Selasa, 17 September 2013

Fiqih Dwi Adam_KPI 1b_tugas 2_karya Emile Durkheim

Karya Emile Durkheim
1.     Teori-teori dalam buku The Rules of Sosiological Method(1895/1982)
1)      Sosiologi berbeda dengan filsafat dan psikologi, pokok bahasan sosiologi haruslah berupa studi atas fakta sosial.
2)      Fakta sosial terdiri dari struktur sosial, norma budaya, dan nilai yang berada di luar dan memeaksa aktor.
3)      Fakta sosial adalah seluruh cara bertindak, baku maupun tidak, yang dapat berlaku pada diri individu sebagai sebuah paksaan eksternal, atau bisa juga dikatakan fakta sosial adalah seluruh cara bertindak yang umum dipakai suatu masyarakat, dan pada saat yang sama keberadaanya terlepas dari manifestasi individual.
4)      Fakta sosial tidak dapat direduksi kepada individu atau fakta sosial memiliki karakter unik yang tidak bisa direduksi menjadi sebatas kesadaran individual.
5)      Fakta sosial dibedakan menjadi dua tipe, yakni fakta sosial material dan fakta sosial nonmaterial.
6)       Fakta sosial material dan fakta sosial nonmaterial, relatif mudah dipahami karena keduanya bisa diamati secara langsung. Misalnya, aturan berada di luar individu dan memaksa mereka. Lebih penting lagi, fakta sosial material tersebut sering kali mengekspresikan kekuatan moral yang lebih besar dan kuat yang sama-sama berada di luar individu dan memaksa mereka. Kekuatn moral inilah yang disebut dengan fakta sosial nonmaterial.
7)       Empat jenis fakta sosial: moralitas, kesadaran kolektif, representasi kolektif, aliran sosial.
8)      Perspektif Durkheim tentang moralitas terdiri dari dua aspek. Pertama, Durkheim yakin moralitas bukanlah sesuatu yang bisa dipikirkan secara filosofis, namun sesuatu yang mesti dipelajari sebagai fenomena empiris. Kedua, Durkheim dianggap sebagai sosiolog moralitas karena studinya didorong oleh kepeduliannya pada kesehatan moral masyarakat modern.
9)      Kesadaran kolektif adalah seluruh kepercayaan dan perasaan bersama orang kebanyakan dalam sebuah masyarakat akan membentuk suatu sistem yang tetap yang punya kehidupan sendiri.
10)  Representasi kolektif adalah cara dimana masyarakat merefleksikan dirinya, semuanya merepresentasikan kepercayaan, norma, dan nilai kolektif, dan mendorong kita untuk menyesuaikan diri dengan klaim kolektif.
 
 
 
2.     Teori-teori dalam buku Suicide(1897/1951)
1)      Hakikat dan perubahan fakta sosiallah yang menyebabkan perbedaan angka bunuh diri.
2)      Empat jenis bunuh diri, yaitu: bunuh diri egoistis, bunuh diri altruistis, bunuh diri anomik, bunuh diri fatalistis.
3)      Bunuh diri egoistis disebabkan karena individu tidak berinteraksi dengan baik dalam unit sosial yang luas, lemahnya integrasi ini melahirkan perasaan bahwa individu bukan bagian dari masyarakat dan masyarakat bukan pula bagian dari individu.
4)      Bunuh diri altruistis terjadi ketika integrasi sosial sangat kuat, atau dapat dikatakan individu terpaksa melakukan bunuh diri.
5)      Bunuh diri anomik terjadi ketika kekuatan regulasi masyarakat terganggu(melemah). Sehingga menyababkan individu merasa tidak puas karena lemahnya kontrol terhadap nafsu, yang akan bebas berkeliaran dalam ras yang tidak pernah puas terhadap kesenangan.
6)      Bunuh diri fatalistis terjadi ketika regulasi meningkat.
 
 
Refrensi :
Teori Sosiologi Modern karya Ritzer
 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini