Senin, 24 September 2012

Tugas sosiologi agama 3

Nama :Indra Dhiennar Ramadhan R.S
Kelas :KPI.1.E
Sosiologi  Agama 3
 
Pertentangan kelas menurut Karl Max yaitu sebuah kelas yang benar benar eksis hanya ketika orang menyadari kalau dia sedang berkonflik dengan kelas kelas yang lain.Tanpa kesadaran ini,mereka akan membentuk apa yang di sebut Marx dengan seuatu kelas di dalam kelas dirinya.ketika mereka menyadari konflik,maka mereka menjadi suatu kelas yang sebenarnya,suatu kelas untuk dirinya sendiri,terkadang Karl Max menggunakan istilah kelas di dalam tulisannya sendiri tetapi dia tidak pernah mendefinisikan secara sistematis  apa yang dia maksud dengan istilah in.
Menurut Karl max agama sebagai candu yaitu ketergantungan seseorang tehadap agama yang di jalankan didalam aturan aturannya,agam itu adalah pedoman hidup bagi setiap manusia karna agama mengajarkan kita bagaimana menjalankan hidup yang baik dan mengajarkan kita untuk tidak berbuat jahat atau kejam kepada manusia lainnya,karna manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain,terkadang marx melihat gama sebagai sebuah ideologi,dia merujuk agama sebagai candu masyarakat,kesukaran agama agama pada saat yang sama merupakan ekspresi dari kesukaran yang sebenarnya dan juga proses melawan kesuakaran yang sebenarnya.Agama adalah nafas bagi mereka yang tertindas,hatinya di dunia yang tidak punya hati,seperti kondisi yang tanpa spirit,agama adalah candu bagi masyarakat.
Ideologi menurut Karl Max yaitu perubahan perubahan yang penting untuk kemajuan produksi tidak hanya cenderung di cegah oleh relasi relas yang eksis,akan tetapi juga oleh relasi relasi pendukung,institusi institusi,dan ide ide umum,ketika ide umum ini menunjukan fungsi,marx memberikan khususnya yaitu ideolog.
Menurut Karl max moda produksi itu perubahan yang jadi ciri modernitas dan penentangannya terhadap semua tradisi yang telah di terima dan di gerakan oleh kompetisi yang inheren,revolusi produksi selalu terjadi ,gangguan yang tidak berhenti terhadap semua kondisi kondisi sosial,ketidak pastian yang abadi dan agitas membedakan epos borjuis dan epos epos sebelumnnya .menurut Karl Max yang penting di dalam relasi relasi produksi  ini adalah kecenderungan mereka terhadap konflik kelas,akan tetapi  memungkinkan juga untuk melihat dampak relasi relasi produksi ini terhadap keluarga dan relasi relasi yang personal,tidak hanya syarat syarat objektif yang berubah di dalam tindak produksi tetapi para produsen pun berubah,mereka menghasilkan kualitas kualitas baru di dalam diri mereka sendiri,mengembangkan diri mereka di dalam produksi,mengtransformasikannya,mengembangkan kekuatan kekuatan,ide ide ,berbagai bentuk hubungan,kebutuhan kebutuhan,dan bahasa baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini