Rabu, 12 Desember 2012

sisologi agama_Dinda Tiara Alfianti_KPI1D_laporan ke3

Nama : Dinda Tiara Alfianti
Jurusan : KPI 1D
NIM : 1112051000102
Peran Ketua Pengajian dalam Perubahan Masyarakat
 
I.              Latar Belakang
      Perubahan yang terjadi di masyarakat dapat berupa perubahan nilai-nilai sosial, pola-pola perilaku, organisasi susunan lembaga, kemasyarakatan, lapisan-lapisan dalam masyarakat, kekuasaan, wewenang dan terpenting adalah dalam keluarga itu sendiri. John Lewis Gillin mengatakan berupa perubahan adalah suatu variasi. Dari cara-cara hidup yang diterima yang disebabkan oleh perubahan-perubahan kondisi geografis, kebudayaan material serta karena adanya difusi dan penemuan baru dalam masyarakat.
      Dari pendapat diatas, saya dapat menyimpulkan bahwa perubahan sosial itu merupakan perubahan yang terjadi pada unsur-unsur sosial dalam kehidupan masyarakat, semisal perubahan pada proses interaksi sosial, struktur sosial dan lembaga-lembaga kemasyarakatan. Di daerah rumah saya terdapat pengajian ibu-ibu yang merubah tingkat sadar agama dalam masyarakat.
II.            Pertanyaan Pokok
      Pertanyaan pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana kegiatan pengajian tersebut dalam perubahan masyarakat?
III.           Metode Penelitian
      Metode penelitian yang saya gunakan adalah metode kualitatif. Karena bersifat obyektif, lebih banyak saya dapat karena wawancara secara langsung penelitian ini dilakukan pada
Tanggal   : 9 Desember 2012
Tempat     : Jl. Maruga 2 Rt06/04 no.4 Pamulang 2
Pukul       : 17.00-16.00
IV.          Gambaran Tokoh
      Narasumber dalam penelitian ini adalah seorang ketua pengajian ibu-ibu yang bernama Ibu Rusdiati beliau adalah seorang ketua yang sangat aktif dalam pengajian tersebut beliau sudah menjadi ketua pengajian tersebut sejak delapan tahun yang lalu.
V.           Analisis
      Ibu Rusdiati adalah seorang ketua yang sangat aktif dan bijaksana. Beliau sudah memimpin pengajian tersebut sejak delapan tahun yang lalu. Selama kepemimpinannya beliau sangat disukai oleh anggotanya karena sifat beliau yang demokratis dan sangat mengayomi para anggotanya.
      Awalnya anggota pengajian tersebut hanya ada 13 orang tapi kini sejak ibu Rusdiati memimpin anggotanya bertambah menjadi 30 orang. Para anggota pengajian sangat suka diajar oleh Ibu Rusdiati karena beliau sangat santai dalam mengajar tetapi beliau juga tegas sehingga ilmu yang disampaikan beliau selalu sampai kepada anggotanya.
      Di dalam keluarganya Ibu Rusdiati adalah ibu yang dapat membagi waktu dengan keluarganya meskipun ia harus mengajar ngaji setiap harinya. Beliau sangat dihormati dan disayangi oleh kedua anaknya. Kedua anaknya pun adalah anak-anak yang soleh karena beliau selalu mengajarkan mengaji pula kepada anak-anaknya setiap sesudah salat maghrib.
      Beliau juga pandai berorganisasi, beliau aktif di suatu perkumpulan wanita di lingkungan rumahnya. Beliau juga selalu mengajak teman-temanya untuk berbuat sesuai ajaran Allah, dan beliau juga selalu memberi nasihat apabila ada temanya yang membutuhkan saran bila ada masalah.
      Beliau adalah sosok yang disegani oleh orang-orang disekitarnya. Ketekunan beliau dalam agama membuat orang-orang disekitarnya menjadi lebih ingin mempelajari agama lebih banyak darinya, sehingga orang-orang menjadi lebih taat pula kepada Agama seperti dirinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini