Rabu, 12 Desember 2012

riki_subagia jurnalistik1b

Nama       : RIKI SUBAGIA
 
Jurusan      : JURNALISTIK 1B
 
 
 
 
 
Pemimpin pengcab pssi kota tangerang
 
 
 
 
 
 
I.                  Latar Belakang
 
.
 Menurut Bill Muray, pakar sejarah sepak bola, dalam bukunya The World Game: A History of Soccer, sepak bola sudah dimainkan sejak awal Masehi. Saat itu, orang-orang di era Mesir Kuno sudah mengenal permainan membawa dan menendang bola yang dibuat dari buntalan kain linen. Sejarah Yunani Purba juga mencatat ada sebuah permainan yang disebut episcuro, permainan menggunakan bola. Bukti itu tergambar pada relief-relief di dinding museum yang melukiskan anak muda memegang bola bulat dan memainkannya dengan paha.

       Sepak bola juga disebut-sebut berasal dari daratan Cina. Dalam sebuah dokumen militer disebutkan, sejak 206 SM, pada masa pemerintahan Dinasti Tsin dan Han, orang-orang sudah memainkan permainan bola yang disebut tsu chu. Tsu mempunyai arti "menerjang bola dengan kaki". Sedangkan chu, berarti "bola dari kulit dan ada isinya". Mereka bermain bola yang terbuat dari kulit binatang dengan cara menendang dan menggiringnya ke sebuah jaring yang dibentangkan pada dua tiang.

Jepang pun tidak mau ketinggalan. Sejak abad ke-8, konon masyarakatnya sudah mengenal permainan ini. Mereka menyebutnya sebagai Kemari. Bolanya terbuat dari kulit kijang berisi udara.
Yang menarik, ada legenda pada abad pertengahan. Konon saat itu, seluruh desa mengikuti satu permainan bola. Bola yang terbuat dari tengkorak, ditendang satu diantara warga ke arah desa tetangga. Kemudian, oleh si penerima bola di desa itu, bola dilanjutkan ditendang ke desa selanjutnya.

          Kelahiran sepak bola modern memang lahir dari Inggris. Keberadaannya pun digunakan sebagai olah raga "perang". Saat itu ada semacam kepentingan pelampiasan antara Inggris dan Scotland. Satu bola diperebutkan dua kampung. Permainannya pun cenderung kasar dan brutal. Gak heran kalau akhirnya banyak makan korban. Ada kisah yang menyeramkan pula. Bahwa sepak bola kuno di timur Inggris bukan menggunakan bola, melainkan kepala musuh prajurit perang lawan.

           Di Indonesia, sepak bola pertama kali diperkenalkan oleh bangsa Belanda, perkembangannya pun menjadikan sepak bola menjadi sebuah kelompok bergengsi pada saat itu.
 
         Sebagai seorang pemimpin pengcab kota tangerang Ir H. Ahmad marju kodri akan membangun sepak bola kota tangerang dan mencetak pemain''muda yang mempunyai talenta''yang bagus.
 
 
 
II.                Pertanyaan Pokok Penelitian
1.apa yang membuat bapak ingin menjadi ketua pengcab kota tangerang?
2.apa pendapat bapak mengenai sepak bola di kota tangerang?
 
 
III.           Metode Penelitian
 
Sama seperti penelitian sebelumnya, penelitian kali ini saya masih menggunakan metode kualitatif melalui wawancara dengan narasumber agar mendapat informasi yang saya inginkan. Wawancara ini saya lakukan pada hari Senin, tanggal 10 Desember 2012 pada pukul 10.00 sampai 11.00 WIB. Bertempat di kantor sekretariat jln . TMP. Taruna (stadion benteng)
 
IV.           Gambaran Subjek
 Kabar6-Ir. H. Ahmad Marju Kodri, adalah putra asli Tangerang yang sosoknya sudah terkenal di lingkungan pemerintahan kota Tangerang.


Sejak tahun 2005 sampai saat ini ia masih menjadi Direktur sebuah Perusahaan Daerah yaitu PDAM (perusahaan Daerah Air Minum) Tirta Benteng, salah satu milik Pemda Kota Tangerang.

Dan, Berkat tangan dingin beliau beserta jajarannya, PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang mengalami kemajuan pesat dengan menerapkan Good Corporate Governance.

Anak ke-7 dari pasangan Almarhum Achmad Bajuri (mantan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan Almarhum Hj. Mariam Suwenda mantan anggota DPRD-GR Kabupaten Tangerang) Ir. H. Ahmad Marju Kodri, memang berhasil memimpin sebuah perusahaan daerah tersebut sehingga mengalami kemajuan dan keuntungan pendapatan daerah.

Atas kerja kerasnya prestasinya membuahkan banyak penghargaan yang didapat seperti Penghargaan terbaik dalam Pelayanan Masyarakat se Provinsi Banten 2006, BUMD & CEO BUMD Award 2006, Penghargaan Daerah Kota Tangerang 2007, International Golden Award 2008, dan penghargaan Tribun Award 2009.

Ir. H. Ahmad Marju Kodri, ayah dari 4 orang anak ini, dengan berbagai pengalaman dan keuletannya dalam kepemimpinan, memberanikan diri untuk mencalonkan diri sebagai calon Walikota Kota Tangerang periode 2013 - 2018.

Suami dari seorang istri bernama Hj. Mimi Sumiati ini banyak mendapat dukungan dari berbagai pihak untuk meneruskan visi misi H.Wahidin Halim

Berharap Do'a dari masyarakat Kota Tangerang, ia berjanji akan membenahi Kota Tangerang ke arah yang lebih baik dengan menerapkan konsep Akhlakul Karimah dan memberdayakan Sumber Daya Manusia warga Kota Tangerang.
 
 
 
V.               Analisis
 
Sepak bola saat ini sedang menjadi olahraga yang banyak di minati semua orang dari orang tua anak mudaa bukan hanya kaum pria kaum hawa pun sekarang banyak yang gemar dengan sepak bola,banyak yang menyaksikan langsung di stadion maupun menonton tim kesayangannya lewat televisi.
Ir H. Ahmad marju kodri akan menjaring bibir''muda yang mempunyai skil bola yang bagus akan di bina hingga matang,banyak anak kota tangerang yang gemar bermain sepak bolaa.
Upaya untuk menjaring sebanyak 150 pesepak bola amatir dan profesional yang dipersiapkan ke berbagai kejuaraan daerah dan nasional seperti Indonesia Primer League (LPI) dan Liga Super Indonesia (ISL), pengurus cabang (Pengcab) PSSI Kota Tangerang menggelar pertandingan antarklub di Lapangan Sukun, Kota Tangerang, Banten.

"Pertandingan yang digelar sejak Kamis (20/9) itu,  dan  diikuti sebanyak 48  klup sepak bola di Kota Tangerang ini, tujuannya  untuk mencari bibit yang dipersiapkan ke kejuaraan-kejuaran di bawah usia 17 tahun, Asosiasi Sepak Bola sekota Indonesia (Apeksi) dan LPI maupun ISL," Kata Ahmad Marju Kodri, Ketua Pengcab PSSI, Kota Tangerang, Banten, Minggu (23/9).   

Sehingga lanjutnya, di kejuaran-jejuaran tersebut, Pengcab PSSI Kota Tangerang bisa menampilkan pesepak bola yang benar-benar berasal dari Kota Tangerang."Untuk lebih  meningkatkan dan menggairahkan pesepak bolaan Kota Tangerang, kami kembali menggunakan sistem perserikatan," kata Ahmad Marju Kodri yang dikenal dengan panggilan AMK.

Karena tambahnya,  dengan sistem perserikatan atau  antarklub, bibit-bibit unggul sepak bola di kota Tangerang akan mudah diperoleh. "Untuk membentuk ketiga tim seperti di bawah 17 Tahun, Apeksi dan Tim  Persikota,  kami akan ambil dari kejuaraan antarklub tersebut," katanya.

Adapun yang lebih diprioritas dalam kerjuaraan itu, kata AMK, adalah tim daerah yang akan tampil di Kejuaraan Apeksi awal tahun 2013 nanti. "Yang paling mendesak adalah tim Apeksi, sehingga dalam waktu yang tidak lama tim tersebut harus sudah terbentuk," kata AMK.

Sementara itu,  Agus Suyanto, koordinator wasit yang bertanggung jawab atas penjaringan pembentukan tim mengatakan, supaya perbentukan tim itu lebih fair, pertandingan antarklub di Kota Tangerang di gelar di lapangan terbuka Sukun,  Kota Tangerang.

Ditanya soal dana yang dipersiapkan untuk ketiga tim tersebut, khususnya yang dipersdiapkan di kejuaraan Apeksi,  AMK dan Hendrik, Manager Timda Apeksi mengatakan sudah ada sponsor.  "Kami sudah melakukan pendekatan kepada salah satu perusahaan di Kota Tangerang. Dan mereka sudah siap untuk menjadi sponsor," kata Hendri tanpa menyebut perusahaan dan nilai dana yang dibutuhkan timda Apeksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini