Senin, 16 Maret 2015

ANTROPOLOGI BUDAYA

RAFI FAJRIN AZHARI
PMI 4
1113054000034

Manfaat Mempelajari Ilmu Antropologi

 

1. Dapat mengetahui pola prilaku tiap-tiap masyarakat dari berbagai suku bangsa.

 

2. Dapat mengetahui peran yang harus kita lakukan sesuai dengan harapan warga masyarakat dari kedudukan yang kita sandang.

 

3. Dapat menimbulkan toleransi yang tinggi yang disebabkan pengetahuan terhadap tata pergaulan masyarakat diseluruh dunia yang mempunyai kekhususan-kekhususan sesuai karakteristik daerah masing-masing.

 

4. Dapat memperluas wawasan terhadap karakteristik suku bangsa yang berbeda-beda.

 

5. Dapat mengetahui berbagai macam permasalahan dalam masyarakat sehingga mampu memberi suatu gagasan untuk memecahkan permasalahan yang muncul dalam lingkungan masyarakat tersebut.

 

pengertian antropologi

Antropologi adalah ilmu tentang manusia, masa lalu dan kini, yang menggambarkan manusia melalui pengetahuan ilmu sosial dan ilmu hayati (alam), dan juga humaniora. Antropologi berasal dari kata Yunani (baca: anthropos) yang berarti "manusia" atau "orang", dan logos yang berarti "wacana" (dalam pengertian "bernalar", "berakal") atau secara etimologis antropologi berarti ilmu yang memelajari manusia.

 

Ruang Lingkup Antropologi

Menurut March Swartz dan David K. Jordan, ruang lingkup antropologi adalah;

1. Asal muasal hidup manusia dari periode ke periode.

2. Perkembangan struktur fisik dan pengaruhnya terhadap lingkungan.

3. Bertugas untuk memahami manusia secara utuh.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pengertian Struktur Fungsional

Struktur ditinjau dari segi etimologi adalah susunan atau bagian-bagian. Sedangkan menurut terminologi adalah : Pola-pola nyata hubungan atau interaksi antara berbagai komponen masyarakat. Pola-pola yang secara relatif bertahan lama karena, interaksi-interaksi tersebut terjadi dalam cara yang kurang lebih terorganisasi.
Pada tingkat yang paling umum adalah masyarakat secara keseluruhan yang dapat dilihat sebagai struktur tunggal yang menaunginya pada tingkat di bawahnya adalah suatu rangkaian struktur-struktur yang saling berkaitan untuk membentuk masyarakat, ibarat pilar-pilar bangunan atau seperti organ-organ dari organisme yang hidup.
Struktur sosial menurut Emile Durkheim dalam paradigma fakta sosial adalah, jaringan hubungan sosial dimana interaksi sosial berproses dan menjadi terorganisir serta melalui mana posisi-posisi sosial dari individu dan sub kelompok tersebut dapat dibedakan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini