Rabu, 12 Desember 2012

Indah Permata Sari_JNR1B_Kepemimpinan_Tugas5

Judul Penelitian:
Penerapan Kepemimpinan Dalam Berjalannya Suatu Lembaga
Peneliti:
Indah Permata Sari
Jurnalistik 1B (1112051100051)
 
I.                  Latar Belakang
Pengertian kepemimpinan - Kepemimpinan dalam suatu organisasi merupakan suatu faktor yang menentukan atas berhasilnya suatu organisasi atau usaha, sebab kepemimpinan yang sukses, menunjukan bahwa pengelolaan suatu organisasi berhasil dilaksanakan dengan sukses pula, berikut ini artikel beberapa pengertian kepemimpinan yang coba saya posting.
 
Kepemimpinan (Leadership) yang ditetapkan oleh seorang manajer dalam organisasi dapat diciptakan integrasi yang serasi dan mendorong gairah kerja karyawan untuk mencapai sasaran yang maksimal.
 
Pengertian Menurut Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan dalam bukunya "manajemen sumber daya manusia" (1997;h.157). Pemimpin (Leader = head) adalah seseorang yang mempergunakan wewenang dan kepemimpinannya, mengarahkan bawahan untuk mengerjakan sebagian pekerjaannya dalam mencapai tujuan organisasi. Leader adalah seorang pimpinan yang mempunyai sifat-sifat kepemimpinan dan kewibawaan (personality authority). Falsafah kepemimpinannya bahwa ia (pemimpin) adalah untuk bawahan dan milik bawahannya.
 
Head adalah seorang pemimpin yang dalam melaksanakan kepemimpinannya hanya atas kekuatan(power) yang dimiliki pemimpin. Ia/pemimpin menganggap dirinya yang paling berkuasa, paling cakap, sedangkan bawahan dianggap pelaksana keputusan-keputusan saja.
 
Kepemimpinan adalah cara seorang pemimpin mempengaruhi perilaku bawahan, agar mau bekerja sama dengan bekerja secara produktif untuk mencapai tujuan organisasi.
 
Pengertian Menurut Suwarto (1999;h.273) yang dikutip dari pendapat Gibson kepemimpinan adalah suatu upaya penggunaan jenis pengaruh bukan paksaan (concoercive) untuk memotivasi orang-orang melalui komunikasi guna mencapai tujuan tertentu.
 
Sedangkan pengertian Menurut SP. Siagian kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain dalam hal bawahannya, sedemikian rupa sehingga orang lain itu mau melakukan kehendak pimpinan, meskipun secara pribadi hal itu mungkin tidak disenanginya.
 
II.               Pertanyaan Pokok Penelitian
Berdasarkan uraian tersebut, saya mengambil dua pokok permasalahan, yaitu:
1.      Bagaimana system penggantian kedudukan dalam yayasan pendidikan SMK Averus.
2.      Bagaimana peran ketua yayasan dalam memajukan SMK Averus.       
III.           Metode Penelitian
Metode penelitian yang saya ambil yaitu lewat metode kualitatif.Metode Kualitatif mengambil data secara langsung dan memakan energy yang lebih banyak. Metode Kualitatif ini bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan melakukan interview atau berpartisipasi langsung. Saya melakukan penelitian dengan interview.Metode ini tidak menggunakan angket, melainkan dengan pertanyaan seperti mengapa atau bagaimana sehingga subyek penelitian menjawab dengan lebih jelas dan rinci.Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan seputar dengan tema yang saya ambil yaitu,Penerapan Kepemimpinan dalam Berjalannya Suatu Lembaga.
Wawancara ini dilakukan:                                                    
Lokasi       : Kediaman Bpk. Yusuf di Jl. SD 3 RT 004 RW 08 No.16
                    Pondok Pinang, Jakarta Selatan
Waktu       : Selasa, 11 Desember 2012
 
IV.             Gambaran Subyek atau Obyek Penelitian
Pada wawancara kali ini saya mewawancarai salah seorang ketua yayasan pendidikan SMK Averus Jakarta. Beliau sudah mempunyai pengalaman sebagai ketua yayasan sejak 30 tahun silam. Pada awal karirnya Beliau bersama 14 orang rekannya membentuk sebuah yayasan sekolah dan Beliau yang menjabat sebagai ketua yayasan sekolah tersebut. Sampai saat ini sudah sudah ada 6 sekolah yang mereka dirikan. Sekolah yang pertama kali ia pimpin adalah SMP Yaspen di Petukangan dan masa kepemimpinannya dimulai dari tahun 1970. Lalu, tidak hanya sampai situ saja, pada tahun 1982 ia menjadi kepsek di SMEA Makarya dan itu hanya berlangsung 2 tahun. Setelah itu di SMK Yanusa dari tahun1984 sampai tahun 2005. Pada tahun 1988 ia berhasil mendirikan SMK M.H Thamrin yang berlokasi di gintung. Pada tahun 1992 berhasil mendirikan SMK Averus pada tanggal 16 Juni 1992. . Setelah itu ia menjadi kepala sekolah di SMK Fathahillah dari tahun 2000-2003. Dan sekarang ini Beliau menjabat sebagai Wakil Kurikilum Sekertaris Yayasan SMK Averus sejak tahun 2000.
Berikut biodata singkat   Bpk Yusuf:
Nama                               : Drs. H. Yusuf Abu Bakar, MM
Tempat, tanggal lahir       : Bima, 11 April 1946
Pendidikan                      : S2
Saya meneliti tentang kepemimpinan Bpk. Yusuf dalam bidang yayasan pendidikan karena melihat kesuksesan beliau dalam menghidupi keluarganya. Di lingkungan masyarakat sekitar rumah beliau pun beliau menjadi salah satu orang yang terpandang. Maka dari itu saya ingin mengetahui lebih jauh mengenai kepemimpinan beliau.
 
V.               Analisis
Pak Yusuf bisa dikatakan sudah sangat berpengalaman dalam mendirikan yayasan pendidikan. Sudah lebih dari 30 tahun beliau aktif menjadi bagian dari pendiri sebuah yayasan. Selain menjabat sebagai ketua yayasan pendidikan, Pak Yusuf juga aktif di beberapa organisasi, salah satu diantaranya Tarbiyah Islamiyah Dewan Pimpinan Pusat. Dalam organisasi itu Pak Yusuf menjabat sebagai Kepala Bidang Bagian Pendidikan Tingkat Nasional. Lalu pada tahun 1990 ia menjadi wakil Ketua II di Tarbiyah Islamiyah DKI.
Definisi kepemimpinan dalam bidang manajemen menurut Pak Yusuf yaitu seni menggerakan orang lain untuk mencapai tujuan. Menurut beliau kepemimpinan yang ia jalankan dalam yayasan pendidikan ini adlaah suatu bentuk manajemen. Fungsi-fungsi manajemen menurut Beliau yaitu: (1) Planning , (2) Organizing , (3) Actuacting , (4) Controling. Lalu tugas-tugas dari Manajemen yaitu: (1) Koordinasi , (2) Integrasi , (3) Sinkronisasi , (4) Sosialisasi.
Pak Yusuf mengatakan bahwa kepemimpinan merupakan bakat yang dimiliki oleh seseorang. Semua orang mempunyai jiwa kepemimpinan tetapi tidak semua dari mereka bisa memimpin karena seorang pemimpin yang baik harus didukung oleh proses-proses pengalaman hidup orang tersebut. Akhlak seorang pemimpin harus lebih tinggi daripada orang yang dipimpin. Setiap mental dan attitude pun harus berbeda dari yang dipimpin.
Factor-faktor yang menyebabkan Pak Yusuf ingin menjadi seorang pemimpin yayasan pendidikan diantaranya Beliau ingin menjadi manusia yang berguna bagi nusa dan bangsa, lalu bermanfaat bagi orang lain, ingin menjadi manusia yang berbudi pekerti berakhlak mulia dan memahami IPTEQ dan IMTAQ. Selain itu juga alasan Beliau karena melihat pendidikan Indonesia yang sangat kacau. Sekarang ini hamper semua tujuan orang-orang yang mendirikan yayasan pendidikan dengan tujuan pribadi, bisa dikatakan bisnis. Sekarang ini sangat sedikit orang yang mendirikan yayasan pendidikan dengan tujuan pengabdian kepada Negara untuk mencerdaskan bangsa.
Karena hal tadi juga sekarang ini system penggantian kedudukan di SMK Averus lagi kacau. Hal ini terjadi karena adanya 2 kubu yang terbentuk. Satu kubu dari para petinggi suku Betawi dan satu dari para petinggi kubu Non Betawi. Karena keegoisan masing-masing dan tidak ada yang mau mengalah maka system kepemimpinan di SMK Averus ini pun sedang mengalami fase yang sangat sulit. Karena itulah Pak Yusuf dan rekan-rekannya sedang berusaha mencari jalan keluar dari masalah ini.
Dampak yang terjadi dalam keluarga Pak Yusuf karena profesinya tersebut Beliau bisa mensejahterakan keluarganya dengan keadaan ekonomin keluarga yang lebih dari cukup. Bahkan beliau bisa menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi jurusan kedokteran.
Lalu untuk anak-anak didiknya pun sekarang sudah banyak yang menjadi Pemimpin, diantaranya, Ketua Dekan, Kepala Bank, dan pemimpin-pemimpin lainnya karena berguru dari kepemimpinan yang dijalankan oleh beliau.
Lalu untuk masyarakat sekitar juga banyak yang mengikuti jalannya menjadi ketua yayasan pendidikan karena melihat kesuksesan yang diraih beliau. Pak Yusuf pun pernah dipercaya untuk menjadi Ketua RT dan RW di lingkungan rumahnya.
Pak Yusuf mempunyai prinsip untuk menjadi seseorang itu kita tidak boleh statis melainkan dinamis. Itulah sebabnya dari pengalaman pertamanya membuat yayasan SMP lalu beralih ke SMEA/SMK dengan tujuan pengembangan diri. Dan beliau tidak ingin berdiam di satu tempat saja maka beliau pun berhasil menjadi salah satu petinggi yayasan di yayasan-yayasan lainnya.
Pak Yusuf mengatakan bahwa di saat-saat awal beliau mendirikan sebuah yayasan, yayasan tersebut akan sangat bergantung pada beliau, tetapi di saat yayasan tersebut sudah maju maka perlahan sosok belaiu akan dilupakan karena ada sosok-sosok baru yang mungkin bagi yayasan lebih baik daripada Pak Yusuf.
Relasi yayasan pendidikan SMK Averus dengan yayasan-yayasan lain bisa dikatakan hanya sekedar tau satu sama lain. Bagaimanapun juga di setiap yayasan pasti ada persaingan. Adapun perkumpulan ikatan yayasan se-DKI tetapi jarang sekali diadakan kegiatan, hanya beberapa kali saja dalam suatu event tertentu.
Pada saat ini Pak Yusuf mempunya seorang tokoh idola yang menurut beliau pantas untuk memimpin bangsa ini, yaitu Pak Mahfud MD. Menurut Pak Yusuf, Mahfud MD mempunyai sifat yang jujur, tegas, berani dan mempunyai iman yang kuat dan sangat pantas dijadikan sebagai seorang pemimpin.
 
Daftar Pustaka
http://rahmatsolihien.blogspot.com/2012/07/pengertian-kepemimpinan.html
Narasumber : Bapak Drs. H. M. Yusuf Abu Bakar MM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini