A. Pengertian Filsafat Komunikasi
Onong U Effendi dalam bukunya Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi mendefinisikan filsafat komunikasi seagai suatu disiplin yang menelaah pemahaman (verstehen) secara fundamental, metodoligis, sistemik, analitis, kritis dan holistis teori dan proses komunikasi yang meliputi segala dimensi dan metodenya.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa filsafat komunikasi adalah studi secara mendalam tentang pernyataan manusia yang disampaikan kepada manusia lain menuju kemengertian bersama.
B. Kajian Ontologis, Epistemologis dan Aksiologis terhadap komunikasi
Untuk mengkaji secara ontologis, epistemologis dan aksiologis terhadap komunikasi pemikiran Richard Lanigan dalam karyanya yang berjudul "Communication Models in Philosophy, Review and Commentary" membahas secara khusus "analisis filsafat mengenai komunikasi" (Effendi 1993:332). Filsafat seagai disiplin biasanya dikategorikan menjadi subbidang utama menurut justifikasinya yang diakomodasikan oleh jawaban terhadap pertanyaan dibawah ini :
1. Apa yang aku ketahui?
2. Bagaimana aku mengetahuinya?
3. Apakah aku yakin?
4. Apakah aku benar?
Ke empat pertanyaan diatas berkaitan dengan penyelidikan secara sistemis, studi terhadap metafisika berkaitan dengan kajian ontologis-epistemologis, aksiologis dan logika.
1. Metafisika
Metafisika adalah studi tentang sifat dan fungsi teori tentang realita. Berkaitan dengan komunikasi, metafisika berkaitan dengan :
a. Sifat manusia dan hubungannya secara kontekstual dan individual dengan realita dengan alam semesta.
b. Difat dan fakta bagi tujuam perilaku, penyebab, dan aturan.
c. Problema pilihan, khususnya kebebasan versus determinisme pada perilaku manusia.
2. Epistemologi
Epistemologi pada dasarnya adalah cara agaimana pengetahuan disusum dari bahan yang diperoleh yang dalam prosesnya menggunakan metode ilmiah.
3. Aksiologi
Aksiologi berkaitan dengan cara bagaimana menggunakan ilmu pengetahuan yang secara epistemologis dieroleh dan disusun. Tinjauan terhadap filsafat komunikasi, Richard Lanigan mengatakan bahwa aksiologi merupakan studi tentang etika dan estetika.
Masalah ini sangat penting bagi komunikator ketika ia mengemas pikiranya sebagai isi pesan dengan bahasa lambang. Hal ini berkaitan dengan efek yang ditimbulkan oleh pesan tersebut. Karena itu, seorang komunikator harus terlebih dahulu melakukan pertimbangan nilai (value judgement) apakah pesan yang akan dikomunikasikan etis atau tidak.
Sumber : Sumarno AP Kisyanti EL Karimah, Ninis, Agustini Damayanti, Filsafat dan Etika Komunikasi, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2007),
Tidak ada komentar:
Posting Komentar