Rabu, 04 November 2015

penelitian peduli anak jalanan dalam pendidikan_jurnalistik &kpi_sulis,lisa,tasya,sovia_tugas UTS

SOSIOLOGI

       Hasil Penelitian Tentang Kepedulian Anak Jalanan Dalam Pendidikan

 



 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                                                  Dosen Pembimbing :

 Oleh: Dr. Tantan Hermansyah, M.Si

1. Sulistyowati  (11150510000126)

2. Lisa Gustina ( 11150510000164)

3. TASYA YUSTINA ANGGRAINI A (11150510000029)  

4. SHOFIA NURWAHIDAH (11150510000076)

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2015

 

I.PENDAHULUAN

   Kata Pengantar

                Alhamdulillah, puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT,yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga tugas UTS ini dapat terselesaikan dengan lancar dan baik.

            Pendidikan sangatlah penting untuk menunjangnya kesuksesan.Bangsa Indonesia dapat maju dengan pesat dengan tingginya nilai pendidikan.

Seperti dalam hadist Rosulullah yang saya kutip, " Utlubil ilma minal Mahdi ila lahdi" yang berartikan "Tuntutlah ilmu dari lahir hingga keliang lahat" dalam hal ini betapa pentingnya pendidikan bagi manusia.

            "Utlubil ilma walaubishin" yang berarti "Tuntutlah ilmu sampai ke negri china" dalam hal ini betapa pentingnya pendidikan sampai harus mencarinya hingga ke negri orang.

            "al ilmu bila amalin ka syajarin bi la tsamarin" yang berartikan " Ilmu tanpa pengamalan bagaikan pohon yang tidak berbuah" dalam hal ini betapa baiknya kita sebagai manusia untuk mengamalkan pendidikan yang telah kita dapat, salah satunya adalah mengajarkannya kepada orang lain.

Dengan pendidikan manusia dapat mencapai apa yang mereka harapkan. Berkembangnya bangsa.Indonesia  salah satunya dengan tingginya pendidikan,tanpa pendidikan Indonesia tidak bisa mencapai kejayaan dan kesuksesan dan terciptanya  kebahagiaan dan ketentraman bagi masyarakatnya.Tetapi bagaimana dengan masyarakat yang kurang dalam ekonominya? Apakah akan mendapatkan pendidikan yang sama halnya dengan masyarakat yang cukup dalam ekonominya?

Makalah ini,menceritakan tentang seorang pemudi,yang mengabdikan dirinya untuk memajukan pendidikan anak bangsa,dan menanamkan karakter yang baik untuk anak bangsa,serta membuat perubahan dalam hal pendidikan.Dengan bermodalkan tekad yang kuat ,serta keyakinan yang mantap,pemudi ini pun mengabdikan dirinya pada salah satu sekolah yang memperbolehkan masyarakat yang kurang dalam aspek ekonominya,untuk bersekolah disekolah ini.Banyak anak yang telah ia ajarkan dan berbagi pendidikan yang ia dapat kepada anak-anak yang bersekolah ini.

Dengan ini, Bismillahirahmanirrahim,kami segenap mahasiswa universitas UIN Syarif Hidayatullah jurusan ilmu komunikasi akan mengutarakan hasil penelitian kami demi terselesaikannya tugas kami dan agar mengajarkan kepada sesama betapa penting dan baiknya berbagi kepada orang yang lebih membutuhkannya.

 

A.Latar Belakang Masalah

            Dengan banyaknya anak-anak yang kurang dalam aspek ekonomi dan banyaknya anak-anak yang kurang dalam pendidikan tetapi terpaksa harus mencari nafkah demi kelancaran hidupnya,terciptanya salah satu sekolah yang membebaskan bagi anak-anak yang kurang dalam ekonominya untuk melanjutkan pendidikannya di sekolah ini.Dengan ini,membuat kami tergugah untuk menjadikannya bahan penelitian kami untuk tugas UTS kami.

          Sebut saja "Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Insan Mandiri" yang bertempat di Jalan,Arief Rahman Hakim,Depok. Sekolah ini diberdirikan oleh seorang bapak yang mempunyai latar belakang yang sama halnya seperti anak- anak jalanan,dengan tekad dan tanpa putus asa,panggil saja ia " Pak Nurohim",ia pun mulai mendirikan sebuah tempat perkumpulan belajar di salah satu masjid ,karena mendapat antusias yang baik dari warga,tempat itu pun berkembang pesat sehingga banyak warga yang kurang dalam hal ekonominya,mengikut sertakan anak-anaknya untuk belajar bahkan bersekolah ditempat tersebut.Seperti halnya menanam pohon dan merawatnya hingga besar ,berkat kegigihan dan semangat yang kuat, sekolah pak Nurohimpun mendapatkan dana dari pemerintah dan banyak yang memberikan donatur demi terciptanya tempat yang layak dan nyaman bagi anak-anak untuk belajar.Akhiranya sedikit demi sedikit,terbangunlah sekolah seperti sekolah lainnya. "Berbunga dan berbuahlah pohon yang terawat dengan baik" begitu pula dengan pogram pendidikan yang dibentuk oleh Bapak Nurohim ini,mendapatkan hasil yang memuaskan.Banyak anak-anak hasil didikannya yang melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia, ada pula yang mendapat beasiswa di Eropa.Sungguh hasil yang baik dan membagakan bagi Pak Nurohim,sekolah Bina Insan Mandiri,bahkan kebanggan besar bagi Indonesia.

 

 

 

 

 

 

 

 

.Pertanyaan Penelitian

          Baik,sekarang kami akan mengutarakan pertanyaan-pertanyaan pada saat penelitian dan disertai jawaban dari narasumber.

  1. Kak,bagaimana latar belakang sekolah ini sehingga dapat berdiri kokoh serta terkenal seperti saat ini?

    "Jadi awalnya Bapak Nurohim (pendiri sekolah) merasa prihatin melihat anak-anak jalanan,anak kecil juga banyak yang sampai harus mengamen dijalanan,selain itu Pak Nurohim pun berlatar belakang sebagai orang yang kurang mamapu.Lalu beliau berinisiatif untuk membuat suatu perkumpulan yang sifatnya untuk belajar bersama,disalah satu masjid.Karna mendapat respon yang baik,majulah Pak Nurohim sedikit demi sedikit.Awalnya membangun gubug untuk dijadikan tempat kegiatan belajar dan mengajar.Setelah itu,makin banyak yang ingin bergabung.Dana awal dari pemerintah dan digunakan untuk membangun tempat yang layak untuk belajar,setelah itu dananya dating dari para donatur yang ikhlas menyumbangkan rezekinya untuk sekolah ini"

  2. Sudah berapa lama sekolah ini berdiri?

    "Ya kira-kira sih sekitar 14 tahun sudah sekolah ini berdiri"

  3. Dan Sudah berapa lama kakak mengabdikan diri kakak di sekolah ini?

    "Saya baru setahun disini"

  4. Kak,sebelum kakak mulai mengajar disini,apa yang anda fikirkan,sehingga ingin      mengajar ditempat seperti ini?

    "Pertama kali dating kesini,tempatnya "ekstrim", "serem",dan mengagetkan.Karna kan isinya dari orang-orang yang berbeda latang belakangnya.Tapi pas diajak ngobrol ternyata asyik juga,jadi tidak seperti apa yang saya fikirkan sebelumnya.Anak-anaknya juga gak nakal banget.Kalau kesini,niat saya bukan untuk bekerja,melainkan saya ingin belajar untuk berbagi dengan orang yang kurang dari saya,belajar untuk mengajarkan mereka anak-anak yang latar belakangnya berbeda,dan ekonominya kurang sehingga mereka bisa mendapatkan ilmu yang sama halnya dengan teman-temannya yang belajar di sekolah biasa."

  5. Bagaimana cara kakak mengajar anak-anak ini? Dan apa kendala kakak mengajar disini?

    "Cara saya mengajar anak-anak disini,memuat sekreatif mungkin agar mereka merasa asyik dengan saya dan sayapun asyik dengan mereka.Selain itu dengan perlahan saya merangkul dan mengajak mereka.Sayapun meluangkan waktu saya untuk mendengarkan curhatan mereka.Untuk kendala,paling cape doing.Kalau waktu saya masuk kelas tuh suara anak-anak ramai sekali.Seperti saat kita sedang menerangkan,yang lain diam tetapi ada saja yang rebut atau ngobrol,dan ketika yang tadi ngobrol sudah diam,yang lain gentian berisik.Yah..cukup melatih kesabaran saya dan lebih keras untuk memutar imajinasi saya untuk membuat anak-anak hanya terpaku terhadap saya.

  6. Bagaimana kegiatan dan system di sekolah ini? Lalu  bagaimana tata cara bersergam di sekolah ini?

    "disini sih,sehabis zuhur sekitar pukul 12:45 – 15:15 WIB.Kegiatannya adalah pukul 12:45-14:00 WIB yaitu tilawah juz ama.Kita bukan Cuma rutin ngaji juz 30 saja,tetapi ada juga pengisian materi semcam pembinaan gitu.Jam 14:00 WIB itu masuk pelajaran pertama sampai 15:15, lalu istirahat sampai 16:00 WIB dilanjutkan kembali sampai pukul 17:15 WIB.

Untuk sistemnya disini SD dan SMP, masuk setiap hari Senin – Sabtu.Sama halnya    dengan yang SMA,tetapi dalam waktu untuk pelajar SMA,diadakan dua bagian paket.

Pertama,paket regular yaitu sehabis zuhur – 16:15 WIB.Kedua,paket malam ya sehabis maghrib – selesai ,nah untuk paket malam ini diperuntukan bagi anak-anak yang dipagi dan siang harinya berkerja.Untuk tata cara besergam,disini tidak berseragam tetapi harus rapih dan sopan.Untuk perempuan memakai rok tetapi tidak boleh "ngatung" ,dan untuk laki-lakinya memakai celana panjang tetapi tidak boleh yang seperti pensil atau legging.

Untuk system kelasnya,disini ada enam kelas,untuk kelas 1-3 masing-masing ada dua kelas.Nah,kenapa dua kelas?karana disini sistemnya perempuan dan lai-laki dipisah kelasnya.

  1. Faktor apa saja yang membuat anak-anak bersekolah disini?

    "Faktornya mah banyak yah, jadi tergantung latar belakangnya saja. Ada  yang keinginan sendiri, ada yang dulu mereka disekolah lain tidak diterima,lalu bersekolah disini,ada juga yang sudah mencapai umur seperti anak kuliah,tetapi tidak memiliki ijazah SD,SMP,SMA lalu bersekolah disini,rata-rata sih faktornya ya ekonominya."

  2. Bagaimana ijazah yang mereka terima setelah lulus dari sekolah ini?

"Walaupun sekolah master ini belum menjadi sekolah resmi dan ijazah yang dikeluarkan setara dengan paket A, B dan C ya walaupun demikian setidaknya anak-anak yang berada di daerah atau lingkungan terminal dapat mengecam pendidikan untuk bekal mereka kedepannya nanti."

  1. Dengan kakak mengajar di tempat ini,apa kakak mendapat balasan seperti upah?

    "Kalau gajih ya hanya 100.000 itupun jika ada donatur yang dating untuk menyumbangkan rezekinya.Saya tidak begitu mengharapkan gajih,karena bapak pun sudah sangat baik terhadap saya.Mulai dari memberikan saya asraa untuk tinggal,administrasi kuliah sayapun ditanggung penuh oleh bapak"

  2. Apakah ada toleransi beragama di sekolah ini?

    "Kalau untuk beragama,disini bebas.Baik itu yang beragama islam atau non islampun boleh untuk belajar disini."

  3. Bagaimana kelanjutan pendidikan anak-anak setelah di sekolah disini?

    "Kebanyakan sih setelah lulus anak-anak melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia,ada juga yang mendapat beasiswa di Eropa.

 

  1. Selain mengajar di tempat ini,apakah ada rutinitas yang lain?

    "Selain mengajar disini,saya mengajar bimbel juga.Dan saya menjadi mahasiswi jurusan menegemnt pendidikan islam di STAI Al – Qudwah"

  2. Lalu bagaimana cara kakak mengatu rutinitas kakak?

    "Jadi jadwal saya kuliah itu pagi,dan sehabis saya kuliah,saya langsung mengajar disini,sedangkan bimbel itu hanya untuk tambahan saja"

  3. Apa yang menjadi penyemangat kakak selama mengajar disini?

    "Penyemangat saya adalah anak-anak disini, seburuk apapun kondisi saya,saya harus tetap mengajar mereka,karena mereka juga berhak mendapatkan pendidikan seperti saya".

  4. Apa kesan kakak selama mengajar di sekolah ini?

    "Saya merasa senang bisa mendengar siswa yang curhat tentang masalah mereka.Senang mengajar disini karna ketika mengajar,anak-anaknya respon,seperti teman sendiri.

  5.  Apa pesan yang ingin kakak sampaikan ?

    "Hidup tidak selamanya enak,ada kalanya kita berada dibawah dan ada kala nya kita berada diatas"

 

C.Metode Penelitian

            Metode yang kami pakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif (Qualitative Method) ,metode kualitative adalah mengumpulkan,menganalisis,dan menafsirkan data-data naratif dan visual untuk memperoleh wawasan/pengetahuan tentang fenomena yang diteliti.salah satunya dengan wawancara.

Wawancara adalah

 

Metode kami dalam penelitian ini yaitu dengan mendatangi tempat penelitian di Jalan,Arief Rahman Hakim,Depok.Mencari narasumber lalu mewawancarainya.

Wawancara adalah percakapn antar dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara.

 

 

D.Tinjauan Teoritas

          Teori yang kami pakai dalam penelitian ini adalah teori Durkheim.Durkheim adalah seorang "functionalis" yang menjelaskan bagaimana perubahan itu mungkin. Jika dikaitkan dengan hasil penelitian yang kami telah kerjakan, Bapak Nurrohim dan Zulfa adalah seorang penggerak perubahan bagi pendidikan di Indonesia dan bagi masyarakat yang kurang dalam ekonominya.Yaitu merubah pola fikir anak-anak menjadi berkembang bahkan maju.

"Durkheim mengidentifikasi dua modus atau bentuk solidaritas yang didasarkan pada dua sumberdaya yang berbeda." Yaitu dengan Zulfa mengabdikan dirinya untuk anak-anak jalanan,ia pun bersolidaritas , berbagi pendidikan terhadap sesame serta mengamalkan apa yang telah mereka dapat demi terwujudnya insan-insan yang berwawasan tinngi serta bisa mengikuti berkembangnya zaman.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

II.Gambaran Umum Subyek/Obyek Kajian

 

      Profil Umum Subyek


 

Profil

Nama              : Zulfa Nida Ulhaq

TTL                : Tegal, 29 Mei 1996

Umur              : 19 tahun

Alamat            : Jl.Kedongdong margona,Tegal

Riwayat pendidikan

            Menjadi salah satu mahasiswa di STAI Al – Qudwah

Jurusan          : management pendidikan islam.

 

Motivasi Hidup

   "Terus berjuang walaupun banyak tantangan"       

 

 

 

 

D.Lokasi  Kajian

          Penelitian ini,kami kaji betepatan dengan keberadaan sekolah ini,yaitu di Jalan Margonda Raya No.58 Kelurahan Depok Kecamatan Pancoran Mas Terminal Terpadu Kota Depok atau lebih tepatnya di sekolah master "Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Insan Mandiri".

 

III.Analisis Hasil

          Demi tinnginya pendidikan di Indonesia dan demi pendidikan untuk rakyat yang kurang mampu,Pak Nurrohim pun membangun pusat pendidikan yang sekarang bisa kita kenal sebagai "Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Insan Mandiri".

Dengan bermodalkan keyakinan dan semangat yang luar biasa Pak Nurrohim pun bisa mengantarkan anak-anak bangsa agar mencapai cita-citanya.

Diawali dengan rasa kepedulian kepada anak-anak jalanan yang kurang atas pendidikannya,beliau mulai bergerak dan membulatkan tekadnya untuk berbagi pengetahuan beliau dengan anak-anak jalanan.Dimulai mengadakan suatu perkumpulan di masjid,niatnya pun berjalan. "Barangsiapa yang bersungguh-sungguh maka dapatlah ia"

Begitu pula dengan pak nurholis,dengan kesungguhan yang kuat,perkumpulan itu berkembang hingga dibangunnya gubuk.Ternyata pogram pendidikan ini mendapat dukungan baik dikalangan masyarakat dan pemerintah,sehingga pemerintah pun turun tangan untik membantu pogram ini.Akhirnya terbangunlah sekarang tempat yang nyaman untuk dijadikan tempat belajar dan mengajar.

            "Ilmu yang tidak diamalkan,bagaikan pohon tanpa buah"Teeketuklah hati seorang mahasiswi  STAI Al – Qudwah ,jurusan management pendidikan islam untuk berbagi ilmu yang telah ia dapat.Panggil saja ia "Zulfa". Awal mulanya,ia merasa kaget,dan merasa tempatnya menyeramkan,karna ia berfikir di sekolah ini,anak-anaknya tidak baik karena yang berlatar belakang "jalanan".Tetapi ternyata berbeda dengan apa yang Zulfa fikirkan. "Anak-anaknya gak nakal-nakal banget sih" Ucap Zulfa saat kami mewawancarainya.

Zulfa sudah setahun mengabdikan dirinya di sekolah ini.

            "Seberapa buruk kondisi saya,saya harus tetap mengajarkan mereka,karena mereka juga berhak mendapatkan apa yang sudah saya dapatkan" Ucap Zulfa bersemangat.Pantang menyerah dan terus bersemangat memberikan yang terbaik untuk murid-muridnya.

  Kegiatan-kegiatan disini beragam dan tentunya berbeda dengan sekolah biasa.Sehabis Zuhur ,atau sekitar pukul 12:45 – 14:00 WIB mereka diajarkan untuk bertilawah Juz A'ma.Bukan hanya itu,pengisian materipun diajarkan seperti pembinaan kepada anak-anak. Lalu masuk pelajaran pertama sampai pukul 15:15 WIB ,dilanjutkan dengan istrahat sejenak sampai pukul 16:00 WIB lalu kembali masuk sampai pukul 17:15 WIB.Untuk SD sampai SMP masuk seperti biasa yaitu Senin sampai Sabtu.Sama halnya dengan SMA,tetapi terdapat dua paket.Pertama Paket Reguler dimana murid harus masuk dari sehabis zuhur sampai pukul 16:15 WIB.Kedua Paket Malam paket ini dimulai sehabis maghrib dan diperuntukan untuk anak-anak yang bekerja.

 Untuk berseragam,disini menganjurkan murid-muridnya untuk berpakaian rapih saat pembelajaran,seperti untul laki-laki menggunakan celana panjang tetapi tidak ketat,dan untu perempuannya,memakai rok tetpi tidak boleh kekecilan atau berada di atas mata kaki.Disekolah ini,terdapat enam kelas dan setiap kelasnya dipisahkan antara perempuan dan laki-laki.

             Setiap manusia pasti merasa keletihan terhadap pekerjaanya.Sama halnya dengan Zulfa.Keletihan sering muncul dibenaknya,tetapi itu tidak mematahkan sengat juangnya untuk memberikan yang terbaik bagi murid-muridnya. "Dengan melihat senyuman dan kebahagiaan anak-anak itupun sudah menghilangkan rasa cape saya" ujar Zulfa.

Selain mengajarkan anak-anak,Zulfapun seringkali meluangkan waktuya nntuk mendengarkan keluh kesah murid-muridnya. "Kita harus mengajak dan merangkul mereka secara perlahan dan berkreatif untuk bisa mengambil perhatian anak-anak"tutur Zulfa.

            "Niat yang baik pasti akan mendapatkan hasil yang baik pula",begitupula dengan sekolah ini,banyak murid-muridnya meneruskan pendidikan mereka di Universitas Indonesia dan ada pula yang mendapat beasiswa sampai ke Eropa.Sungguh pencapaian yang luar biasa.Kak Zulfa mengingatkan kepada kita bahwa Hidup kita tak selamanya berada pada zona kenyamanan ,tetapi ada saat nya kita akan merasakan seperti apa yang dirasakan oleh anak-anak jalanan.Sama halnya dengan sekolah yang lain,di sekolah ini pun bagi murid-murid yang sudah menyelesaikan pendidikannya,akan mendapatkan ijazah ,baik A,B atau C  "Ya,setidaknya anak-anak yang berada di daerah disini atau di lingkungan terminal dapat mengecam pendidikan untuk masa depan mereka."Jelas Zulfa.

 

 

 

IV.Kesimpulan

         

          Pendidikan adalah salah satu hal terpenting bagi kehidupan manusia.Baik untuk menunjang masa depan yang cerah,pendidikan juga untuk menambah wawasan seseorang.

Dengan pendidikan pun negara Indonesia dapat berkembang dan dikenal oleh negara lain.

Di era moderen seperti sekarang,apapun sudah dikaitkan dengan uang.Begitu pula dengan pendidikan.Namun,banyak masyarakat yang kurang dalam perekonomiannya.Dalam hal ini,tergugahlah seorang bapak ,panggil saja Pak Nurrohim yang berlatar belakang sebagai anak jalanan,untuk memajukan pendidikan bangsa.Akhirnya terciptalah tempat belajar dan mengajar bagi masyarakat yang rendah akan perekonomiannya.Dengan tekad dan semangat yang kuat,terciptalah insan-insan yang berakhlakul karimah,serta siap untuk mengikuti perkembangan zaman.Banyak murid hasil didikannya yang bisa melanjutan pendidikannya di Universitas Indonesia bahkan bisa sampai menembus Eropa.Tidak hanya beliau ,salah satu mahasiswi ,panggil saja ia Zulfa,membantu Pah Nurrohim untuk lebih memajukan pendidikan.Tanpa kenal lelah dan terus bersemangat dalam menghadapi murid-murid yang sulit untuk memahami pelajaran.

            Dalam UUD 1945 terdapat :

  1. Bahwa sesungguhnya pendidikan  sangat penting bagi manusia.Khususnya bagi anak anak, karena di dalam UU sisdiknas nomor 20 Tahun 2003 yang mengamanatkan " Bahwa setiap warga Negara yang berusia 7-15 tahun wajib mengikuti pendidikan dasar."

  2.  Dalam pasal 34 ayat 2 menyebutkan bahwa " Pemerintah dan pemerintah daerah menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya,"

  3.  Dalam ayat 3 menyebutkan bahwa "Wajib belajar ini merupakan tanggung jawab Negara yang di selenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Pemerintah, Pemerintah daerah dan Masyarakat".

     

Sekolah gratis ini dibawah naungan yayasan Bina Insan Mandiri (YABIM) dan sangat berpengaruh besar bagi anak-anak yang kurang dalam hal ekonominya dan dalam hal pendidikannya.Mereka dapat  bersekolah secara gratis tanpa di pungut biaya.Selain pelajaran yang diajarkan,tetapi ketaatan beribadahpun di tegakan di sekolah ini.

 

 

 

 

V.Penutup

          Segala puji bagi Allah SWT,yang telah memberikan segala bentuk nikmatnya kepada kita semua.Syukur Alhamdulillah kami dapat menyelesaikan tugas penelitian ini.Terimakasih kepada Allah SWT,yang Maha pengasih dan pemurah,dan tak lupa kami berterimaksih kepada Bapak Nurrohim dan Zulfa yang sudah membantu dalam terselesaikannya tugas kami.Kami berharap dengan ini,kita sebagai manusia bisa untuk saling berbagi kepada orang-orang yang lebih membutuhkan,dan kami berharap dengan terciptanya tugas kami,semakin banyak pemuda dan pemudi yang sadar akan pentingnya mengamalkan ilmu dan pentingnya perkebangan pendidikan bagi bangsa.

 

VI.Daftar Pustaka

  • Hasil wawancara antara pewawancara dengan narasumber

     

     

    VII.Lampiran


Keadaan sekolah master yang hanya terbuat dari tronton(2015)




Sekolah mater tempo dulu




Salah satu kutipan dari salah seorang muridnya yang mendapatkan beasiswa di eropa

 




Saat masa pembangunan sekolah





Suasana belajar dan mengajar di kelas






Penghargaan yang didapatkan oleh Pak Nurrohim

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini