Nama : Sari Setianingrum
Nim : 1112051000065
Kelas : KPI 5C
Definisi Filsafat Komunikasi
Proses komunikasi dapat dilihat dalam dua prespektif besar, yaitu perspektif psikologis dan mekanis. Prespektif psikologis dalam proses komunikasi hendak memperlihatkan bahwa komunikasi adalah aktivitas psikologi sosial yang melibatkan komunikator, komunikan, isi pesan , lambang, sifat hubungan, prersepsi, proses decoding, dan encoding. Perspektif mekanis memperlihatkan bahwa proses komunikasi adalah aktivitas mekanik yang dilakukan oleh komunikator, yang sangat bersifat situsional dan kontekstual.
Menurut Prof. Onong Unchjana (2003: 321), filsafat komunikasi adalah suatu disiplin yang menelaah pemahaman secara lebih mendalam, fundamental, metodologis, sistematis, analitis, kritis, dan konprehensif teori dan proses komunikasi yang meliputi segala dimensi menurut bidang, sifat, tatanan, tujuan, fungsi, teknik dan metode-metodenya.
Jisep A. Devito dalam bukunya Komunikasi Antar Manusia (1997) menyebut adanya lingkungan komunikasi. Lingkungan (konteks) komunikasi sedikitnya mempunyai tiga dimensi :
1. Dimensi Fisik. Dimensi fisik artinya lingkungan nyata atau berwujud (tangible). Dimensi fisik ini berkaitan dengan tempat, apapun bentuk tempat tersebut pasti ada pengaruh tertentu atas kandungan pesan.
2. Dimensi Sosial-Psikologis. Dimensi ini artinya lingkungan hubungan kejiwaan antara komunikator dan komunikan. Dimensi ini berkaitan dengan suasana komunikasi berlangsung. Suasana pada diri komunikator maupun komunikan, akan berpengaruh terhadap pesan yang akan disampaikan. Suasana formalitas maupun informalitas.
3. Dimensi Temporal (waktu). Dimensi ini mencakup waktu dalam sehari maupun dalam hitungan sejarah dimana komunikasi berlangsung.
Bidang komunikasi meliputi komunikasi sosial , organisasional, bisnis, politik, internasional, komunikasi antar budaya, pembangunan, tradisional dan lain-lain.
Sifat komunikasi, meliputi komunikasi verbal dan nonverbal. Tatanan komunikasi, meliputi, meliputi meliuti intrapribadi , antarpribadi, kelompok, masa dan media.
Tujuan komunikasi bisa terdiri bisa terdiri dari soal mengubah sikap, opini, perilaku, masyarakat, dan lainnya. Sementara itu, fungsi komunikasi adalah menginformasikan menididik, mempengaruhi.
Teknik komunikasi terdiri dari komunikasi informative, persuasif, pervasive, koersif, intrukstif, dan hubungan manusiawi. Metode komunikasi, meliputi jurnalistik, hubungan masyarakat, periklanan, propaganda, perang urat saraf, dan perpustakaan.
Sehingga dengan demikian bisa dikatakan bisa dikatakan bahwa filsafat komunikasi adalah ilmu yang mengkaji setiap aspek dari komunikasi dengan menggunakan pendekatan dan metode filsafat sehingga didapatkan penjelasan yang mendasar, utuh, dan sistematis seputar komunikasi.
Referensi :
Mufid, Muhammad. (2010) Etika Dan Filsafat Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Nim : 1112051000065
Kelas : KPI 5C
Definisi Filsafat Komunikasi
Proses komunikasi dapat dilihat dalam dua prespektif besar, yaitu perspektif psikologis dan mekanis. Prespektif psikologis dalam proses komunikasi hendak memperlihatkan bahwa komunikasi adalah aktivitas psikologi sosial yang melibatkan komunikator, komunikan, isi pesan , lambang, sifat hubungan, prersepsi, proses decoding, dan encoding. Perspektif mekanis memperlihatkan bahwa proses komunikasi adalah aktivitas mekanik yang dilakukan oleh komunikator, yang sangat bersifat situsional dan kontekstual.
Menurut Prof. Onong Unchjana (2003: 321), filsafat komunikasi adalah suatu disiplin yang menelaah pemahaman secara lebih mendalam, fundamental, metodologis, sistematis, analitis, kritis, dan konprehensif teori dan proses komunikasi yang meliputi segala dimensi menurut bidang, sifat, tatanan, tujuan, fungsi, teknik dan metode-metodenya.
Jisep A. Devito dalam bukunya Komunikasi Antar Manusia (1997) menyebut adanya lingkungan komunikasi. Lingkungan (konteks) komunikasi sedikitnya mempunyai tiga dimensi :
1. Dimensi Fisik. Dimensi fisik artinya lingkungan nyata atau berwujud (tangible). Dimensi fisik ini berkaitan dengan tempat, apapun bentuk tempat tersebut pasti ada pengaruh tertentu atas kandungan pesan.
2. Dimensi Sosial-Psikologis. Dimensi ini artinya lingkungan hubungan kejiwaan antara komunikator dan komunikan. Dimensi ini berkaitan dengan suasana komunikasi berlangsung. Suasana pada diri komunikator maupun komunikan, akan berpengaruh terhadap pesan yang akan disampaikan. Suasana formalitas maupun informalitas.
3. Dimensi Temporal (waktu). Dimensi ini mencakup waktu dalam sehari maupun dalam hitungan sejarah dimana komunikasi berlangsung.
Bidang komunikasi meliputi komunikasi sosial , organisasional, bisnis, politik, internasional, komunikasi antar budaya, pembangunan, tradisional dan lain-lain.
Sifat komunikasi, meliputi komunikasi verbal dan nonverbal. Tatanan komunikasi, meliputi, meliputi meliuti intrapribadi , antarpribadi, kelompok, masa dan media.
Tujuan komunikasi bisa terdiri bisa terdiri dari soal mengubah sikap, opini, perilaku, masyarakat, dan lainnya. Sementara itu, fungsi komunikasi adalah menginformasikan menididik, mempengaruhi.
Teknik komunikasi terdiri dari komunikasi informative, persuasif, pervasive, koersif, intrukstif, dan hubungan manusiawi. Metode komunikasi, meliputi jurnalistik, hubungan masyarakat, periklanan, propaganda, perang urat saraf, dan perpustakaan.
Sehingga dengan demikian bisa dikatakan bisa dikatakan bahwa filsafat komunikasi adalah ilmu yang mengkaji setiap aspek dari komunikasi dengan menggunakan pendekatan dan metode filsafat sehingga didapatkan penjelasan yang mendasar, utuh, dan sistematis seputar komunikasi.
Referensi :
Mufid, Muhammad. (2010) Etika Dan Filsafat Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Tidak ada komentar:
Posting Komentar