Selasa, 17 September 2013

Arga Pebrian KPI 1 B_Tugas2_Karya Emile Durkheim

Emile Durkheim
Sebagian besar karyanya ditujukan bagi kajian tentang tatanan sosial. Pandangannya adalah bahwa kekacauan social bukanlah bagian dari dunia modern dan dapat dikurangi dengan reformasi sosial.
Durkheim menyatakan bahwa tugas utama sosiologi adalah mengkaji apa yang disebut fakta sosial.  Ia mengonsepkan fakta social sebagai kekuatan dan struktur yang ada diluar, namun memiliki daya paksa terhadap individu.
Durkheim membedakan dua jenis fakta sosial, material dan nonmaterial. Meskipun ia membahas keduanya disepanjang karyanya, focus utamanya adalah fakta sosial nonmaterial daripada fakta sosial material. (The Rules of Sociological Method 1895/1982 )
Durkheim beralasan bahwa jika saja ia dapat mengaitkan perilaku individu, misalnya bunuh diri, dengan sebab-sebab sosial (faktasosial), itu berarti dia berhasil membuktikan betapa pentingnya disiplin antara beberapa kelompok, kawasan, Negara, dan kategori orang yang berlainan. (Suicide 1897/1951)
Salah satu karya Durkheim tentang fakta sosial nonmaterial adalah The Division of Labor Society (1893/1964) dan The Elementary Forms of Religious Life (1912/1965)
 
·         Perhatian yang lebih ditujukan pada fakta sosial nonmaterial ini semkin kelihatan kalau yang dicermati adalah karyanya utamanya yang terdahulu The Division of Labor Society, fokusnya dalam karya tersebut adalah analisis komparatif atas factor pemersatu dalam masyarakat primitive dengan masyarakat modern.
Durkheim menyimpulkan bahwa masyarakat primitive terutama dipersatukan fakta sosial nonmaterial, khususnya moralitas yang dipegang erat bersama-sama, atau apa yang disebutnya sebagai kesadaran kolektif yang begitu kuat. Namun, karena kompleksitas masyarakat modern, terja dikemunduran kekuatan kesadaran kolektif.
 
·         Dalam karya terakhirnya, fakta sosial nonmaterial bahkan semakin menduduki posisi sentral. Sebenarnya, mungkin ia mulai memfokuskan perhatiannya pada bentuk hakiki fakta social nonmaterial pada karya utama terakhirnya, The Elementary Forms of Religious Life
Durkheim meneliti masyarakat primitive untuk menemukan akar-akar agama. Ia percaya bahwa ia akan lebih mampu menemukan akar-akar tersebut dalam simplisitas komparatif masyarakat primitive daripada dalam kompleksitas dunia modern.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini