Senin, 20 Oktober 2014

Putra_akbar_kpi5D

Nama : putra akbar alkautsar
Nim : 1112051000106
Kelas : kpi 5D

FILSAFAT  KOMUNIKASI
Filsafat
Secara epistemology filsafat terdiri dari dua kata yaitu philein = mencintai, sophos = kearifan/kebijaksanaan. Jadi filsafat adalah usaha untuk mencintai kearifan.
Radikal : sampai ke akar persoalan
Kritis : tanggapan terhadap persoalan yang berkembang
Rasional : sejauh dapat dijangkau akal manusia
Konsisten : berfikir lurus/ tidak berlawanan
Metodis : cara utk memperoleh kebenaran
Bebas & betanggung jawab
Definisi filsafat dari beberapa pakar :
Plato : filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran asli
Aristoteles : filsafat adalah ilmu yang meliputi kebenaran yang terkandung di dalam ilmu-ilmu
Al farabi : filsafat adalah pengetahuan tentang alam maujud bagaimana hakekatnya yang sebenar-benarnya. Maujud = kongkrit

Komunikasi
Dalam definisi kontemporer, komunikasi merujuk pada cara berbagi pikiran, makna, pesan dianut secara sama. Sedangkan komunikasi dalam bahasa inggris communication, dalam bahasa belanda communicate. Dalam prespektif filsafat, komunikasi dimaknai untuk mempersoalkan apakah hakikat komunikator/komunikan, dan bagaimana ia menggunakan komunikasi untuk berhubungan dengan realitas lain alam semesta.

Hakikat filsafat komunikasi
Filsafat komunikasi adalah suatu disiplin yang menelaah pemahaman (verstehen) secara fundamental, metodologis, sistematis, analisis, kritis, dan holistis.
Hakikat komunikasi meliputi :
Bidang komunikasi
Sifat komunikasi
Tatanan komunikasi
Tujuan komunikasi
Fungsi komunikasi
Teknik komunikasi
Metode komunikasi

Jadi filsafat komunikasi adalah suatu disiplin yang menelaah pemahaman-pemahaman di sini dalam arti secara mendalam sebagai terjemahan dari istilah “verstehen” mengenai teori dan proses komunikasi.
Pada dasarnya filsafat komunikasi memberikan pengetahuan tentang kedudukan ilmu komunikasi dari prespektif epistemology :
Ontologis : berarti studi tentang arti “ada” dan “berada”. Tentang cirri-ciri esensial dari yang ada dalam dirinya sendiri. Ontology sendiri berarti memahami hakikat jenis ilmu pengetahuan itu sendiri yang dalam hal ini komunikasi. Contoh relevan aspek ontology ilu komunikasi adalah sejarah ilmu komunikasi, founding feather, teori komunikasi, tradisi ilmu komunikasi, komunikasi manusia, dll.

Epistemology : persoalan utama epistemology ilmu komunikasi adalah mengenai persoalan apa yang dapat ia ketahui dan bagaimana cara mengetahuinya. “what can we know, and how do we know it ?” (lacey:1976).

Aksiologis : hakikat individual ilmu pengetahuan yang bersifat etik terkait aspek kebermanfaatan ilmu itu sendiri.  Aspek aksiologis sangat terkait dengan tujuan pragmatic filosofis yaitu azas kebermanfaatan dengan tujuan kepentingan manusia itu sendiri. Secara pragmatis, aspek aksiologis dari ilmu komunikasi terjawab seiring perkembagan manusia.

Dari berbagai definisi mengenai filsafat, komunikasi dan filsafat komunikasi dapat disimpulkan bahwa filsafat komunikasi adalah landasan ilmu komunikasi yang berdasarkan filsafat. Filsafat melandasi ilmu komunikasi dari domain ethos, pathos, dan logos.  Ethos merupakan komponen filsafat yang mengajarkan pentingnya rambu-rambu normative dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang menjadi kunci antara ilmu dan masyarakat. Pathos adalah komponen filsafat yang menyangkut aspek emosi atau rasa yang ada pada diri manusia. Dan logos merupakan yang membimbing para ilmuwan untuk mengambil keputusan berdsarkan pemikiran yang bersifat nalar dan rasional.
Mempelajari komunikasi sebagai ilmu akan menjadi dasar bagi seseorang untuk memahami komunikasi dari tinjauan filsafat. Mengerti filsafat komunikasi akan mempermudah seseorang dalam menyusun pikirannya sebagai isi pesan komunikasi. Isi pesan tersusun secara logis, etis, dan estetis merupakan usaha agar proses komunikasi efektif.

Dikirim dari Yahoo Mail pada Android

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini