Kamis, 06 Desember 2012

laporan 2_tiara desta arum_kpi1d

KONVEKSI IBU YAYU RELASINYA DENGAN MASYARAKAT_Tiara Desta Arum(1112051000124)_KPI1d

1.Latar Belakang
Dalam kehidupan rumah tangga pastilah seseorang harus membuat komitmen untuk menjalankan rumah tangga tersebut, dari membuat aturan- aturan bersama ,anggaran biaya dan sebagainya dan anggaran biaya inilah yang terkadang masih menjadi masalah dalam kehidupan rumah tangga. Karena anggaran biaya saat hidup sebelum berumah tangga tentulah berbeda dengan keadaan apabila seseorang sudah berumah tangga , karena dalam rumah tangga harus ada anggaran biaya yang dipikirkan dan direncanakan seperti biaya kehidupan keluarga, pendidikan atau masa depan anak, asuransi masa tua dan lainnya. Dan dari hal inilah membuat sosok seorang ibu rumah tangga yang pada awalnya ia terdesak menjadi seorang wirausaha karena usianya yang sudah tidak produktif lagi untuk bekerja dikantor maka ia harus memutar otak agar dapat menambah penghasilannya dengan cara berwirausaha. Selain ia juga mendapat keuntungan dari usahanya, usaha ini sekaligus juga membantu menambah penghasilan ibu-ibu rumah tangga lain yang bekerja padanya.
Maka dari itu penulis memilih usaha ibu Yayu ini untuk menjadi bahan agar dapat dilihat dari segi dampak dan pengaruh yang dapat dihasilkan oleh usaha ibu Yayu ini, dan memang benar sosok ibu Yayu ini pantas menjadi sosok yang mengispirasikan banyak orang terutama para ibu, karena sosoknya yang mandiri dan tentunya ia memiliki niat yang mulia yaitu membantu menambah penghasilan dalam keluarganya.

2. Pertanyaan Pokok
1. apakah yang menjadi tujuan dalam mendirikan usaha ini serta apa dampak dan pengaruhnya terhadap lingkungan sekitar ?
Jawaban : Tujuan dibuat usaha ini tentunya adalah untuk menambah penghasilan keluarga karena terdesak sudah tidak bisa bekerja lagi dikantor dan memanfaatkan sisa modal yang ada, dan menjadi kegiatan baru untuk saya dan para ibu-ibu, jadi kita saling menguntungkan antara satu sama lain. Tentunya ini akan menjadi pengaruh yang baik karena ini akan menjadi sebuah kreatifitas untuk para ibu-ibu dalam mencari penghasilan tambahan.


3. Metode
Metode Penelitian    : Kualitatif, karena metode ini sangat cocok dengan penelitian yang dilakukan penulis dan Karena dibutuhkannya interaksi yang intim dengan hal yang diteliti.
Waktu Penelitian    : 2 Desember 2012 (16.50-17.50 WIB)
Lokasi Penelitian    : Jl. Bulak Barat Rt.004/07 Cipayung, Depok

4. Gambaran Subjek Peneliti
Ibu Sri Rahayu adalah sosok ibu rumah tangga yang menginpirasikan banyak ibu-ibu, karena dari usahanya yang tidak diduga- duga ternyata dapat membuahkan hasil yang memuaskan, usaha ini pun sudah berjalan selama enam tahun, berawal dari ketidak sengajaannya karena modal yang sudah menjadi sisa dari usaha-usaha sebelumnya yang ia pernah coba, namun usaha konveksi inilah yang membuat ia bertahan dengan usahanya sampai sekarang ini.
 Jenis konveksi yang ia hasilkan adalah baju tersanjung, daster-daster kecil bahkan sekarang ini ia mendapatkan kepercayaan dari orang yang menaruh modal kepadanya  agar ia memproduksi seprei kasur. Kendala pun sudah ia hadapi dalam menjalani usaha ini seperti susahnya mencari penjahit atau karyawan yang mau bekerja dengannya karena harus siap mendapatkan upah minim apalagi pada saat awal usaha itu dirintis. Namun itu tidak membuatnya patah semangat dan manispun ia rasakan saat ini dari perjalanan selama enam tahun yang ia telah lalui.
Meskipun sekarang ia sudah memiliki  banyak karyawan namun hal itu tidak membuat sosok ibu Sri Rahayu ini merasa bangga diri, ia tetap terjun langsung pada usaha yang ia geluti pada saat penelitian berlangsung pun Ibu Yayu ini sedang melakukan pemotongan kain yang ia lakukan sendiri, dan hubungan dengan karyawan- karyawannya pun sangat baik seperti kekeluargaan. Pandangan yang sangat menarik tentunya menjaga silaturahmi dengan baik juga berpengaruh dalam sebuah usaha, karena dari silaturahmi yang baik akan menghasilkan komunikasi dan keterbukaan antara satu sama lain sehingga kita dapat tahu apa yang harus dilakukan oleh seorang wirausaha kepada karyawannya dan usahanya kedepan nanti.


5. Analisis
     Banyak yang terbantu dengan adanya usaha ibu Yayu ini, seperti ibu-ibu yang tinggal disekitar rumah ibu Yayu . Rata- rata dari mereka bekerja dengan ibu Yayu dengan berbagai alasan ada yang dari mereka memang harus mendapatkan penghasilan tambahan untuk membantu suami mereka dan  menganggap ini adalah kegiatan yang positif untuk menambah kegiatan sehari-hari. Selain itu ini juga membawa pengaruh yang positif Karena usaha ibu Yayu ini banyak menginspirasikan ibu-ibu lain untuk menjadi seorang wirausaha, karena setelah dilihat usaha ibu Yayu ini mempunyai prospek yang sangat baik kedepannya, dan disisi lain ibu Yayu ini juga memiliki kelebihan lain yaitu dengan tidak membuang limbah dari sisa-sisa bahan konveksinya sembarangan karena dampak dan pengaruh buruklah yang akan dihasilkan apabila ia mencerminkan dirinya seperti itu.
    Para ibu-ibu yang mengenal ibu Yayu pun sangat setuju jika berpendapat sosok ibu Yayu adalah sosok yang kreatif, tidak patah semangat ,dan multitalent karena sudah banyak usaha yang ia pernah coba sebelumnya ,namun jika Tuhan berkata lain usaha yang ia tidak duga-dugalah yang ternyata membawa hasil yang manis untuknya.

6. Daftar Pustaka
Usman Husaini,2006, Metodologi Penelitian Sosial,(PT.Bumi Aksara:Jakarta)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini