Rabu, 25 Maret 2015

Aprina Yanti Syam_BPI 6_Tugas 2_Life History

Nama: Aprina yanti syam

Nim: 1112052000037

            BPI 6

Life History

Pada kesempatan ini saya akan melalukan objek penelitian tertuju pada seorang wirausaha yang sedang meniti karir usahanya dan hal hasil beliau dapat sukses di kota ini, beliau adalah seorang penjual nasi padang yang dulunya hanya berjualan diemperan toko orang setiap harinya hingga sekarang beliau dapat membuka cabangnya disalah satu wilayah.

Sebuah keluarga yang berasal dari Sumatra barat tepatnya di desa lubuk napa kenegarian anduring kecamatan 2x11 kayutanam kabupaten padang pariaman, nama beliau adalah Samsir dedy dan istrinya yang bernama Asna yetti. Beliau meniti karirnya sejak tahun 2000, awal mulanya beliau menjajakkan usahanya dengan menjual sayuran di emperan took dipasar dari tengah malam hingga jam 2 siang lambat laun ada yang memberikan saran terhadap beliau untuk berjualan ketupat sayur padang dan ditambah berjualan nasi padang sedikit demi sedikit, modal yang pertama beliau berikan terhadap usahanya RP. 40.000 uang tersebutpun dapat pinjam dari saudaranya. Dan akhirnya beliau memfokuskan untuk membuka usaha berjualan warung tenda nasi padang dipingir jalan raya serpong.

Walaupun beliau hanya berjualan dipingiran jalan raya dan hanya bermodalkan warung tenda, beliau bisa memberikan pendidikan yang layak untuk kedua putrinya, beliau tidak akan pernah putus asa dan tidak takut akan persaingan sesama pedangan makanan yang lainnya. Tujuan beliau hanyalah satu untuk membahagiakan dan memberikan pendidikan terbaik untuk kedua putrinya. Salah satu putrinya saat ini sedang menimba ilmu disalah satu universitas negeri di Jakarta ini. Beliau berharap putri pertamanya ini lulus tepat waktu dan secepatnya mendapatkan perkerjaan yang layak sesuai dengan ilmu yang dia pelajari saat ini.

Menurut saya beliau adalah orang yang sukses dalam kehidupannya karena hanya dengan membuka usaha nasi padang beliau dapat menyekolahkan kedua putrinya dan memperbaiki sistem perekonomian dalam keluarganya yang dulu hanyalah orang miskin dan beliau sudah banyak makan asam garam kehidupan dari mulai berumah tangga hingga akhirnya beliau dapat merasakan kesuksesan dalam hidupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini