Siti Utami KPI 1 A Tugas2_EmileDurkheim

Nama : Siti Utami

Kelas : KPI 1A

NIM : 1113051000019

Emile Durkheim

     Bapak Sosiologi Modern ini lahir pada 15 April tahun 1858 di Epinal, Perancis. dari sebuah keluarga tua keturunan Yahudi yang berasal dari Alsace, pada umur 21 tahun Durkheim memasuki perguruan tinggi Ecole Normale Superieure. Durkheim memang tertarik pada sosiologi ilmiah, sehingga mengantarnya menjadi pengajar filsafat di berbagai sekolah di paris mulai dari 1882 hingga 1887. Ia sempat mencari ilmu di Jerman. Dengan banyak ilmu yang dimilikinya ia mulai memberikan kuliah ilmu sosial khususnya dibidang pendidikan moral di Universitas Perancis.

 

     Emile Durkheim adalah orang pertama yang mencoba melepaskan sosiologi dari dominasi kedua kekuatan yang mempengaruhinya itu. Durkheim terutama berusaha melepaskan sosiologi dari alam filsafat positif Auguste Comte untuk kemudian meletakan sosologi keatas dunia empiris. Durkheim menempati posisi yang sangat penting dalam mengembangkan sosiologi modern sebagai disiplin yang berdiri sendiri, peranan Durkheim yang terpenting terletak pada usahanya dalam merumuskan objek sosiologi. Durkheim adalah orang pertama yang menujukan "FAKTA SOSIAL" (social fact) sebagai pokok persoalan yang harus dipelajari oleh disiplin sosiologi.  Fakta sosial dinyatakannya sebagai sesuatu yang berbeda dari dunia ide yang menjadi sasaran penyelidikan dari filsafat. Menurut Durkheim, fakta sosial tidak dapat dipelajari dan dipahami melalui kegiatan mental murni atau melalui proses mental yang disebut dengan pemikiran spekulatif. Untuk memahaminya diperlukan suatu kegiatan yang empiris, sama halnya dengan ilmu pengetahuan alam dalam mempelajari objek studinya. Dengan meletakan fakta sosial sebagai sasaran yang harus dipelajari oleh sosiologi , berarti menempatkan sosiologi sebagai suatu disiplin yang bersifat empiris dan berdiri sendiri terlepas dari pengaruh filsafat.

 

     Contoh fakta sosial dalam kehidupan sehari-hari :

·         Pembagian pekerjaan atau Spesialisasi dalam suatu perusahaan

(Fungsional Struktural).

v  Contoh : Buruh dengan kaum kapitalis (pemilik perusahaan). Disekolah, adanya Kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru,tata usaha.

v  Bunuh diri dikarenakan Frustasi atau keputus asaan.

 

     Durkheim memiliki banyak karya yang sangat fenomenal; antara lain,

·         The Division of Labor in Society.

·         The Rule of Sociological.

·         Suicide.

·         Moral Education.

·         The Elementary Forms of the Religious Life.

Dua karyanya yang besar dan sangat berpengaruh disusun dalam rangka usaha melepaskan sosiologi dari pengaruh filsafat-filsafat postif comte dan Herbert Spencer. Seperti Suicide yang didasarkan atas hasil kaya Durkheim atas hasil penelitian empiris terhadap gejala bunuh diri sebagai satu fenomena sosial. Hal lain yang menarik dalam buku ini adalah bahwa usaha untuk menjelaskan sebab-sebab angka bunuh diri itu dilakukanya dengan mengumpulkan data kuantitatif, yang kemudian dianalisisnya dengan memakai tekhnik distribusi frekuensi dan tabel silang-tekhnik yang hingga kini pun masih tetap dipergunakan untuk meneliti suatu gejala serta hubungan antara suatu gejala dengan gejala yang lain.

Sedangkan The Rule of Sociological Method, berintikan konsep-konsep dasar tentang metode yang dapat dipakai untuk melakukan penelitian empiris dalam lapangan sosiologi. Dan dalam buku ini Durkheim mnawarkan definisinya mengenai sosiologi.

Kedua karya tersebut dengan jelas telah meninggalkan cara-cara kerja yang sebelumnya dikembangakan oleh Comte dan spencer dalam memahami kehidupan masyarakat.

 

     Referensi :

·         Ritzer,George. Penerjemah. Alimandan, 2007, Sosiologi Ilmu Pengetahuan berparadigma ganda. Jakarta : PT Raja garfindo Persada.

·         Sunarto, Komanto. 2004. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

·         Soekanto, Soerjono. 2011. Mengenal Tujuh Tokoh Sosiologi. Jakarta: Rajawali Pers.