AGUN AKBAR TABRANI
NIM : 1112051000117
1. Latar belakang
Rumah makan adalah rumah yang menyajikan hidangan kepada masyarakat dan menyediakan tempat untuk menikmati hidangan. Rumah makan tersebut menetapkan tarif atau harga tertentu untuk makanan dan pelayanannya. Umumnya rumah makan menyajikan makanan hanya di tempat, akan tetapi ada juga rumah makan yang menyediakan layanan delivery service untuk melayani konsumennya. Rumah makan biasanya memiliki spesialisasi dalam jenis makanan yang dihidangkannya, misalnya rumah makan chinese food, rumah makan Padang, rumah makan Tegal (warteg) dan rumah makan cepat saji (fast food restaurant).
Keberadaan Rumah Makan dikenal sejak abad ke-9 di daerah Timur Tengah. Sebelumnya rumah makan itu berasal dari cina. Dalam dunia Islam di abad pertengahan, terdapat "rumah makan dimana seorang dapat membeli seluruh jenis makanan yang disediakan". Rumah makan seperti ini disebutkan oleh Al-Muqaddasih seorang ahli geografi kelahiran tahun 945 masehi yang tinggal di timur tengah pada akhir abad ke 10.
2. Pertanyaan pokok
· Bagaimana bapak membangun usaha ini sehingga menjadi usaha rumah makan yang sukses?
Awal pertama saya membangun usaha ini berawal dari sebuah rumah makan biasa. Saya sering mengalami kebangkrutan diusaha rumah makan. Tapi saya terus bersemangat dalam menjalani usaha yang saya jalani. Saya mulai membangun usaha rumah makan lagi dengan cara bergabung dengan komunitas Ari wibowo yang memiliki 45 cabang rumah makan. Kiat-kiat saya membangun usaha yang sukses itu adalah selalu semangat dan mempunyai perubahan untuk menjadi lebih baik.
3. Metode penelitian
Metode penelitian ini menggunakan cara kualitatif yaitu mewawancarai pemilik rumah makan "restdoor" (restoran dorong rakyat).
Waktu : Kamis, 06 Desember 2012
Tempat : Rumah makan "restdoor" (restoran dorong rakyat) pesanggrahan
4. Gambaran tokoh
Narasumber adalah bapak fery seorang pemilik dari rumah makan "restdoor" (restoran dorong rakyat).
5. Analisis
Rumah makan restdoor itu didirikan bapak fery subiyanto pada tanggal 15 april 2010 dari hasil bergabung dengan komunitas "ayo mandiri". Konsep dari rumah makan tersebut adalah ingin mengangkat nama warteg menjadi warteg (rumah makan) yang modern. Ruangan dari rumah makan tersebut dimodifikasi seperti restoran. Menu makanan di rumah makan tersebut campuran dari makanan warteg dan makanan restoran. Restdoor mempunyai 2 cabang yang berada dikampus 1 UIN dan kampus 2 UIN. Alasan bapak fery membangun usaha rumah makan karena bisnis kuliner itu paling dicari dan tahan kritis. Tempat yang menjadi lahan restdoor tersebut bukan milik dari bapak fery. Lahan tempat tersebut masih terikat kontrak/sewa. Omset restdoor tersebut perbulan mencapai 30juta perbulan.
Daftar pustaka
· Latar belakang rumah makan, http://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_makan
· Bapak fery Subiyanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar