Saya pria bernama Ahmad Faathir yang pada minggu lalu tepat genap 18 tahun saya di lahirkan. Saya lahir di dunia ini pada tanggal 10 september 1994, di jakarta utara tepatnya tanjung priuk. Saya sekarang tinggal di Perumahan Taman kedaung ciputat, Jl mawar XIV blok D7 no 10. Pada tahun ajaran 2012 saya lulus dari SMA N 7 Kab. Tangerang jurusan IPA. Saya anak kedua dari dua bersaudara, kakak saya bernama Achmad furqon, menurut saya dia seorang seniman, karena dia bisa mempergunakan otak kanan dan kirinya dengan seimbang, dia bisa melakukan apa yang saya tidak bisa saya lakukan sebelumnya, dan dia adalah sosok inspirasi saya sejak kecil. Saya dilahirkan dari keluarga yang sederhana, ayah saya seorang pekerja keras, dia tahu apa yang dia lakukan selama hidupnya adalah hal yang terbaik untuk keluarganya, dia selalu mengajarkan yang hal-hal yang baik kepada anaknya, dan ibu saya seorang guru sekolah dasar, dan bagi saya dia adalah guru yang paling sempurna untuk anak-anaknya, dia mengajarkan pelajaran hidup yang tidak bisa kita dapatkan dari sekolah. Bersyukur adalah hal yang paling utama mereka ajarkan untuk anak-anaknya, menurut saya meraka adalah 'super hero' yang sebenernya.
Saya sangat menyukai dunia berita, terutama berita olahraga dan berita politik, alasan saya masuk ke jurusan Jurnalisitik di UIN Jakarta ini adalah karena dunia jurnalistik sangat menarik bagi saya, dan menjadi pekerja jurnalis menurut saya sangat menyenangkan dan tidak membosankan karena bisa menyalurkan salah satu hobi saya. Dan menjadi seorang pekerja jurnalis yang mempunyai dasar islam sangat baik karena kita bisa menggunakan akal pikiran dan sopan santun dalam mencari dan menerbitkan suatu berita.
Sosok inspirasi di dunia jurnalis dalam hidup saya adalah bapak Arbain rambey, seorang fotografer kawakan yang bekerja koran kompas, yang mempunyai Skill yang mumpuni dalam dunia fotografi dan mempunyai kharisma yang sangat tinggi yang di segani para fotografi di indonesia ini. Suatu saat mimpi saya harus bisa terrealisasikan mejadi fotografi handal seperti beliau.
Mohon maaf jika ada salah kata J
Wassalam
Wassalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar