan adanya kekuatan memaksa eksternal terhadap individu-individu, dengan adanya kekuatan tadi bisa melahirkan adanya sanksi-sanksi tertentu jika dilanggar.
Fakta sosial merupakan setiap cara berperilaku, baik yang tetap maupun tidak, yang mampu memberikan tekanan eksternal pada individu atau setiap cara bertingkah laku yang umum dalam suatu masyarakat yang ada pada waktu yang bersamaan tidak bergantung pada manifesti individualnya.
Fakta sosial lazimnya dipergunakan untuk menggambarkan segala macam gejala yang ada pada masyarakat namun tidak terlalu khusus peristiwanya. Dan pada setiap masyarakat pasti terdapat gejala-gejala yang berbeda ditinjau dari ilmu-ilmu alamiahnya.
4. Contoh Fakta Sosial dalam Kehidupan Sehari-hari
- Melakukan kewajiban sebagai warga negara
- Melakukan kebiasaan adat istiadat daerahnya
- Apabila seseorang melanggar hukum, dia harus berurusan atau berkonsultasi dengan para ahli hukum
- Apabila seseorang tidak mematuhi adat-istiadat, maka akan dihukum sesuai peraturan yang berlaku
- Seseorang yang menjadikan bunuh diri sebagai jalan terakhir terhadap masalah yang dihadapinya
Bibliography
Giddens, A., Bell, D., Forse, M., & dkk. (2004). Sosiologi Sejarah dan Berbagai Pemikirannya (Terjemahan). Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Soekanto, S. (1990). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
Soekanto, S. (2011). Mengenal Tujuh Tokoh Sosiologi. Jakarta: Rajawali Pers.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar