Rabu, 12 Desember 2012

Dwinda Nur Oceani_JNR1B_Kepemimpinan_Tugas5

 

Judul Penelitian :

"Kepemimpinan dalam Dunia Pendidikan"

 

Peneliti :

Nama   : Dwinda Nur Oceani

NIM    : 1112051100039

 

 

I.                   Latar Belakang

Manusia adalah makhluk social yang tidak dapat hidup sendiri. Dalam hidup, manusia selalu berinteraksi dengan sesama serta dengan lingkungan. Manusia hidup berkelompok baik dalam kelompok besar maupun dalam kelompok kecil.

Hidup dalam kelompok tentulah tidak mudah. Untuk menciptakan kondisi kehidupan yang harmonis anggota kelompok haruslah saling menghormati & menghargai. Keteraturan hidup perlu selalu dijaga. Hidup yang teratur adalah impian setiap insan. Menciptakan & menjaga kehidupan yang harmonis adalah tugas manusia.

Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling tinggi dibanding makhluk Tuhan lainnya. Manusia di anugerahi kemampuan untuk berpikir, kemampuan untuk memilah & memilih mana yang baik & mana yang buruk. Dengan kelebihan itulah manusia seharusnya mampu mengelola lingkungan dengan baik.

Tidak hanya lingkungan yang perlu dikelola dengan baik, kehidupan social manusiapun perlu dikelola dengan baik dan khususnya pendidikan. Untuk itulah dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya yang berjiwa pemimpin, paling tidak untuk memimpin dirinya sendiri.

Dengan berjiwa pemimpin manusia akan dapat mengelola diri, kelompok & lingkungan dengan baik. Khususnya dalam penanggulangan masalah yang relatif pelik & sulit di dunia pendidikan saat ini. Disinilah dituntut kearifan seorang pemimpin dalam mengambil keputusan agar masalah dapat terselesaikan dengan baik.

 

II.                Pertanyaan Pokok

1.      Bagaimana wajah kepemimpinan dalam dunia pendidikan saat ini?

2.      Apakah faktor yang dapat mempengaruhi orang  memiliki mental kepemimpinan?

 

III.             Metode Penelitian

Metode yang digunakan : Kualitatif  adalah metode yang lebih menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah dari pada melihat permasalahan untuk penelitian generalisasi. Metode penelitian ini lebih suka menggunakan teknik analisis mendalam ( in-depth analysis ), yaitu mengkaji masalah secara kasus perkasus dan juga memiliki data yang kuat.

 

Lokasi : Jl. SD III Pondok Pinan RT.004/008 , Kebayoran Lama (kediaman Bapak Yusuf)

Waktu : Selasa, 11 Desember 2012, Pukul : 17.10  WIB

 

 

 

 

 

 

 

IV.             Gambaran Subyek/ Obyek  Penelitian

Drs.H.M.Yusuf Abu Bakar, MM, kelahiran Bima 11 april 1946. Beliau adalah seorang sarjana lulusan IAIN Jakarta Fakultas Tarbiyah dan Keguruan pada tahun 1976 dan meneruskan pendidikan S2 nya di Universitas Tama Jagakarsa dan lulus pada tahun 2006, seorang bapak dari 5 anak yang sudah berkecimpung di dunia pendidikan dan pengalaman kepemimpinan selama lebih dari 30 tahun dan saat ini menjabat sebagai sekretaris Yayasan Averus beliau juga salah satu pendiri dari Yayasan Averus yang didirikan pada 16 juni 1992, juga beliau menjabat sebagai Wakil Ketua II Tarbiyah Islamiah se-DKI yang juga merangkap Kepala Biro Pendidikan,  sebagian dari riwayat beliau menjadi pendidik  beliau memulai karirnya pada tahun 1970 menjadi Kepala Sekolah SMP Yaspen di Petukangan tahun, 1982 sebagai Kepala Sekolah SMEA Makarya, tahun 1984 menjadi Kepala Sekolah SMK Yanusa sampai dengan tahun 2005, disamping beliau menjadi Kepala Sekolah beliau juga membangun beberapa Yayasan yang bergerak dibidang pendidikan seperti, pada tahun 1988 mendirikan Yayasan M.H Thamrin. Yang pada awalnya beliau membangun Yayasan Pendidikan bersama dengan teman-teman seperkumpulannya yang memiliki satu visi dan misi yang sama, dipelopori dari 15 orang lalu berkurang menjadi 10 orang karna 5 orang lainnya sudah merasa tidak ada kecocokan satu sama lain dan berkurang lagi menjadi 8 orang karena 2 diantaranya sudah lebih dahulu menghadap Yang Maha Kuasa. Dari beberapa Yayasan Pendidikan yang beliau dirikan jabatan sebagai Kepala Sekolah selalu dipercayakan kepada beliau karena kepemimpinan yang dimilikinya.

 

 

 

 

 

 

V.                Analisis

Dalam jiwa setiap manusia pasti ada jiwa kepemimpinan namun untuk dikatakan mental dan bakat kepemimpinan belum tentu setiap orang memilikinya. Kepemimpinan adalah suatu seni menggerakan orang lain untuk mencapai tujuan dapat dikatakan juga kepemimpinan adalah suatu Management , suatu deskripsi tentang kegiatan seseorang yang dinilai sebagai pemimpin, dan fungsi dari pemimpin :

1.       posisi sebagai pusat / planning ;

2.       peranannya sebagai pembawa arah/ organizing;

3.       sebagai penggerak atau stimulator dari aktivitas atau kegiatan/ actuating;

4.      memberikan bentuk dalam kegiatan secara terarah dan jelas/ controling.

Tugas kepemimpinan (Management) :

1.      kordinasi

2.      integrasi

3.      singkronisasi

4.      sosialisasi

atau yang biasa di singkat dengan sebutan KISS.

Kepemimpinan dalam dunia pendidikan dibutuhkan saat ini dalam mempelopori kemajuan pendidikan sangat dibutuhkan kepemimpinan karismatik, Max Weber seorang sosiolog, adalah ilmuan pertama yang membahas tentang    kepemimpinan karismatik. Lebih dari seabad yang lalu, ia mendefinisikan karisma (yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti "anugerah") sebagai "suatu sifat tertentu dari seseorang, yang membedakan mereka dari orang kebanyakan dan biasanya dipandang sebagai kemampuan atau kualitas supernatural, manusia super, atau paling tidak daya-daya istimewa. Kemampuan-kemampuan ini tidak dimiliki oleh orang biasa, tetapi dianggap sebagai kekuatan yang bersumber dari yang Ilahi, dan berdasarkan hal ini seseorang kemudian dianggap sebagai seorang pemimpin. Melihat wajah kepemimpinan khususnya dibidang pendidikan saat ini sangat terpuruk karena perspektif nya sudah berbeda dengan dulu zaman sekarang pendidikan sudah dijadikan sebuah bisnis bukan lagi sebagai sebuah pengabdian. Tetapi seperti Bapak Yusuf yang sudah berkecimpung didunia kepemimpinan selama berpuluh-puluh tahun khususnya dibidang pendidikan beliau sudah menunjukan eksistensinya, mental kepemimpinannya karena beliau memiliki dasar yang kuat untuk memimpin bukan hanya untuk mensejahterakan diri tetapi lebih kepada pengabdian terhadap bangsa, yang di utamakan pada kepemimpinan pendidikan adalah dapat berguna atau bermanfaat bagi Nusa dan Bangsa, dan yang terpenting adalah untuk mencerdaskaan kehidupan bangsa.

Dampak positif dari kepemimpinan Bapak Yusuf mulai dari keluarga, beliau dapat mensejahterahkan keluarganya sampai anaknya ada yang menjadi Dokter dapat menyekolahkan anaknya hingga jenjang yang lebih tinggi dan menanamkan nilai-nilai agama kepada keluarganya, lalu dengan lingkungan sekitar beliau sudah mendapatkan kepercayaan dari orang-orang yang ada di lingkungan sekitarnya seperti diberi kepercayaan untuk menjadi RT/RW, dari komunitas/ organisasi karena kepemimpinannya beliau juga selalu dipercaya hingga saat ini beliau masih dipercaya untuk menjabat Wakil Ketua II Tarbiyah Islamiah se-DKI. Contoh wajah kepemimpinan didunia pendidikan yang baik tampak pada Bapak Yusuf  yang sampai saat ini masih menggeluti profesinya yang sudah menjadi jiwa bahkan mental didalam dirinya yaitu (Kepemimpinan).

Dasar seorang pemimpin adalah manusia yang berakhlak mulia dan memahami IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) dan IMTAQ (Iman dan Taqwa), Tapi disayangkan yang ditemukan saat ini kepemimpinan didunia pendidikaan sudah hilang sedikit demi sedikit mental kepemimpinan karena perkembangan zaman dan kebutuhan hidup yang meningkat sehingga kepemimpinan pendidik sejati terganti dengan kepemimpinan berbisnis dan berujung pada individualistis, tidak kembali pada hakikat kepemimpinan yang akan megarahkan orang kepada tujuannya, tetapi melepaskaan begitu saja tanpa memberi pengarahan-pengarahan.

Mental kepemimpinan dipengaruhi atau tumbuh karena adanya suatu proses dan pengalaman yang didapat atau faktor pendukung, daya kreativitas, inovatif, dan juga bakat yang sudah dipupuk dari kecil, melihat dari perilaku atau didikan dari orang tua, kecakapan hidup/ skill life jugalah faktor terpenting.

Tokoh yang di idolakan dan dicontoh oleh Narasumber adalah Mahfud M.D karena menurut beliau sifatnya yang jujur, berani, tegas dan agamais itu sosok pemimpin yang ideal & patut dicontoh bagi setiap orang khususnya para pemuda-pemudi penerus Bangsa.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Narasumber :  Drs.H.M.Yusuf Abu Bakar, MM

http://emperordeva.wordpress.com

http://edukasi.kompasiana.com

id.wikipedia.org/

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini