Nama : Meylli Pratiwi Apriani
Semeter : 6
NIM ; 111205200006
Tugas :Penelitian Kualitatif
TOR PENELELITIAN KUALITATIF
Bab I: PENDAHULUAN
1. Dasar Pemikiran
Anak adalah sesorang laki-laki atau perempuan yang belum dewasa atau belum mengalami belum dewasa atau belum mengalami masa pubertas. Anak juga merupakan keturuan kedua, di mana kata "anak merujuk kepada orang tua orang dewasa adalah anak dari orang tua, orang dewasa adalah anak dari orang tua mereka, meskipun mereka telah dewasa.
Menurut psikologi anak adalah periode perkembangan yang merentang dari masa bayi hingga usia lima tahun atau enam tahun, perode ini biasanya disebut dengan prasekolah, kemudian berkembang setera dengan tahun-tahun sekolah dasar
Bedasarka UU Peradailan anak-anak dalam UUD No.3 tahun 1997 tercantum pada pasal 1 ayat (2) yang berbunyi Anak adalah orang dalam perkara anak nakal yang telah mencapai umur 8 tahun dan belum menikah.
2. Tema Wawamcara
Tema yang saya ambil Dampak Psikologis Lagu Dewasa Pada Anak-anak
3. Tujuan Wawancara
a. Agar anak bisa mengetahui lagu yang baik di dengarkan diusia mereka
b. Menciptakan lagu anak-anak yang baru agar anak bisa memehami dan mengerti lagu yang diciptakan
c. Membangkitkan lagu anak-anak yang telah terdengar lagi sampai sekarang
4. Manfaat Wawancara
a. Agar kita bisa membantu para orang tua supanya mengingatkan bahwa lagu tersebut tidak baik untuk didengarkan
b. Untuk mengingatka agar lagu anak di indonesia dikembangkan kembali
c. Orang tua memberika arhan kepada anak agar mengetahui lagu tersebut tidak baik untuk didengarkan
5. Metode Wawancara
Metode yang saya ambil ialah metode kualitatif yaitu wawancara dan marasumber yang diambil para orang tua dan marasumber yang saya ambil 3 narasumber
6. Pertanyan Wawancara
1. Bagaimana tangapan orang tua terhadap lagu-lagu dewasa yang sering ditiru oleh anak-anak?
2. Apa yang orang tua harapan agar anak tidak meniru lagu-lagu dewasa kembali?
3. Tidakan apa yang dilakukan orang tua agar anak-anak tidak terpengaruh lagu-lagu orang dewasa?
Hasail LaporanWawancara Penelitian kualitatif
a. Pendahuluan
Anak adalah seorang lelaki atau perempuan yang belum dewasa atau belum mengalami masa pubertas. Anak juga merupakan keturunan kedua, di mana kata "anak" merujuk pada lawan dari orang tua, orang dewasa adalah anak dari orang tua mereka, meskipun mereka telah dewasa.
Menurut psikologi, anak adalah periode pekembangan yang merentang dari masa bayi hingga usia lima atau enam tahun, periode ini biasanya disebut dengan periode prasekolah, kemudian berkembang setara dengan tahun tahun sekolah dasar.
Berdasarkan UU Peradilan Anak. Anak dalam UU No.3 tahun 1997 tercantum dalam pasal 1 ayat (2) yang berbunyi: " Anak adalah orang dalam perkara anak nakal yang telah mencapai umur 8 (delapan) tahun tetapi belum mencapai umur 18 tahun (delapan belas) tahun dan belum pernah menikah .
Walaupun begitu istilah ini juga sering merujuk pada perkembangan mental seseorang, walaupun usianya secara biologis dan kronologis seseorang sudah termasuk dewasa namun apabila perkembangan mentalnya ataukah urutan umurnya maka seseorang dapat saja diasosiasikan dengan istilah "anak".
b. Tujuan Wawancara
1. Agar anak bisa mengetahui lagu yang baik di dengarkan diusia mereka
2. Menciptakan lagu anak-anak yang baru agar anak bisa memehami dan mengerti lagu yang diciptakan
3. Membangkitkan lagu anak-anak yang telah terdengar lagi sampai sekarang
c. Kajian teori
dikembangkan oleh Jean Piaget, seorang psikolog Swiss yang hidup tahun 1896-1980. Teorinya memberikan banyak konsep utama dalam lapangan psikologi perkembangan dan berpengaruh terhadap perkembangan konsep kecerdasan, yang bagi Piaget, berarti kemampuan untuk secara lebih tepat merepresentasikan dunia dan melakukan operasi logis dalam representasi konsep yang berdasar pada kenyataan. Teori ini membahas munculnya dan diperolehnya schemata—skema tentang bagaimana seseorang mempersepsi lingkungannya— dalam tahapan-tahapan perkembangan, saat seseorang memperoleh cara baru dalam merepresentasikan informasi secara mental.
Teori ini digolongkan ke dalam konstruktivisme, yang berarti, tidak seperti teori nativisme (yang menggambarkan perkembangan kognitif sebagai pemunculan pengetahuan dan kemampuan bawaan), teori ini berpendapat bahwa kita membangun kemampuan kognitif kita melalui tindakan yang termotivasi dengan sendirinya terhadap lingkungan. Untuk pengembangan teori ini, Piaget memperoleh Erasmus Prize. Piaget membagi skema yang digunakan anak untuk memahami dunianya melalui empat periode utama yang berkorelasi dengan dan semakin canggih seiring pertambahan usia
d. Tema Wawancara
Psikologis Lagu Dewasa Pada Anak-anak
e. Pertanyan Wawancara
1. Bagaimana tangapan orang tua terhadap lagu-lagu dewasa yang sering ditiru oleh anak-anak?
2. Tidakan apa yang dilakukan orang tua agar anak-anak tidak terpengaruh lagu-lagu orang dewasa?
3. Apa yang orang tua harapan agar anak tidak meniru lagu-lagu dewasa ?
e. Jawaban Pertanyan Wawancara
Narasumber ke 1: Ibu husnaini
1. Bagaimana tangapan orang tua terhadap lagu-lagu dewasa yang sering ditiru oleh anak-anak?
Jawaban :
Menurut saya lagu dewasa kurang mengajarkan anak menjadi baik karena dalam lagu sekarang mengajarkan tentang percintan
2. Tidakan apa yang dilakukan orang tua agar anak-anak tidak terpengaruh lagu-lagu orang dewasa?
Jawaban:
Orang tua tidak melarang anak-anak medengarkan lagu-lagu orang dewasa untuk di dengarkan tapi jangan lerlau keringan untuk dilihat dan didengar anak karena anak tidak mengerti apa arti lagu dewasa tersebut
3. Apa yang orang tua harapan agar anak tidak meniru lagu-lagu dewasa?
Jawaban:
Saya berharap lagu anak-anak yang dulu diputar kembali atau ada generasi sekarang untuk bisa memberikan lagu-lagu untuk anak lagi agar anak tersebut tidak lagi menyanyikan lagu yang tidak sesuai dengan umurnya
Nasumber ke 2: Sumiarti
1. Bagaimana tangapan orang tua terhadap lagu-lagu dewasa yang sering ditiru oleh anak-anak?
Jawaban :
Lagu anak-anak itu kurang baik untuk didengarkan karna lagu itu kurang baik untuk didengarkan apa lagi anak-anak usia dini yang belum pantas bisa mendengarkan lagu orang dewasa
2. Tidakan apa yang dilakukan orang tua agar anak-anak tidak terpengaruh lagu-lagu orang dewasa?
Jawaban :
Saya mengajatkan ladu dewsa ini kuarng baik untuk anak dan saya harus bisa menjelaskan bahwa lagu yang baik itu tidak seperti itu
3. Apa yang orang tua harapan agar anak tidak meniru lagu-lagu dewasa ?
Jawaban :
Saya beeharapkan agar anak itu tahu mana uyang baik untuk didengarkan di usia mereka dan saya harapkan lagu yang akan di nyanyikan anak-anak harus seuasi dengan umurnya
Narasumber ke 3 : wira yanti
1. Bagaimana tangapan orang tua terhadap lagu-lagu dewasa yang sering ditiru oleh anak-anak?
Jawaban :
Saya tidak setujuh anak-anak sekarang suka meliat atau mendengarkan lagu yang tidak sesuai dengan umur mereka karena lagu sekarang itu kurang baik sekali ada audisi anak-anak tetapi yang dia nyanyikan lagu orang dewasa
2. Tidakan apa yang dilakukan orang tua agar anak-anak tidak terpengaruh lagu-lagu orang dewasa ?
Jawaban:
Tidakan saya akan menajak anak mendengarkan lagu anak-anak dan memberikan nasihat kepada anak bahwa lagu dewas itu tidak baik untuk anak anak usia mereka
3. Apa yang orang tua harapan agar anak tidak meniru lagu-lagu dewasa ?
Jawaban:
Saya berharap lagu anak-anak bisa diputar kembali angar anak tersebut bisa mengerti dan bisa menikmati lagu yang diciptakan khusu anak-anak dan jika bisa anak-anak sekarang tersebut bisa menyainyikan kembali
Kesimpuln dan Penutup
a. Kesimpulan
Bahwa anak-anak usia dini itu sebaiknya tidak mendengarkan lagu orang dewasa karena dampak psikologisnya anak tesebut yang dulunya tidak mengerti apa yang dimasut lagu orang dewsa nyanyikan dan sekarang anak bisa mengerti apa manksut lagu tersebut dan orang tua haru mengajarkan apa yang baik dan tidak baik untuk di dengarkan agar anak biasa menikmati masa usia mereka
b. Penutup
Sebangai orang tua haeus bisa memberi masukan kepada anak agar anak tersebut bisa mengerti dan memahami mana yang baik dan tidak bisa di tiru ole anak dan untuk para pemerintahan indonesia untuk menciptakan dan membangkitkan lagi lagu anak-anak supanya anak lagu anak-anak tidak punah sampai kapanpun
Lampiran
Lagu yang kurang baik untuk didengarkan oleh anak-anak kaena lagu tersebut kurang baik untuk anak usia dini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar