BIMBINGAN ROHANI PASIEN TERHADAP KESEMBUHAN PASIEN STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT PELNI JAKARTA BARAT.
A. LatarBelakang
Sakitbukanhanyamasalahfisik semataakantetapiluasdaripadaitumenyangkutmasalahpsikologis. Dengandemikiankepedulianterhadapmereka yang sakitseharusnyaperludilihatsecarautuhdanmenyeluruhdarisegibilogis, psikologis, social, spiritual.Selainmemberikan support secaralangsungrumahsakitpelnijugamemberikanbimbinganrohaniterhadappasiendenganharapandenganaanyabimbinganrohaniterhadappasieninidapatmembantupenyembuhanpasiensecarafisikmaupunbatindandapatmembantupasienlebihberserahdirikepada Allah SWT, karena yang memberikesembuhanitusemata-matabukanlahdokter, atauuperawattatapikesembuhandatangnyahanyadari Allah SWT .
BimbinganRohaniPasienadalahsebuahperlengkapanpenyembuhandanpelayananpasien di rumahsakit yang di dalamyaterdapat proses bimbingandanpembinanaanrohanikepadapasien di RumahSakitsebagaiupayakepeduliankepadamereka yang sedangmendapatujian, tujuandarikedamaian, dankesejukanhatikepadapasien, memberikandorongandanmotifasiuntuktetapbersabar, tawakal, optimis, membantu proses penyembuhanpasien.Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarikuntukmenelitibimbinganrohanipasiendanreligiusitasnyadalambentukkaryailmiah (skripsi) yang berjudul"BimbinganRohaniTerhadapKesembuhanPasienStudiKasus RS. Pelni Jakarta Barat".
B. BatasanPenelitian
Dalampenelitianini, penulismembatasipembahasanpadaStudiKasusBimbinganRohaniPasien, di RS.PELNI JAKARTA BARAT.Adapun yang akan di telitipadapembatasanmasalahinihanyapadasalahsatuprogram sajayaitu program BimbinganRohaniPasien. Pembatasanmasalahtersebutdilakukankarnaadanyaketerbatasanwaktu, danadantenaga, penulis.
C. RumusanMasalah&TujuanPenelitian
Metodeapadigunakanpembimbingrohanipasien?
Bagaimanapengaruhbimbinganrohanipasienterhadapkesembuhanpasien?
Tujuanpenelitianiniadalah : 1. Untukmengetahuimetode yang digunakanpembimbingrohaniterhadapkesembuhanpasien. 2. Untukmengetahuipengaruhbimbinganrohanipasienterhadapkesembuhanpasien.
D. TehnikPengumpulan Data
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang didasarkan pada percakapan secara intensif dengan suatu tujuan (Marshall dan Rossman, 1989 :82). Dalam hal melakukan wawancara mendalam, pertanyaan yang kaku haruslah dihindari, sebaliknya disarankan membuat pertanyaan yang bersifat umum berdasarkan substansi setting atau berdasarkan keterangan konseptual.
E. Kesimpulan
Agama islamsangatmemperhatikanmasalahkesehatan, baikkesehatanjasmanimaupunrohaniolehkarenaitumanusiatidakterlepasdaripenyakit. Penyakitadalahsalahcobaandari Allah SWT kepadahambanya.Sakitbukanhanyamasalahfisiksajaakantetapiluasdaripadaitumenyangkutmasalahpsikologis. Dengandemikiankepedulianterhadapmereka yang sakitseharusnyaperludilihatsecaramenyeluruhdarisegibiologis, psikologis, social, spiritual.Bimbinganrohanipasiensebuahpelayanpasien di rumahsakit yang di dalamnyaterdapat proses bimbingandanpembinaanrohanikepadapasien di rumahsakitsebagaiupayakepedulianterhadappasien yang mendapatujian. Tujuandaribimbinganrohanikepadapasienmemberikanmotivasiuntuktetapbersabar ,tawakal, optimis, membantu proses kesembuhanpasien.
F. LampiranKerja
No | TahapPenelitian | WaktuPelaksanaan |
1. | Perizinan | 5 Mei - 10 Mei 2015 |
2. | Observasiawal | 15 Mei - 20 Mei 2015 |
3. | Wawancara | 7Mei - 25 Mei 2015 |
4. | Analisis data | |
5. | Laporan | 14 Juli 2015 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar