Rabu, 12 Desember 2012

Wita Eka Sucita_ KPI 1D_tokoh masyarakat jilid 2

Nama : Wita Eka Sucita
NIM    : 1112051000126
Kelas   : KPI 1D

Menjadi Mahasiswa Yang Memiliki Sikap Cerdas Dan Kritis

A. Latar Belakang

          Mahasiswa merupakan dasar yang dapat memperjuangkan kemerdekan bangsa dan sebagai pundak kemajuan Negara. Karena dalam diri seorang mahasiswa memiliki semangat yang tinggi menuju perubahan. Dalam kenyataannya, dari dulu hingga kini telah terbukti peranan mahasiswa yang menginginkan perubahan sistem pemerintahan yang dianggapnya tidak sepemikiran dengan para pemerintah. 
            Oleh karena itu, tidak jarang mahasiswa-mahasiswa yang melakukan aksi-aksi demonstrasi dijalan, gedung-gedung pemerintahan dan lain-lain. Hal ini dikarenakan tidak adanya kesepahaman antara pemerintahan dengan para mahasiswa, bisa juga karena pemerintah dianggap tidak adil dalam mengeluarkan peraturan baru yang membuat rakyat menegah kebawah menjadi sengsara. Bahkan ada yang mengatakan bahwa suara rakyat adalah suara tuhan. Jadi jangan heran jika banyak aksi-aksi dijalan yang dilakukan oleh para mahasiswa yang terjadi itu atas rasa empati terhadap rakyat kecil yang suaranya sering kali diacuhkan bahkan tidak digubris oleh pemerintah. 
            Namun dibalik jiwa patriot yang dimiliki oleh mahasiswa atau demonstran, para mahasiswa juga dicap sebagai biang anarki dijalan. Hal inilah yang membuat citra mahasiswa menjadi buruk dimata masyarakat, masyarakat kebanyakan beranggapan bahwa mahasiswa hanya bisa demo dan membuat kericuhan saja. Tapi selain memiliki sikap kritis, mahasiswa juga harus cerdas dan dinamis. Cerdas disini adalah memiliki pemikiran yang terus berkembang dan peka terhadap apa yang terjadi dilingkungan sekitar. Dan dinamis disini yaitu selalu ingin bergerak demi terciptanya suatu perubahan.
            Yogi Ramdhan Mustafa adalah salah satu sosok mahasiswa yang telah berperan banyak dan menjadi sosok bagi mahasiswa lainnya. Dia sudah berhasil merubah pandangan masyarakat tentang mahasiswa. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang sosok tersebut, saya akan melakukan penelitian tentang sosok pengubah.
 
B. Pertanyaan Pokok
Bagaimana cara untuk menjadi mahasiswa yang memiliki sikap cerdas dan keritis
Bagaimana cara membentuk sikap tersebut?
 
C. Metode Penelitian
 
Metode yang saya gunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif.  Metode ini sangat akurat dalam mengambil data-datanya karena dilakukan langsung kelapangan melalui tekhnik wawancara dengan narasumber.
Lokasi :  Kediaman Yogi Ramdhan Mustafa
Waktu  : Sabtu, 8 Desember 2012
 
D. Gambaran Tokoh
 
Yogi Ramdhan Mustafa saat ini bekerja sebagai seorang guru honor di SDN Poris Gaga 10 dan SMPN 2 Teluk Naga, yang dulunya ia seorang mahasiswa di sebuah perguruan tinggi negri didaerah Serang yaitu UNTIRTA (Universitas Ki Ageng Tirtayasa) jurusan bahasa indonesia. Meskipun sekarang sudah mengajar, namun tetap saja jiwa mahasiswanya masih terlihat jelas didala dirinya.

E. Analisis
Semasa kuliah banyak kegiatan yang ia ikuti dari mulai kegiatan yang ada di fakultas sampai kegiatan yang ada di kampus, dan juga dia aktif dalam organisani mahasiswa yang bernama GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) di organisasi tersebut banyak pengalaman yang dia dapatkan. dari mulai debat pendapat antar sesama anggota kelompok sampai debat pendapat dengan kepemerintahan dinegara ini.
 
Walaupun dia sering sekali mendemokan aspirasi rakyat yang tidak pernah didengar oleh sang penguasa tapi menurutnya itu harus dipertahankan karena menyangkut masyarakat kecil. Dia sangat sedih melihat kehidupan masyarakat masih jauh dari kata berkecukupan semntara orang-orang di gedung besar sana mereka bersenang- senang tidak peduli akan nasib rakyat kecil.
Maka dari situlah dia berpendapat Mahasiswa harus memiliki sikap cerdas dan kritis, peran mahasiswa dalam perjalanan bangsa Indonesia sangat besar dan penting,  namun sebagian besar mahasiswa masih berpikiran sempit.  Karena itu, mahasiswa harus mengubah pemikirannya yang sempit menjadi terbuka, kritis,  cerdas, dinamis dan memiliki empati terhadap masalah-masalah bangsa, jika tidak, bangsa Indonesia akan terus terpuruk. Peran mahasiswa sangat penting dalam era reformasi.
           
Mahasiswa harus mendorong diri mereka untuk merubah keadaan yang memprihatinkan di tanah Indonesia ini . Dengan cara, mahasiswa mampu menjadi penjaga perjalanan bangsa Indonesia. Salah satu penyebab keterpurukan bangsa Indonesia adalah belum adanya pemimpin yang mumpuni. Mungkin bangsa ini tengah mengalami demoralisasi. Karena itu, mahasiswa harus meningkatkan kualitas mereka sehingga mampu ikut andil dalam perjalanan bangsa ini.
           
Saat ini Negara Indonesia memiliki masalah serius tentang kepemimpinan. Kita bisa lihat dalam masyarakat hampir tidak ada kepercayaan lagi dalam terhadap segala macam pemimpin. Pengaruh korupsi moral terasa dalam rendahnya kadar kepemimpinan di semua level kehidupan bangsa. Padahal, tanpa kepemimpinan yang handal negara ini tidak akan pernah keluar dari kemelut. Karena itu, mahasiswa dituntut mengembangkan sikap dan kemampuan agar mampu memberikan teladan bagi bangsa ini. Nasib bangsa Indonesia sangat tergantung dari apakah bangsa ini berhasil membangun kehidupan yang demokratis, pluralistik, dan benar-benar mewujudkan solidaritas sosial. Di sinilah peran dan tugas mahasiswa sangat besar untuk ikut mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
           
Dibalik semua sikapnya sebagai mahasiswa yang keras Yogi adalah anak yang menyangi keluarganya. Dia tidak bisa untuk jauh dari kedua orangtuanya bukan karena anak manja tapi dia adalah anak pertama dari dua bersaudara yang dimana adiknya adalah perempuan maka dia ingin selalu menjaga keluarganya karena dialah harapah dari kedua orangtuanya.
Dalam kehidupan bermasyarakat tentu Yogi orang yang aktif karena dia pernah merasakan hidup beroganisasi sebisa mungkin dia selalu ikut acara yang di adakan di lingkungan sekitar rumahnya serta selalu berinteraksi dengan masyarakat lainnya. Walaupun dia sibuk bekerja tapi dia luangkan waktunya untuk itu semua karena menurutnya manusia itu makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Kita perlu ada interaksi dalam kehidupan ini, saling tolong menolong serta saling menghormati.
 
Berdasarkan penelitian yang saya lakukan pada tanggal 8 Desember 2012 ini saya dapat menyimpulkan  bahwa Yogi Ramdhan Mustafa ini merupakan seorang tokoh pemuda yang pantas untuk ditiru dan ia juga mampu untuk merubah kehidupan masyarakat menjadi lebih baik melalui sikap cerdas dan keritisnya tersebut.
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini