Senin, 16 Maret 2015

nurlaila 1112054000027 PMI 6

Nama : Nurlaila
NIM : 1112054000027
Jurusan : PMI 6
Mesin Dunia A La Newton
Pandangan dunia dan system nilai yang melamdasi kebudayaan kita dan yang telah dikaji ulang secara seksama telah dirumuskan dalam sketsa penting abad keenam belas dan tujuh belas. Sebelum tahun 1500 tahun pandangan dunia yang dominan di Eropa dan sebagian besar peradaban lain bersifat organik. Kerangka ilmiah dari pandangan dunia yang organic ini didasarkan ats 2 ororitas aristoteles dan gereja. ilmu abad pertengahan didasarkan atas penalaran dan keimanan dan tujuan utamanya adalah memahamai makna dan signifikansi segala sesuatu, dan bukan untuk tujaun peramalan dan pengendalian.
Pandangan abad pertengahan itu berubah secara mendasar pada abad ke-16 dan 17. Pengertian alam semesta sebagai sesuatu yang bersifat orgaik, hidup dan spiritual digunakan oleh pengertian bahwa dunia itu laksana sebuah mesin, dan mesin dunia itu kemudian menjadi metafora yang dominan pada zaman modern. Revolusi ilmiah itu dimulai dengan Nicholas Copernicus, yang membantahkan pandangan Ptolemy dan Gereja yang telah diterima sebagai dogma selama lebih dari seribu tahun. Corponus diikuti oleh Johannes kepler, seorang ilmuwan dan sekaligus seorag ahli mistik yang mencari harmoni planet-plenet yang melakukan kerja keras dan dengan menggunakan tabel-tabel astronomi dia mampu merumuskan hukum-hukum empirisnya yang terkenal tentang gerak planet.
Namun demikian, perubahan yang sebenarnya dalam pandangan ilmiah adalah perubahan yang dihasilkan oleh Galileo, yang terkenal menemukan hukum-hukum bintang jauh ketika dia mengalihkan perhatiannya pada astronomi. Peran Galileo dalam revolusi ilmiah jauh melebihi prestasinya dalam astronomi, meskipun semua itu tidak dikenal luas kerena pertentangannya dengan gereja. Galileo melakukan percobaannya yang cemerlang di Italia, Francis bacon merumuskan metode ilmu empiris secara panjang lebar di inggris. Bacon merupakan orang pertama yang merumuska teori tentang prosedur induktif dengan jelas untuk membuatpercobaan dan menarik kesimpulan umum dari percobaan2 itu, untuk diuji dalam percobaan lebih jauh. Istilah yang digunakan bacon dalam mengembangkan metode penelitian empiris barunya tidak hanya penuh semagat tetapi juga sangat kejam.
Karya bacon menjadi contoh penting pengaruh partriakhal pada pemikiran ilmuiah. Konsep kuno tentang bumi sebagai ibu yamg menyusui diubah secara radikal dalam berbagai tulisan bacon, dan gambaran itu menghilag ketika revolusi ilmiah mulai menggantikan pandangan organic ttg alam dengan metavora duia sebagai sebuah mesin. Perubahan itu yang merupakan sesuatu yang penting dalam perkembangan peradaban barat ebih jauh, dimulai dan disempurnakan oleh 2 tokoh Descartes dan Newton. Visi Descartes telah menumbuhkan keyakinan kuat pd dirinya tentang kepatian pengetahan ilmiah.
Kejeniusan Descartes adalah kejeniusan seorang ahli matematika, dan hal itu juga tampak di dalam filsafatnya. Inti metode Descartes adalah keraguan yang mendasar. Metode Descartes bersifat analitik. Metode Descartes ini terdiri atas pemecahan pemikiran dan msalah menjadi potongan-potongan kecil dan penyusan potongan itu dalam tatanan logisnya. Descartes menyadarkan keseluruhan pandanganya tentang alam pemisahan findemental anatara 2 alam yang mandiri dan terpisah, yaitu alam pikiran dan benda materi. Baik pikiran atau materi ciptaan tuhan, yang menampilkan titik refrensi yang sama, yang menjadi sumber tatanan alam pasti dan sumebr cahaya penalaran yang memungkinkan akal manusia mengenali tatanan ini. bagi Descartes alam semeta adalah sebuah mesin dan tidak lebih dari sekedar mesin, dan segala sesuatu dalam alam materi dapat diterangkan dalam pengertian tatanan dan gerakan dari bagian-bagiannya.
Perubahan drastis gambaran alam dari organism menjadi mesin mempunyai  pengaruh yang sangat kuat terhadap lingkungan alam. pandangan  Descartes tentang organism hidup telah mempunyai pengaruh yang menentukan dalam perkembangan ilmu-ilmu kehidupan. Meskipun keterbatsan-keterbatasan pandangan duia Descartes semakin tampak di semua bidang ilmu, metode umum Descartes untuk mendekati masalah2 intelektual dan kejelsan pemikirannya tetap bernilai luar biasa. Descartes menciptakan kerangka konseptual untuk ilmu abad ke 17, tetapi pandangannya terhadap dunia sebagai sebuah mesin yang sempurna yang diatur oleh hokum-hukum pasti matematika terpaksa tetap tinggal sebagai visis selama hidupnya.
Newton mengembangkan suatu formulasi pandagan dunia mekanistik yang metamatis dan ;engkap, pemahaman newton tentang metemtika jauh lebih kuat dari pada orang-orang sezamannya. Prestasi intelektual yang luar biasa ini telah dipuiji oleh Einstein sebagai kemajuan yang mungkin terbesar dalam pemikiran yang pernah dibuat oelh pribadi tunggal. Kepler telah mengambil hukum empiris tentang gerak planet dengan cara mempelajari table-tabel astronomi. Dalam pandangan mekanisme newton, semua fenomena fisisk direduksi menjadi gerak partikel benda, yang disebabkan oleh ekuatan yang tarik menarik, kekuatan gravitasi. Pada abad ke-18 mekanisme newton telah digunakan dengan keberhaislan yang luar biasa. Teori newton mampu menjelaskan gerak planet, bulan, dan komet hingga ke rincian yang paling terkecil. Didorong oleh keberhasilan mekanisme newton yang cemerlang dalam atronomi, para fisikawan mengembangkannya hingga ke gerak cairan yang terus menerus dan getaran-getaran benda elastis.
Penelitian tentang prilaku fisik gas membawa Jhon Dalton kepada perumusan hipotesis atomnya yang terkenal, yang barangkali merupakan langkah terpenting dalam keseluruhan sejarah kimia. Dengan demikian, hal ini merupakan suatu konsekuensi yang tidak dapat dielakan bagi pandangan duni Cartesain bahwa smw ilmuan abad ke-18 menggunakan model fisika Newton. Dengan mengikuti fisika newton, locke mengebangkan pandangan masayarakt yang atomistic, yang menggambarkan dalam pengertian balok bagunan dasarnya, manusia. Ketika locke menerapkan teorinya tentang hakikat manusia pada fenomena sosial, dia dituntun oleh keyakinan bahwa terdapat  hukum-hukum alam yang mengatur masyarakat manusia yang sama dengan hokum-hukum yang mengatur alam semesta fisik. Konsep locke menjadi dasar bagi sitem nilai pencerahan dan mempunyai pengaruh yang kuat pada perkembangan pemikiran ekonomi dan politik. Selama abad ke-19 para ilmuan terus mengembangkanmekanistik alam semesta dalam fisika, kimia, biologi, psikologi dan ilmu-ilmu sosial.
Salah satu perkembangan pada abad ke-19 ini adalah penemuan dan penelitian ttg fenomena listrik dan megnetik yang melibatkan suatu jenis kekuatan baru dan tidak digambarkan secara tepat oleh model mekanistik. Suatu perubahan yang menentukan pun datang bersama jean baptisme Lamarck, pada awal abad kesembilan belas. Lamarck adalah orang pertama yang menyajiakan suatu evolusi yang koheran, yang meneragkan bahwa semua mahluk hidup telah berevolusi dari bentuk2 tang lebih sederhana sebelumnya dibawah tekanan lingkugan. Penemuan evolusi dalam biologi memaksa para ilmuan meninggalkan konsepsi dunia Descartes sbg sebuah mesin yang muncul dalam keadaan sudah jadi dari tangan sang pencipta. Penerapan mekanika newton pada penelitian fenomena panas, hokum itu menyatakan baha besarnya energy yang terlibat di dalam suatu proses selalu kekal. Hukum ini yang ditemukan oleh para fisikawan dalam peneltian mereka tentang mesin uap dan mesin penghasil panas lainnya, juga dikenal sebagai hukum termodinamika pertama. Hukum itu kemudian diikuti dengan hukum termodinamika kedua, hokum pemborosan energy. Kesamaan yang dimiliki oleh proses ini adalah bahwa proses tersebut dimulai dari suatu arah tertentu dari teratur kekacau dan hal ini merupakan rumusan hukum termodinamika umum kedua. Pada akhir abad kesembilan belas mekanika newton telah kehilangan perannya sebagai teori pokok fenomna alam. pengertian partikel benda padat, subtansi materi pokok, sifat dasar fenomena fisik yang mempunyai hubungan sebab akibat yang ketat, tak satupun dari konsep-konsep ini baru yang disebutkannya dengan entropi.
Rumusan konsep entropi dan hukum termodinamika kedua merupakan salah satu sumbangan terpenting terhadap fisiska abad kesembilan belas. Boltzmann menunjukkan bahwa hokum termodinamika kedua merupakan hukum statistic.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini