Max Weber
THE PROTESTANT ETHIC AND SPIRIT OF CAPITALISM
The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism. Dalam karya terkenal Max Weber, The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism (1904-05/1958), ia melacak dampak Potestansme asketis –terutama Calvinisme– terhadap kelahiran semangat kapitalisme. Karya ini hanyalah bagian kecil dari karya ilmiah lebih besar yang melacak hubungan antara agama dengan kapitalisme modern di sebagian besar belahan dunia.
Weber, khususnya dalam karya akhirnya, menjelaskan bahwa minat paling utamanya adalah lahirnya rasionalisme khas Barat. Kapitalisme, dengan organisasi tenaga kerja bebas, pasar terbuka, dan system tata buku yang rasional, hanyalah satu komponen dari sistem yang berkembang tersebut. Ia menghubungkan secara langsung dengan perkembangan parallel rasionalisasi ilmu pengetahuan, hukum, politik, seni, arsitektur, sastra, universitas dan pemerintah.
Jadi, buku The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism bukanlah buku tentang kelahiran kapitalisme modern, melainkan tentang asal usul semangat tertentu yang pada akhirnya membuat kapitalisme modern (karena sebelumnya memang telah ada beberapa bentuk kapitalisme lain) berkembang dan mulai mendominasi ekonomi.
Dan juga dalam buku The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism , maupun di dalam karya-karya historisnya yang lain, Weber tertarik dengan pertanyaan tentang kausalitas namun ia tidak menggunakan model satu-jalan sederhana, ia selalu menyelaraskan hubungan antar sejumlah faktor sosial.
Yang perlu diingat dalam pemikiran Weber tentang kausalitas adalah keyakinan dia bahwa karena kita dapat memiliki pemahaman khusus tentang kehidupan sosial (verstehen), pengetahuan kausal atas ilmu-ilmu sosial berbeda dengan pengetahuan kausal tentang ilmu-ilmu alam. Seperti dikemukakan Weber: "Perbuatan ('tindakan') manusia yang 'sarat makna' dan dapat ditafsirkan, dapat diidentifikasi dengan mengacu pada 'penilaian' dan makna. Oleh karena itu, kriteria kita untuk penjelasn kausal mengandung kepuasaan unik dalam penjelasan 'historis' dari 'entitas' tersebut" (1903-06/1975: 185). Pengetahuan kausal para ilmuwan sosial berbeda dengan pengetahuan kausal para ilmuwan alam.
Pemikiran Weber tentang kausalitas terkait erat dengan upayanya memahami konflik antara pengetahuan nomotetis dengan pengetahuan idiografis. Seperti biasa, Weber mengambil posisi tengah, yang disajikan dalam konsep "kausalitas yang tepat". Istilah kausalitas yang tepat mengadopsi pandangan bahwa hal terbaik yang dapat kita lakukan dalam sosiologi adalah membuat pernyataan probabilistik ttentang hubungan antar fenomena sosial; jadi, jika x terjadi maka ada kemungkinan bahwa y akan terjadi. Tujuannya adalah "memperkirakan sejauh mana efek tertentu 'didukung' oleh 'kondisi tertentu'"(Weber, 1903-17/1949: 183).
ECONOMY AND SOCIETY
Dia mulai mengabdikan diri sepenuhnya pada bidang sosiologi pada tahun 1909, tahun ketika Weber mulai menulis karya besarnya, Economy and Society. Dalam bukunya ini, Weber lebih menekankan pada 'Tipe-tipe Ideal'. Pada level paling dasar, tipe ideal adalah konsep yang dikonstruksi oleh ilmuwan sosial, menurut minat dan orientasi teoretisnya, dalam rangka memahami ciri utama fenomena sosial.
Tipe-tipe ideal adalah perangkat heuristik yang digunakan dalam irisan realitas sejarah. Menurut pandangan Weber, tipe ideal secara induktif berasal dari dunia riil sejarah sosial. Weber tidak percaya bahwa dengan hanya menawarkan serangkaian konsep yang didefinisikan secara seksama sudah memadai, khususnya jika konsep-konsep tersebut secara deduktif diturunkan dari teori abstrak. Jadi, untuk menghasilkan tipe-tipe ideal, mula-mula peneliti harus melibatkan dirinya dengan realitas sejarah dan selanjutnya menurunkan tipe-tipe itu dari realitas tersebut. Tipe-tipe ideal justru dikembangkan dari fenomena seperti, Calvinisme, Pietisme, Metodisme dan Baptisme.
Seperti dicatat Burger, "Tipe-tipe ideal yang disajikan dalam buku Economy and Society adalah campuran dari definisi, klasifikasi, dan hipotesis spesifik yang tampaknya sulit diselaraskan dengan pernyataan-pernyataan Weber" (1976: 118). Weber menawarkan beberapa macam tipe ideal:
1. Tipe ideal historis. Ini terkait dengan fenomena yang ditemukan pada epos sejarah tertentu (misalnya, pasar kapitalis modern).
2. Tipe ideal sosiologis umum. Ini terkait dengan fenomena yang bersinggungan dengan beberapa periode historis dan masyarakat (misalnya, birokrasi).
3. Tipe ideal tindakan. Ini merupakan tipe tindakan murni yang didasarkan pada motivasi pelaku (misalnya, tindakan afektual).
4. Tipe ideal struktural.ini merupakan bentuk sebab dan akibat tindakan sosial (misalnya, dominasi tradisional).
Jelas bahwa Weber mengembangkan begitu beragam tipe ideal, dan kekayaan karyanya berasal dari keragaman ini, walaupun cara pengonstruksian mereka sama.
Sumber : Teori Sosiologi oleh George Ritzer & Douglas J. Goodman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar