MENGRUBAH PENGRUSAK MENJADI PRESTASI
(GRAFITI)
NAMA : Ridho Falah Adli (KPI 1/E)
NIM : 1112051000143
A. LATAR BELAKANG
Seni Grafiti adalah sebuah seni yang disampaikan secara kritis oleh para pelakunya yang bertujuan untuk mengkritik atau menentang kebijakan pemerintah. Tetapi mereka mengkritik bukan dengan merusak fasilitas tetapi dengan "menghias" berbagai alat seperti tempat telfon umum, jembatan penyebrangan dan tembok-tembok di jalan raya. Sebagian kota sudah ada yang menerima dan memberi penghargaan tetapi ada juga yang menolak dan dianggap kegiatan ilegal atau pengrusakan fasilitas. Yah memang kegiatan grafiti inibagaikan dua buah sisi koin sehingga ada baik dan buruknya.
Kegiatan ini dikatakan baik bila menguntungkan dan akan menjadi buruk bila merugikan. Ini memang sebuah ketetapan mutlak dalam hidup di dunia. Sehingga kegiatan grafiti ini tergantumg dari mana sudut pandang orang dalam menilainya. Para boomber (sebutan orang yang membuat grafiti) tidaklah hanya terjun ke jalan dan mencoret-coret tidak jelas, mereka juga mempunyai komunitas para boomber yang sebagai wadah untuk bertukar pikiran atau sharing dan bebagi ilmu dan pengalaman dalam melakukan kegiatan grafiti ini.
Untuk sekarang sudah banyak orang yang mengapresiasikan kegiatan grafiti ini. Sudah ada lomba-lomba yang diadakan, baik lomba dari antar sekolah, antar daerah, bahkan sampai ke taraf Internasional. Sehingga sudah banyak bermunculan artis-artis grafiti internasional yang menjadikan kegiatan ini sebagai profesi dan menghasilkan uang.
B. PERTANYAAN POKOK
1. Mengapa anda memilih kegiatan grafiti sebagai pengisi waktu luang?
C. GAMBARAN TOKOH
Pada penelitian ini saya mewawancarai saudara Gema Septian Dirgantoro, dia merupakan salah satu boomber yang aktif dan berprestasi. Sudah banyak piala yang dia dapat dari kegiatan grafiti ini. Sejak SMA bakatnya menggambar sangat terlihat. Dia juga merupakan ketua ekskul seni rupa terapan saat masih duduk di SMA.
Tanggal : sabtu, 7 desember 2012
Tempat : Rumah Gema
D. METODE
Pada laporan penelitian ini peneliti menggunakan metode Kuantitatif. Peneliti memilih metode ini karena informasi yang di dapat langsung dari narasumber bukan dari orang kedua atau ketiga. Sehingga semua jawabaNnya dapat di pertanggung jawabkan.
E. ANALISIS
Grafiti merupakan hobi yang dia lakukan, awalnya dia sangat gemar menggambar. Dia juga dilahirkan dari keluarga seniman, ayahnya merupakan pelukis dan bakat ayahnya itu turun kepadanya. Pertama kali dia tertarik dengan dunia grafiti dari salah satu video game yang bercerita menjadi seorang boomber. Dari situlah ketertarikannya mulai muncul untuk terjun ke dunia grafiti ini.
Di awal karirnya dia mendapatkan pekerjaan menggambar seperti minta tolong untuk menggambar di kamarnya, lalu minta tolong menggambar di tas dan sepatu. Dari situ dia mulai menikmati pekerjaan itu, karena selain dia menyalurkan hobinya tetapai juga mendapatkan bayaran dari para pelanggannya.
Dari situ dia mulai merasakan kenikmatan dalam melakukan kegiatam grafiti ini, sehinga sekarang dia sudah banyak prestasi yang di dapat seperti, Juara 1 di tingkat tangsel dalam perayaan hari anti narkoba, Juara 1 event neslite "Your Face", dan juara 3 di Sekolah Al adzar BSD.
Lalu yang terakhir, harapannya dalam menekuni kegiatan ini adalah agar aspirasinya yang di sampaikan lewat gambar-gambar agar di dengar orang banyak terutama kaum elit politik Indonesia gak mau negara makin bobrok dengan ke angkuhan para pemerintah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar