Senin, 27 Oktober 2014

Re: tugas7_LuthfiAchmadAlfarisi_1112051000073_kpi5c

Luthfi Achmad Alfarisi
1112051000073
KPI 5C

Etika Komunikasi dan Kebudaya Memahami Dimensi Etik dalam Ruang Kebudayaan
Etika didalam bahasa Yunani disebut ethicos yang berasal dari kata ethikus dalam bahasa latin, berarti kebiasaan norma-norma, nilai-nilai dan kaidah-kaidah serta ukuran-ukuran baik dan buruk tingkah laku atau prilaku manusia. Kemudian yang dinamakan etika itu sendiri adalah tata cara bagaimana bergaul, aturan dalam perilaku, adat kebiasaan manusia didalam bermasyarakat serta menentukan nilai baik dan nilai yang tidak baik. Komunikasi adalah suatu proses pengiriman pesan makna berupa lambang atau simbol – simbol baik oleh seseorang atau kelompok, dan masyarakat atau komunikator agar dapat diterima dengan baik oleh orang yang menerima pesan atau komunikan. Dan kebudayaan itu sendiri adalah keseluruhan dari kelakuan dan hasil kelakuan manusia yang teratur oleh tata kelakuan yang harus di dapat dengan belajar dan yang tersusun dalam kehidupan bermasyarakat.
Menurut Purwasito (2003) komunikasi itu bersifat dinamik, yang dimaksud demikian yaitu komunikasi adalah aktivitas orang-orang yang berlangsung terus menerus dari generasi ke generasi dan mengalami perubahan-perubahan pada pola, isi, dan alurnya. Budaya dan komunikasi tidak dapat dipisahkan oleh karena budaya tidak hanya menentukan siapa bicara dengan siapa, tentang apa, dan bagaimana orang yang menyampaikan pesan, dan kondisinya untuk mengirim, memperhatikan, dan menafsirkan pesan. Kemudian didaalam hal ini, antropolog Edward T Hall (1973) berpendapat bahwa budaya adalah komunikasi dan komunikasi adalah budaya. Dengan kata lain, " Tak memikirkan komunikasi tanpa memikirkan konteks dan makna kulturnya."
Keterkaitan antara dimensi budaya dengan ilmu komunikasi tidak terlepas dari estetika. Sedangkan estetika sendiri berhubungan dengan nilai pengalaman keindahan yang dimiliki oleh manusia terhadap lingkungan dan fenomena di sekelilingnya (Bakhtar, 2004: 166). Ilmu komunikasi dari sudut estetika merupakan seni, karena di dalamnya termuat seni retorika, seni film, dll. Dalam estetika dibicarakan sesuatu itu indah ataukah tidak indah. Sehubungan dengan hal tersebut komunikasi antar budaya dianggap hal yang sangat penting didalam pembangunan. Komunikasi dan kebudayaan adalah dua konsep yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Pusat perhatian komunikasi dari kebudayaan yang terkenal pada variasi langkah dan cara manusia atau kelompok sosial. Perlintasan komunikasi itu menggunakan kode-kode pesan atau lambang - lambang, baik secara verbal dan non-verbal, yang secara alamiah selalu digunakan dalam semua konteks interaksi. Dapat dikatakan pula, bahwa
komunikasi adalah kebudayaan dan kebudayaan adalah komunikasi. Budaya atau kebudayaan adalah hasil cipta, rasa dan karya manusia. Manusia yang beretika akan menghasilkan budaya yang pastinya memiliki nilai-nilai yang etik pula. Dan juga mengandung tuntutan atau keharusan bahwa budaya yang diciptakan manusia mengandung nilai–nilai etik yang kurang lebih bersifat universal atau diterima sebagian besar orang. Budaya yang memiliki nilai-nilai etik itu sendiri adalah budaya yang mampu menjaga, mempertahankan, bahakan mampu meningktkan harkat dan martabat sendiri. Sebaliknya, budaya yang beretika adalah kebudayaan yang akan merendahkan atau bahkan menghancurkan martabat kemanusiaan.
Budaya menentukan akankah suatu yang dihasilkan manusia itu memenuhi nilai-nilai etik ataukah menyimpang dari nilai etika adalah bergantung dari paham atau ideologi yang diyakini masyarakat yang mengikuti kebudayaan tersebut. Berlakunya hal ini dikarenakan nilai-nilai etik yang bersifat universal, namun demikian sangat dipengaruhi oleh ideologi masyarakatnya itu sendiri.
Kemudian dapat disimpulkan bahwa etika komunikasi dalam kebudayaan dapat dikategorikan kedalam tiga hal yaitu:
Kognitif (pengetahuan) tentang budaya lain, Menurut Mulyana, ketika kita berkomunikasi dengan orang dari suku, agama, atau ras yang berbeda, kita dihadapkan denga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini