Rabu, 02 Oktober 2013

Habib Amiruddin HazaziKPI 1B_Tugas4_Max Weber

Max Weber

Economiy and Society

Tipe ideal

Tip ideal dibentuk oleh aksentuasi satu sisidari satu atau lebih sudut panang dan oleh sintesis dari begitu banyak fenomena individual konkret yang kabur, khas kadang kala kentara dan kadang-kadang tidak, yang diatur menurut sudut pandang satu sisi ke dalam konstruk analitis terpadu….. dalam kemurnian konsepsualnya, konstruk mental ini…. Secra empiris tidak dapat ditemukan di dalam realitas (Weber, 1903-17/1949:90

Weber tidak sepenuhnya konsisten dengan caranya menggunakan tipe ideal. Untuk memahami maksud awal konsep tersebut, kita harus memerhatikan beberapa ketidak konsistenan ini. Pada level paling dasar, tipe ideal adalah konsep yang dikonstruksikan oleh ilmuawan sosial, menurut minat dan orientasi teoritisnya, dalam rangka memahami ciri utama fenomena sosial. Weber menawarkan beberapa macam tipe ideal:

1.      Tipe ideal historis, ini terkaut dengan fenomena yang ditentukan pada epos sejarah tertentu (misal, pasar kapitalis modern).

2.      Tipe ideal sosiologis umum, ini terkaitdengan fenomena yang bersinggungan dengan beberapa periode historis dan masyarakat (misalnya, birookrasi)

3.      Tipe ideal tindakan, ini merupakan tipe tidakan murni yang didasarkan pada motivasi pelaku (misalkan, tindakan afektual)

4.      Tipe ideal struktual, ini merupakan bentuk sebab dan akibat tindakan sosial (misalkan, dominasi tradisional)

Protestant Ethic and the Spirit of Capitalism

Agama dan Kelahiran Kapitalisme

Weber terutama tertarik pada sistem gagasan agama-agama dunia, "semangat" kapitalisme, dan rasionalisasi sebagai nilai dan norma sistem modern. Ia pun sangat tertarik  pada struktur agama-agama dunia,komponen-kompenen structural masyarakat tempat agama-agama tersebut berkembang yang dapat memfasilitasi atau menghambat rasionalisasi, aspek-aspek structural kapitalisme dan belahan lai dunia modern.

Kini kapitalisme adalah kosmos yang begitu luas tempat individu-individu lahir, dan yang menyajikan dirinya di hadapan mereka, paling tidak sebagai individu, sebagai whana tempat mereka harus hidup. Ia memaksa individu, selama ia terlibat dalam sistem hubungan pasar, menyesuaikan diri dengan aturan tindakan kapitalis (Weber, 1904-05/1958:54)

Sumber: Teori Sosiologi – George Ritzer, Douglas J. Goodman

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini