Rabu, 17 Juni 2015

tugas uas safarudin

TOR TUGAS UAS KUALITATIF
Nama safarudin
Nim 1111052000027
A.    Judul
Minat Belajar Mahasiswa Semester 2 Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Bimbingan dan Penyuluhan Islam UIN Jakarta
B.     Latar Belakang Masalah
Dalam pendidikan tercangkup proses belajar mengajar yang mempola suatu kegiatan yang berbentuk siste dari sejumlah kamponen yang tersusun secara teratur dan saling berhubungan menuju terciptanya proses belajardan mengajar yang diharapkan.
Untuk memiliki keterampilan dalam menjalani kehidupan atau untuk menyosong persaingan hidup manusia membutuhkan skill untuk diaplikasikan di masyarakat. Di jurusan bimbingan dan penyuluhan islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi mahasiswanya selain belajar formal bahasa inggris di kelas yang biasanya diajarkan oleh dosen mereka. Para mahasiswa mengetahui bahwa untuk bersaing di dunia ini perlu penguasaan bahasa khususnya belajar bahasa inggis. Disini sebagai organisai jurusan atau yang dikenal Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) yang memperhatikan nasip dan junior mereka atau adik kelas mereka agar mereka memiliki kemampuan berbahasa inggris maka HMJ membuat study club (Belajar bersama) yaitu belajar bahasa inggris, bahasa arab, dan diskusi untuk memiliki kemampuan lain selain penyuluhan
C.     Identifikasi Masalah
Masalah yang dapat diidentifikasi :
1.      Menurunnya minal belajar mahasiswa Belajar Study Club Bahasa Inggris
D.    Pembatasan Masalah
Karena banyaknya masalah-masalah dalam penelitian ini dan untuk menjadikan penelitian ini lebih terarah maka penulus membatasi masalah pada :
1.      Minat belajar Mahasiswa pada mata pelajaran Bahasa inggris masih lemah
E.     Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan di atas, maka rumusan masalah dapat dikemukakan sebagai berikut :
1.      Bagaimana gambaran minat belajar mahasiswa belajar bahasa inggir di Study Club
F.      Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
Mengetahui gambaran minat belajar mahasiswa pada mata pelajaran bahasa inggris di Study Club
G.    Kegunaan Fenelitian
Adapun kgunaan penelitian ini adalah :
1.      Untuk mengembangkan pengetahuan di bidang pendidikan bahasa inggris dengan cara pembuktian teori-teori yang berhubungan dengan masalah
2.      Memberikan masukan bagi para mahasiswa BPI (Study Club)
BAB II
KAJIAN TEORI
A.    Kajian Teory
1.      Minat
a.       Pengertian Minat Belajar
Secara sederhana minat (interest) berarti kecenderugan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Menurut Reber (1998). Minat tidak masuk dalam istilah populer dalam pisikilogi karena ketergantungannya yang banyak pada faktor-faktor internal seperti : pemusatan perhatian, keigintahuan, motivasi dan keebtuhan.
Namun terlepas dari maslah populer atau tidak. Minat seperti yang dipahami dan dipakai oleh orang selama ini dapat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar siswa dalam bidang study tertentu. Umpamanya seorang siswa yang menaruh minat besar terhadap matematika akan memusatkan perhatiannya lebih banyak dari pada siswa lainnya. Kemudian karena pemusatan perhatian yang intensif pada materi malah akan memungkinkan siaswa tadi untuk belajr lebih giat. Akhirnya mencapai apa yang diiginkanya. Guru dalam kaitan ini membangkitkan minat siswa untuk mengusai pengetahuan yang terkandung dan memberikan sifat yang positif.[1]
b.      Minat Yang Menunjang Belajar
Adapun minat yang menunjang belajar adalah mata pelajaran. Apabilah mahasiswa tidak berminat pada mata pelajaran juga kepada gurunya. Maka mahasiswa tidak mauh belajar. Oleh karena itu apabilah siswa tidak berminat sebaiknya dibangkitkan sifat positifnya (sikap menerima) kepada pelajaran juga kepada gurunya agar mahasiswa mau memperhatika pelajaran.
c.       Peranan Minat Dan Belajar
Peranan dan minat perannya lebih besar atau kuat dari sikaf yaitu minat akan berperan sebagai motivating force yaitu sebagai kekuatan yang akan mendorong siswa untuk belajar. Siswa yang berminat ssikafnya senang kepada pelajaran akan tampak terdorong terus untuk tekun belajar. Berbeda dengan sikaf mahasiswa yang hanya menerima pelajaran. Mereka hanya bergerak mau belajar tapi sulit untuk terus tekun karena tidak ada dorongannya.[2]
d.      Minat Dan Kebutuhan Mahasiswa
Setiap anak mempunyai minat dan kebutuhan sendiri-sendiri. Anak di kota berbeda minat dan kebutuhannya dengan anak di desa. Di pantai berbeda dengan pergunungan, anak yang  bersekolah sampai diperguruan tinggi berbeda dengan anak apabila sudah tamat SLTA mencari kerja. Bahan ajaran dan cara penyampaiansedapat mungking disesuaikandengan minat dan kebutuhan tersebut. Pengajar perlu memperhatikan minat dan kebutuhan. Sebab keduanya akan mengakibatkan timbulnya perhatian. Suatu yang menarik minat dan dibutuhkan anak akan menarik perhatiannya.dengan mereka akan bersunggu sunggu dalam belajar[3]
2.      Konsep Belajar
a.       Belajar
Konsep belajar banyak dikemukakanoleh para ahli. Menurut Gagne (1984) belajar adalah sebuah peroses dimana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat dari pengalaman sedangkan menurut Nana Syaodih (1970) belajar adalah segala perubahan tingka laku baik yang berbentuk afektif kongnitif dan psikomotorik dan terjadi melalui proses pengalaman[4]
b.      Teori Belajar
Proses lain yang menghasilkan perubahan prilaku yang tidak termaksud belajar adalah kematangan. Perubahan perilaku disebabkan oleh pertumbuhan dan perkembangan dari organisme secara psikologis.
Pemikiran tentang belajar mengacu pada proses
1.      Belajar tidak hanya sekedar menghapal mahasiswa harus mengkonsisikan pengetahuan dibenak mereka sendiri.
2.      Anak belajar dari mengalami anak mencatat sendiri pola-pola bermakna dari pengetahuan baru dan bukan di beri begitu saja.
3.      Pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang terorganisasi dengan mencerminkan pemahaman yang mendalam tentang suatu persoalan.
4.      Pengetahuan tidak bisa dipisahkan tetapi mencerminkan keterampilan yang dapat diterapkan.
5.      Proses belajar dapat merubah setruktur otak, perubahan struktur otak berjalan terus seiring dengan perkembangan organisasi pengetahuan dan keterampilan seseorang.[5]
c.       Faktor Yang Mempengaruhi Belajar
Faktor yang mempengaruhi hasil belajar:
1.      Faktor raw input (faktor murid dan anak itu sendiri) dimana setiap mahasiswa kondisi yang berbeda-beda.
a.       Kondisi fsikologis
b.      Kondisi fsiologis
2.      Faktor lingkungan baik itu lingkungan alam maupun lingkungan sosial.
3.      Faktor instrumental input di dalam antara lain
a.       Bahan pengajaran
b.      Sarana dan fasilitas
c.       Guru(Tenaga Pengajar)[6]
4.      Metode
Pengertian metode pembelajaran
Metode secara harfiah berarti cara. Dalam pemakaian umum metode diartikan sebagai suatu cara yang dipakai untuk mencapai tujuan. Kata mengajar sendiri memberi pelajaran. Metode mengajar adalah cara-cara mengajikan bahan pelajaran untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut Pupuh (2007) metode secara harfiah berarti cara metode merupakan upaya untuk mengimplemantasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah tersusun tercapai secara optimal. Metode digunakan untuk merealisasikan strategi yang telah di tetapkan. Strategi menunjukkan pada sebuah perencanaan untuk mencapai sesuatu. Sedangkan metode adalah cara yang dapat digunakan untuk melaksanakan strategi. Dengan demikian sauatu strategi dapat dilaksanakan dengan berbagai metode.[7]
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A.    Waktu dan Tempat
Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan awal juni 2015 sampai dengan tanggal 14 juni 2015.
Tempat penelitian dilaksanakan di universitas UIN jakarta
B.     Metode Penelitian
Penelitian ini mengunakan penelitan kualitatif, yakni dengan mengadakan survai di lapangan dengan pengamatan langsung di tempat peneliti untuk membandingkan kondisi yang ada.[8] Penelitian yang langsung dengan demikian data yang diperoleh dari hasil penelitian ini data yang sifatnya deskriptif, yakni apa-apa yang diperoleh itulah penulis kemukakan. Dengan demkian perlu adanya observasi untuk mengetahui objek penelitian.
Yang dijadikan subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa BPI UIN Jakarta semester 2-4.
C.     Tehnik Pengumpulan Data
1.      Observasi, penulis melakukan pengamatan langsung. Tujuannya untuk memperoleh data yang lebih jelas dalam meningkatkan minat mahasiswa pada mata pelajaran bahasa inggris
2.      Melakukan wawancara dengan mahasiswa Bimbingna dan Penyuluhan Islam,
3.      Melakukan study dokumentasi dan studi kepustakaan yaitu dengan jalan membaca, menelaah, mengkaji dan mempelajari berbagai dokumen dan pustaka yang ada kaitannya dengan masalah yang sedang diteliti.[9]
D.     Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini membandingkan data yang didipatkan oleh si peneliti.
 
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASA
A.     Sejarah Bimbingan dan Penyuluhan Islam
Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) bertujuan menyiapkan ilmuwan dakwah yang bermoral tinggi serta memiliki keterampilan dalam memberikan bimbingan dan Penyuluhan agama Islam baik dalam keluarga maupun masyarakat Muslim secara profesional. Prodi BPI dipimpin oleh Ketua dan Sekretaris Program Studi, Periode 1992-1995 Kaprodi: Dr.Hj.Ismah salman,M.Hum, Sekprodi: Drs.Sudirman Mustofa, Periode: 1995-1998: kaprodi Drs.Azwar Khatib dan Sekprodi: Dra. Asriati jamil, kemudian Periode: 1998-2001 Kaprodi: Dra. Asriati Jamil. dan Sekprodi: Drs. M.Luthfi Jamal. Selanjutnya Periode 2001-2006 Kaprodi : Drs. M.Luthfi Jamal,MA. dan Sekprodi Dra. Muysfiroh Nurlaili,MA. kemudian Periode 2005-2010 : Kaprodi : Drs. M.Luthfi Jamal,MA. dan Sekprodi : Dra. Nasichah, MA. selanjutnya Periode 2010-2014 Kaprodi: Dra. Rini L. Prihatini,M.Si. dan Sekprodi: Drs.Sugiharto, MA. Menurut data yang ada, sampai dengan Juli 2011 alumni BPI berjumlah 435 orang yang tersebar di berbagai wilayah, baik di dalam maupun luar negeri, antara lain Jakarta dan sekitarnya, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Timor Timur, Malaysia, dan Thailand. Mereka bekerja dalam berbagai instansi dan menggeluti profesi yang berkaitan dengan bimbingan dan penyuluhan. Namun, tidak sedikit di antara mereka juga menggeluti profesi-profesi yang berkaitan dengan bimbingan dan penyuluhan. Antara lain mereka bekerja sebagai tenaga penyuluh atau konselor di lembaga pendidikan, rumah sakit, pusat-pusat rehabilitasi, dan LSM. Gelar akademik Program Studi BPI adalah Sarjana Ilmu Komunikasi Islam (S.Kom.I). Program Studi BPI telah terakreditasi BAN-PT dengan nilai A.
B.     Hasil Wawancara
Pengelolahan data dari hasil wawancara mahasiswa Bimbingan dan Penyuluhan Islam walaupun teman-teman mahasiswa hanya beberapa saja yang sering hadir belajar bahasa inggris yang tidak hadir bukan karena mereka tidak menyukai pelajaran bahasa inggris tapi hasil wawancara yang peneliti dapatkan. karena gurunya kurang perhatian kepada mahasiswa dan tidak interaktif dan ridak humoris. Dan tidak memberikan inspirasi.
C.     Poto Wawancara
Inline image
D.     Pembahasan
1.      Meningkatkan minat belajar bahasa inggris Mahasiswa di Study Blub
Bagian ini merupakan panduan data hasil pengelolahan dan konsep atau teori hasil penelitian yang ada. Untuk melihat kaitan antar keduanya, berdasrkan penyajian data melalui pengelolahan data dari mahasiswa BPI mester 2 dan 4 ternyata hasil nya sama
Selanjutnya dari hasil pengelolahan datadapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
Bagaimana meningkatkan minat belajar mahasiswa belajar bahasa inggris (study Club)
Dari hasil pengelolahan data mengenai indikator bentuk pelajaran yang di sukai mahasiswa BPI uin jakarta. Dalam penelitian ini (85,71%) guru bahasa inggris menyuruh siswa membaca sebelum pelajaran dimulai dan mempersiapkan pelajaran. Memberikan pemahaman yang jelas.
            Selain itu guru selalu memberikan dorongan kepada mahasiswa untuk selalu menanyakan pelajaran yang kurang memuaskan. Hal ini di lakukan untuk mendorong mahasiswa giat belajar. Dan juga membuat belajar kelompok.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.     Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis maka dapat disimpulkan bahwa minat erat hubungannya dengan sikap dan perasaan senang terhadap sesuatu. Oleh karena itu minat sebagai sikap senang kepada sesuatu atau kecenderungan untuk memperhatikan dan mengingat sesuatu secara terus menerus. Seorang mahasiswa akan mendekatkan dalam belajar atau tidak tergantung pada sikap dan minatnya.
B.     Saran
Saran-saran yang dapat dikemukakan di dalam penelitian ini sebagai berikut:
1.      Guru dalam kegiatan ini seharusnya berusaha membangkitkan minat siswa untuk mengetahui pengetahuan yang terkandung dalam bidang studinya dengan cara yang kurang sama dengat niat membangun sikap positif.
2.      Guru harus mempertahankan minat lebih lama menyebabkan proses belajar terjadi secara alamiah lanjutan dan pengalaman. Guru paktor penting dalam lingkungan belajar dan kehidupan mahasiswa. Jadi peran guru lebih dari sekedar memberi ilmu pengetahuan. Tapi guru juga rekan dalam belajar model pembimbing, fasilitator dan mengubah kesuksesan siswa mempercepat belajar
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 


[1] Muhibbin syah, psikologi pendidikan dengan pendekatan baru, (Bandung: PT. Remeja Rosda Karya, 1995), Cet          ke-1 h. 136
[2] Ali Suf Sabri, Psikologi Pendidikan (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya,2010), cet-3 h.85
[3] R Ibrahim dan Nana Syaodyh s Perencanaan Pengajaran (Jakarta: Rineka Cipta 2010,) cet-3 h. 27
[4] Masitoh dan Lakmi Dewi, Strategi Pembelajaran, (Jakarta: direktorat Jendral pendidikan Islam Departeman                 Agama Repoblik Indonesia, 2009) cet-ke 1 h. 3
[5] Dede Rosada, Pradikma Pendidikan Demokratis(Jakarta: Kencana 2007) h.121
[6] Ibid ....h.103
[7] Yudi Munadi Farida Hamid, Pembelajaran Aktif, inovatif,Kreatif, Efektif dan menyenangkan(Jakarta: PLPG FITK UIN syarif hidayatullah.2009) h. 19
8 Husain Umar, Metode Penelitihan Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis(jakarta: PT. Raja Grafindo fersada 2011) h.               24
[9] PLPG FITK UIN syarif hidayatullah.2009) h. 57

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini