Rabu, 12 Desember 2012

Ahmad Faathir-Jurnalistik 1 B-Laporan lapangan kelima-Kepemimpinan

PERANAN PEMIMPIN DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN
SEKOLAH TAMAN KANAK-KANAK
Ahmad Faathir (1112051100032)
Jurnalistik 1 B
I.                   Latar  Belakang
Bagi suatu organisasi, peran seorang pemimpin sangat penting artinya. Hal ini dikarenakan seorang pemimpin adalah otak organisasi, pemimpin organisasi selalu membuat keputusan, membuat rencana dasar dan menentukan tujuan organisasi. Keberhasilan suatu organisasi sangat ditentukan oleh pemimpin dan gaya kepemimpinannya dalam organisasi.
Menurut Winardi,  gaya kepemimpinan adalah cara yang dilakukan oleh seseorang yaitu pemimpin dalam menjalin suatu hubungan dan mempengaruhi bawahannya untuk bekerja sama secara sukarela dalam suatu mengerjakan tugas-tugas yang berhubungan untuk mencapai hal yang diinginkan oleh pemimpin. Didalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya, seorang guru akan sangat membutuhkan adanya dorongan semangat dan motivasi dari pimpinan mereka sebab hal ini merupakan moda yang sangat penting sehingga hampir setiap tindakan dan kebijakan yang diambil/dilakukan oleh seorang pemimpin mempunyai dampak yang positif dan negatif bagi bawahan yang dipimpinnya. Seorang pemimpin harus dapat memotivasi bawahannya sedemikian rupa sehingga dalam melaksanakan tugasnya, guru akan memiliki efektivitas kerja yang tinggi dan diharapkan mampu membuahkan hasil yang memuaskan, baik bagi sekolahan maupun guru itu sendiri.
Dari penjelasan tersebut maka dapat dilihat dengan jelas bahwa seorang pemimpin mempunyai pengaruh yang nyata terhadap motivasi kerja. Taman Kanak-Kanak adalah salah satu bentuk pendidikan yang menyediakan program pendidikan dini bagi anak usia empat tahun sampai memasuki pendidikan dasar yang termasuk jalur pendidikan sekolah yang bertujuan untuk membantu meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan, ketrampilan dan daya cipta yang diperlukan oleh anak didik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya.
 
 
 
II.                Pertanyaan Pokok
 
1.                  Bagaimana cara anda memipin sekolah taman kanak-kanak ini?
2.                  Apakah aturan-aturan yang diterapkan di sekolah?
 
 
III.             Metode penelitian
Metode yang saya gunakan dalam penelitian kali ini adalah metode kualitatif, agar mendapatkan informasi melalui wawancara yang lebih mendalam kepada narasumber dan mendapatkan hasil yang lebih intensif.
Waktu        : Senin 12 November 2012, pukul 12.00-13.30
Tempat      : TK Islam NUR ARIEF Puri Serpong 1 blok B6 No.2
    Jalan raya Puspitek,
    Setu, Tangerang selatan
 
 
IV.                Gambaran subjek / objek penelitian
 
Seorang wanita bernama Yuniar vinisiati berumur 48 tahun yang lahir di Jakarta pada 7 Juni 1964, mempunyai satu orang suami yang bekerja di salah satu bank di indonesia serta mempunyai dua orang anak laki-laki yang sudah beranjak remaja. Lulusan dari Universitas terbuka pokjar Serpong, UPBJ Serang sebagai sarjana srata 1 dengan jurusan khusus pendidikan usia dini yang mendapatankan gelar S.pd.Aud ini menyelesaikan kuliahnya pada tahun 2012. Memulai karirnya bukan dari dunia pendidikan yang memicu semangat dari seorang ibu ini untuk menyelesaikan kuliahnya. Sebelum menjadi guru khususnya menjadi kepala sekolah, ia pernah bekerja di PT.Bakeri sebagai sekretaris selama beberapa tahun, namun sempat vakum sejenak karena adanya urusan yang lebih penting dalam keluarga, pada kisaran tahun 2004, ia mulai menjadi guru dan sempat mengajar di beberapa sekolah. Dan pada akhirnya membangun sekolah taman kanak-kanak sekaligus menjadi kepala sekolahnya.
 
 
TK Islam NUR ARIEF pertama berdiri sejak 7 Februari tahun 2005. Awal KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) dibuka pertama kali pada bulan Juli 2005 dengan 4 orang murid. Beralamat di Puri Serpong  1 blok D3 no.2 Jalan raya Puspitek, Setu, Tangerang selatan. Sampai saat ini sudah 7 tahun berdiri untuk menerima anak yang membutuhkan pendidikan disekitar daerah tangerang selatan. Sekarang sudah diisi oleh 3 orang guru dan 1 kepala sekolah, dengan jumlah murid 28 anak yang di bagi dengan kelompok bermain A dan kelompok bermain B, dan sampai sekarang mengalami perkembangan cukup baik dari segi kualitas dan dari segi kuantitas murid-muridnya.
 
V.                Analisis
Dalam memimpin suatu lembaga, khusunya lembaha pendidikan. Sosok pemimpin sangatlah sentral di perlukan. Karena pemimpin merupakan suatu cerminan bagi para bawahannya. Dalam penelitian ini narasumber seorang kepala sekolah taman kanak-kanak yang memimpin dengan sangat tegas para guru di sekolahnya. Dengan member kepercayaan penuh terhadap para guru membuat para guru bisa mengajar dengan baik. Memimpin haruslah jelas dan terstruktur dengan baik, dan harus mempunyai job description, serta seorang pemimpin harus memahami para guru-gurunya. Penerapan guru mengajar dengan "cinta" atau "dari hati" adalah cara yang disosialisasikan dari pemimpin kepada para guru, agar seorang guru bisa mengajar murid-muridnya dengan sangat baik dan mengerti karakter anak. Seorang pemimpin dalam sebuah lembaga pendidikan setiap harinya melakukan supervise yaitu melakukan pantauan terhadap guru dan muridnya atau memonitoring kegiatan yang ada di sekolah. Agar aktivitas yang dilakukan di sekolah berjalan dengan baik, seorang kepala sekolah mengharuskan para guru memberikan RKH (Rangkaian Tugas Harian) atau RKM (Rangkaian Tugas Mingguan) yang fungsinya sebagai panduan sang emimpin dalam menjalankan kegiatan sekolah kedepannya dengan baik dan dapat bekerja sama ddengan para guru dengan sangat baik.
 
 
 
Sebuah lembaga pendidikan khusunya sekolah taman kanak-kanak pastilah mempunyai norma-norma yang diterapkan dari kepala sekolah tersebut. Narasumber  yang seorang kepala sekolah mempunyai beberapa norma yang diterapka di sekolahnya, yaitu norma agama, kedisiplinan, dan sosial emosional. Agama merupakan suatu hal yang penting di sekolah ini mengingat sekolah ini adalah taman kanak-kanak islam. Praktek solat, membaca Al-Qur'an, dan berdoa adalah kegiatan yang biasa di lakukan di sekolah. Disiplin waktu juga tak kalah penting dalam menjalankan segala kegiatan belajar mengajar (KBM). Dan yang terakhir adalah sosial emosional adalah suatu hal yang biasa yang di ajarkan dan di atur dalam meambentuk karakter anak. Serta visi dari sekolah ini adalah "cerdas, berakhlak, dan mandiri" yang merupakan pedoman di sekolah ini yang diberikan dari seorang pemimpin kepada para bawahannya.
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini