Senin, 20 Oktober 2014

Nurul Hidayanti 1112051000027

FILSAFAT KOMUNIKASI

            Dalam setiap kehidupan, manusia memerlukan pemahaman yang lebih mendalam atas segala halyang dilakukannya, termasuk didalamnya proses komunikasi. Proses komunikasi adalah aktivitas yang diperlukan untuk mengadakan dan melakukan tindakan komunikatif, baik yang dilakukan oleh komunikator, komunikan atau aktivitas penyampaian pesa, noise yang bisa saha terjadi dalam setiap tindakan komunikatif dan lainnya. filsafat ilmu komunikasi mencoba mengkaji ilmu komunikasi dari segi ciri-ciri, cara perolehan, dan pemanfaaatannya.

 

Menurut Prof. Onong Uchjana Effendi (2003: 321), filsafat komunikasi adalah suatu disiplin yang menelaah pemahaman (verstehen) secara lebih mendalam, fundamental, metodologis, sistematis, analistis, kritis dan komprehensifteori dan proses komunikasi yang meliputi segala dimensi menurut bidang, sifat, tatanan, tujuan, fungsi, teknik dan metode-metodenya.Bidang komunikasi meliputi komunikasi sosial, organisasional, bisnis, politik, internasional, komunkasi antar budaya, pembangunan, tradisional dan lain-lain. Sifat komunikasi meliputi komunikasi verbal dan non verbal. Tatanan komunikasi, meliputi intrapribadi , antar pribadi, kelompok, massa dan media. Tujuan komunkasi bisa terdiri dari soal mengubah sikap, opini, perilaku, masyarakat, dan lainnya. Sementara itu fungsi komunikasi adalah menginformasikan , mendidik dan mempengaruhi.

Sehingga dengan demikian bisa dikatakan bahwa filsafat komunikasi adalah ilmu yang mengkaji setiap aspek dari komunikasi dengan menggunakan pendekatan dan metode filsafat sehingga didapatkan penjelasan yang mendasar, utuh, dan sistematis seputar komunikasi. Pemikiran filsafat komunikasi merupakan pemikiran yang menyatu dengan pemikiran teori komunikasi. Beberapa tokoh yang menjadi pemikir filsafat komunikasi adalah Richard L. Laningan, Stephen LittleJohn, Whitney R. Mundt.

Richard L. Laningan secara khusus membahas analisis filosofis atas proses komunikasi. Filsafat dalam disiplin ilmu komunikasi biasanya meletakan titik refleksinya pada pertanyaan-pertanyaan, dan berikut adalah tiga pertanyaan pokoknya:

·         Ontologi. Apakah ilmu komunikasi? Apakah yang ditelaah oleh ilmu komunkasi? Apakah objek kajiannya? Bagaimanakah hakikat komunikasi yang menjadi objek kajiannya?

·         Epistemologi. Bagaimana proses yang memungkinkan ditimbanya pengetahuan menjadi ilmu komunikasi? Bagaimana prosedurnya, metodologinya? Hal-hal apa yang harus diperhatikan agar bisa mendapat pengeahuan menjadi ilmu komunikasi? Apa yang dimaksud dengan kebenaran? Apakah kriteria kebenaran dan logika kebenaran dalam konteks ilmu komunikasi?

·         Aksiologi. Untuk apa ilmu komunikasi itu digunakan? Bagaimana kaitan antara cara penggunaan pengetahuan dan ilmu tersebut dengan kaidah-kaidah moral? Bagaimanakah kaitan ilmu komunikasi berdasarkan pilihan-pilihan moral? Bagaimana kaitan antara operasionalisasi metode ilmiah dalam upaya melahirkan dan menemukan teori-teori dan aplikasi ilmu komunikasi dengan norma moral dan profesional?

Daftar pustaka

Mufid Muhammad. 2010. Etika dan Filsafat Komunikasi, Jakarta: Kencana.

Vardiansyah Dani. 2005. Filsafat Ilmu Komunikasi, Jakarta: PT. Indeks.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini