Nama saya Rizky Ananda, saya lahir di Tangerang pada tanggal, 23 Agustus 1993. Saya anak pertama dari empat bersaudara. Saya tinggal di Villa Bintaro Regency blok F3 nomer 17. Saya lahir dari seorang ibu yang sangat amat bijaksana, beliau merupakan pelita hidup saya. Saya sangat mencintai keluarga saya, karena tanpa mereka hidup saya tidak akan seperti sekarang. Saya merupakan panutan bagi adik adik saya, maka dari itu saya berusaha untuk menjadi pribadi yang baik dan bijaksana. Saya lulusan dari sekolah dasar islam An-nisaa, sekolah menengah pertama negeri 177 jakarta, sekolah menengah umum negeri 90 jakarta dan sekarang saya sedang menempuh pada pendidikan yang lebih tinggi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah dengan jurusan jurnalistik.
Hobi saya adalah menari dan menyanyi khususnya budaya tradisional Indonesia. Saat ini saya menguasai tarian Yospan yang merupakan kebudayaan asal papua. Selanjutnya saya sangat ingin belajar tari dan lagu kebudayaan daerah lainnya di Indonesia. Impian saya, saya ingin bisa menari kebudayaan Indonesia di luar negeri, semoga saja Allah mempermudah langkah saya untuk mencapai itu. Amiin.
Kenapa saya memilih jurusan jurnalistik adalah karena saya sangat prihatin terhadap perkembangan budaya tradisional Indonesia khususnya terhadap minimnya pengetahuan masyarakat terhadap tari dan lagu lagu tradisional Indonesia. Oleh karena itu saya sangat berharap dengan bergabungnya saya dalam jurnalistik saya bisa menjadi jurnalis yang baik yang bisa berperan dalam perkembangan kebudayaan seni Indonesia. Moto hidup saya adalah 'Life! Go! Fight! and Win!' karena menurut saya hidup itu harus maju dan butuh perjuangan untuk menang, walau saya tahu tidak selamanya kita bisa menang, tapi kalau tidak mencoba dan berjuang bagaimana kita tahu kalau kita menang? Karena setiap manusia bisa menang dan mendapatkan apa yang diimpiakannya.
Tokoh panutan saya dalam bidang jurnalistik adalah seorang jurnalis wanita yang tinggal di eropa yang mengajarkan tentang islam dan memperkenalkan budaya Indonesia. Jujur saja saya lupa siapa nama wanita itu, saya pernah mendengar kabar tentang beliau dari sebuah siaran radio lokal. Semenjak saya mendengar kabar tersebut mulailah tergerak hati saya ubtuk mengikuti jejak beliau dalam memperjuangkan islam dan memperkenalkan budaya Indonesia di luar negeri. Semoga saja perjuangan saya bisa berhasil seperti beliau. Dan semoga saja perjuangan beliau bisa membuahkan hasil yang membahagiakan dean membanggakan. Amiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar