Senin, 10 Desember 2012

Ahmad Fauzi - Jurnalistik 1 A

Adolf Hitler : Sang Revolusioner

Ahmad Fauzi (1112051100026)

Jurnalistik 1A

 

I.                   Latar Belakang

Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah "melakukannya dalam kerja" dengan praktik seperti pemagangan pada seorang seniman ahli, pengrajin, atau praktisi. Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran/instruksi.


Kebanyakan orang masih cenderung mengatakan bahwa pemimipin yang efektif mempunyai sifat atau ciri-ciri tertentu yang sangat penting misalnya, kharisma, pandangan ke depan, daya persuasi, dan intensitas. Dan memang, apabila kita berpikir tentang pemimpin yang heroik seperti Napoleon, Washington, Lincoln, Hitler, Churcill, Sukarno, Jenderal Sudirman, dan sebagainya kita harus mengakui bahwa sifat-sifat seperti itu melekat pada diri mereka dan telah mereka manfaatkan untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan.

 

Kepemimpinan ada yang bersifat kharismatik, disini saya akan menjelaskan tentang kepemimpinan Karismatik

Max Weber, seorang sosiolog, adalah ilmuan pertama yang membahas kepemimpinan kharismatik. Lebih dari seabad yang lalu, ia mendefinisikan karisma (yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti "anugerah") sebagai "suatu sifat tertentu dari seseorang, yang membedakan mereka dari orang kebanyakan dan biasanya dipandang sebagai kemampuan atau kualitas supranatural, manusia super, atau paling tidak daya-daya istimewa. Kemampuan-kemampuan ini tidak dimiliki oleh orang biasa, tetapi dianggap sebagai kekuatan yang bersumber dari yang Ilahi, dan berdasarkan hal ini seseorang kemudian dianggap sebagai seorang pemimpin.

 

 


 

 

II.                Pertanyaan Pokok Penelitian

1.      Bagaimana pola kepemimpinan Hitler serta bagaimana pengaruhnya terhadap Jerman dan Dunia?

 

III.             Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode penelitian Kualitatif, dengan menggunakan teknik gathering data (pengumpulan data) menggunakan,  media internet. Pengumpulan data dimulai tanggal 10 Desember 2012.

 

IV.             Gambaran Subjek penelitian

                        Adolf Hitler dilahirkan di Gasthofzum Pommer, sebuah penginapan di Braunauam Inn, Austria, dekat Jerman pada 20 April 1889 sebagai anak keempat dari enam bersaudara. Ayah Adolf Hitler, Alois Hitler (1837–1903), merupakan seorang pegawai kantor bea cukai. Sedangkan ibunya, Klara Pölzl (1860–1907), adalah istri ketiga Alois. Keluarga Hitler berpindah pindah dari Braunau am Inn ke Passau, Lambach, Leonding, dan Linz. Hitler kecil merupakan pelajar yang baik pada waktu bersekolah pada sekolah menengah pertama (elementary school). Namun pada kelas enam, tahun pertamanya di sekolah menengah atas (high school), ia gagal dan harus mengulang kelas. Hitler kelak menyatakan bahwa kegagalan itu disebabkan pemberontakan atas ayahnya, yang menginginkan Adolf Hitler mengikutinya berkarir sebagai pegawai bea cukai. Adolf Hitler berkeinginan menjadi seorang pelukis dibandingkan mengikuti jejak ayahnya. Setelah Alois meninggal pada 3 Januari 1903, tidak ada perkembangan berarti dalam pendidikannya di sekolah. Pada usia 16, ia keluar dari sekolah tanpa gelar apapun.

Dari tahun 1905, Hitler menjalani kehidupan Bohemian di Wina dengan dukungan dari ibunya . Ia ditolak dua kali oleh Akademi Seni Wina (1907–1908). Pada 21 Desember 1907, ibu Hitler meninggal karena kanker payudara pada usia 47 tahun. Diperintahkan oleh pengadilan Linz, Hitler memberikan bagiannya atas pensiun ayahnya (sebagai anak yatim) kepada saudara perempuannya Paula. Ketika dia berumur 21, ia memperoleh warisan dari seorang bibinya. Hitler berjuang sebagai pelukis di Wina, menyalin gambar dari kartu pos dan menjual lukisannya pada turis. Setelah ditolak untuk kedua kalinya pada sekolah seni, Hitler kehabisan uang. Pada 1909, ia hidup di penampungan untuk tunawisma. Hitler menerima bagian terakhir dari kekayaan ayahnya pada bulan Mei 1913 dan pindah ke Munich. Kepindahan Hitler ke Munich juga membantunya menghindar dari wajib militer di Austria tetapi tentara Austria akhirnya berhasil menangkapnya. Setelah pemeriksaan fisik, Hitler dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk menjalani wajib militer dan diizinkan kembali ke Munich. Tetapi, ketika Jerman memasuki kancah Perang Dunia I pada Agustus 1914, Hitler mengajukan petisi kepada Raja Ludwig III Bavaria untuk mengizinkannya bertugas dalam resimen Bavaria. Petisi ini dikabulkan, dan Adolf Hitler tercatat dalam ketentaraan Bavaria. Pada Tahun 1919 Hitler bergabung dengan partai pekerja Jerman.

V.                Analisis

Adolf Hitler adalah pemimpin partai  pekerja nasionalis sosialis Jerman atau lebih di kenal dengan NAZI. Beliau adalah pemimpin yang mempunyai kharisma yang luar biasa, sehingga orang yang mendengar pidatonya akan ikut terbawa oleh apa yang di sampaikan olehnya. Karena Hitler berpidato dengan cara berpidato yang berapi - api dan membuat banyak orang semakin yakin dan simpati terhadap pidato yang disampaikan Hitler. Seorang Hitler disini memiliki tipe kepemimpinan yang kharismatik ditunjukkan dengan cara berpidato yang berkobar- kobar semangatnya dan tidak mengenal kompromi. Misal ada rakyat yang melakukan kesalahan baik, itu kesalahan besar maupun kecil, maka rakyat tersebut tetap memperoleh hukuman yang telah dijatuhkan. Dengan cara itu Hitler mendapat kesan simpatik dari warga Bavaria. Pada waktu pemerintahan jerman itu hancur, maka tiba-tiba seorang Hitler muncul. Dan pada saat itu rakyat jerman melihat dan menganggap bahwa Hitler seperti pembawa keselamatan bagi rakyat jerman. Hitler berkata "Aku akan membebaskan kalian dari penderitaan ini jika kalian mau bergabung "

Hitler dan NAZI pada Tahun 1923 memanfaatkan ketidakpuasan yang disebabkaan oleh penduduk perancis Di Rurh, pasukan perancis datang untuk menerapkan pembayaran ganti rugi, meraka berhasil menekan warga jerman sehingga terjadi pelecehan, kelaparan, kemlaratan dan kemiskinan yang merata di Rurh. Pada Tahun 1923 di Munich terjadi krisis yang disebabkan oleh penduduk Rurh, Hitler dan NAZI bertindak berdiri diatas panggung Burgerbrau Keller. Ia menyerukan agar revolusi nasional dimulai di Bavaria dan menggulingkan pemerintah sayap kiri di Berlin. Besoknya NAZI dan partai sayap kanan lainnya berparade di Munich, untuk mengumpulkan dukungan dari masyarakat dan militer. Hitler dan para pemimpin partai lainnya diadili karena NAZI tidak hanya membunuh 4 polisi tetapi juga merampok Bank. Di pengadilan Hitler menantang dan berani mengeluarkan pendapat untuk membela dirinya, dengan kejadian itu Hitler mendapat simpati dari hakim. Dan akhirnya dihukum 1 bulan penjara dan masa percobaan.

Pertengahan 1920 an ekonomi jerman pulih dengan berkurangnya inflasi hingga hanya satu digit. Pemerintahan Weimar menyelesaikan masalah dengan meminjam uang dari amerika.untuk membayar ganti rugi kepada perancis.dan inggris dalam kredit jangka pendek. Dan akhirnya sekelompok rakyat jerman ingin kembali ke kehidupan lama yang sederhana, dan masuk NAZI kecil. Partai NAZI mempunyai pasukaan badai berbaju cokelat. Hitler beropsesi keunggulan berpihak yang paling kuat, tetapi NAZI gagal dalam perjuangan besar, tapi hanya 4 tahun 18 bulan kemudian Hitler menjadi konselir jerman, karena NAZI didukung oleh keadaan perekonomian. Dunia dilanda krisis ekonomi dan amerika menagih piutang mereka, angka pengangguran di jerman naik hingga 5 juta, rakyat dapat makan dengan menukar kupon Ransum. Lima bank utama hancur, lebih dari 20000 perusahaan jerman gulung tikar. Dalam krisis  itu suara untuk NAZI meningkat. Hitrler berkampanye dengan cara baru dan oridinal kampanye Pilpres 1932 bertema Hitler di atas Jerman. Dalam suasana ter di ataspuruk Hitler terlihat seperti pembawa keselamatan. NAZI semakin naik meraih 37% suara, sekelompok pengusaha pada tanggal 13 agustus 1932  susara NAZI turun menjadi 33%,  padahal sebagian besar rakyat menginginkan Hitler menjadi pemimpin. termasuk mantan direktur Reich Bank yang bernama Hjalmar Schacht menulis surat kepada presiden Heiden Burg mendesak agar Hitler diberi mandat konselir demi kebaikan jerman. Dan pada tanggal 30 Januari 1933 Presiden resmi memberi mandate konselir kepada Adolf Hitler.

Pada perang dunia I Hitler bertugas di Perancis dan Belgia dalam Resimen Cadangan Ke-16 Bavaria, mengakhiri perang sebagai Gefreiter (setara dengan prajurit kepala dalam ketentaraan Inggris dan Amerika pada waktu itu). Ia terlibat dalam sejumlah pertempuran besar di Front Barat, termasuk Pertempuran Ypres, Pertempuran Somme dan Pertempuran Passchendaele. Pertempuran Ypres (Oktober 1914), yang dikenal di Jerman sebagai Kindermord bei Ypern (Pembantaian atas Orang Tak Bersalah), mengorbankan sekitar 40.000 orang (antara sepertiga hingga setengah) dari sembilan infantri yang ada terbunuh dalam dua puluh hari, dan kompi Hitler sendiri berkurang dari 250 menjadi 42 orang pada Desember. Hitler dua kali memperoleh bintang jasa atas keberaniannya. Ia menerima bintang jasa Iron Cross, Kelas Kedua pada 1914 dan bintang jasa Iron Cross, Kelas Pertama pada 1918, sebuah kehormatan yang jarang diterima oleh seorang Gefreiter. Namun karena staf resimen berpikir Hitler kurang memiliki kecakapan memimpin, ia tidak pernah dipromosikan menjadi Unteroffizier (setara kopral Inggris). Sejarahwan yang lain mengatakan ia tidak dipromosikan karena ia tidak berkewarganegaraan Jerman. Pada 15 Oktober 1918, Hitler dikirim ke rumah sakit lapangan, karena mengalami kebutaan sementara akibat serangan gas mustard.

Sosok kepemimpinan Hitler dimata rakyat Jerman dan Dunia Internasional dikenal sebagai pemimpin yang bergaya otokratis dan diktatorHitler menggunakan sutu pendekatan dengan cara memanfaatkan keadaan ekonomi yang buruk (Karena inflasi yang besar-besaran sehingga mengakibatkan adanya hutang terhadap Amerika, dalam kredit jangka pendek) yang membuat kebijakan adanya kredit jangka pendek amerika adalah Pemerintahan Weimar, yang disebut sebagai kemerosotan Weimar. Dengan adanya hutang tersebut sudah dibayar lunas, maka masyarakat kembali hidup mewah, tetapi disisi lain banyak warga yang merasakan kesengsaraan. Dengan adanya kejadian ini maka banyak rakyat yang tidak setuju dengan kemrosotan Weimar ini, dan ingin kembali kecara hidup lama yang sederhana, (Bergabung dengan masuk Ke NAZI kecil), ini terjadi pada tahun 1920 an.

Hittler meyakini adanya hukum seleksi alam atau hukum rimba, yang kuat memaksakan kehendaknya itu adalah hukum alam. Obsesi Hitler adalah keunggulan pihak yang paling kuat. Hitler mengatakan bahwa Dia Seorang yang kuat, dia dapat menyelesaikan krisis ekonomi di puncak sebuah partai dinamis yang berjanji menghancurkan musuh dalam negeri jerman dan membangun kembali negara jerman dalam persatuan nasional. Perjalanan Hitler sudah mengalami jatuh bangun berkali-kali tetapi dia masih tetap bertahan dengan cara berkampanye baru dan orisinil, (Dia menggunakan tema dalam kampanye Pilpres pada tahun 1932 dengan Semboyan "Hitler di atas Jerman", dia berkeliling dengan pesawat  ke 20 kota dalam waktu 7 hari.). Meskipun seorang Hitter kalah, tetapi Hitler tetap menganggap dirinya adalah seorang pemimpin alternative jerman..

Dimata Internasional Kekuasaan Hitler diraih bukan melalui kemenangan besar dalam pemilihan umum. Namun ia takkan menjadi Kanselir Reich seandainya pada bulan Januari 1933 ia tidak memimpin partai terkuat. Pada pemilihan umum untuk Reichstag yang terakhir di era Republik Weimar pada tanggal 6 November 1932, partai Nazi kehilangan dua juta suara dibandingkan dengan hasil pemilu pada tanggal 31 Juli 1932. Sebaliknya partai komunis berhasil mendapat tambahan 600.000 suara, sehingga mencapai angka magis 100 kursi Reichstag. Sukses Partai Komunis Jerman (KPD) itu memperbesar kekhawatiran akan perang saudara. Rasa takut itulah sekutu terkuat Hitler, terutama di kalangan elite kekuasaan yang konservatif. Berkat rekomendasi kalangan tersebut kepada Hindenburg, pada tanggal 30 Januari 1930 Hitler diangkat oleh Presiden Reich itu sebagai kanselir yang memimpin kabinet yang mayoritas anggotanya berhaluan konservatif.

Untuk tetap mempertahankan kekuasaan selama dua belas tahun pemerintahan Reich Ketiga, tidak cukup menjalankan teror terhadap semua pihak yang berbeda pendapat. Hitler memperoleh dukungan dari sebagian besar kaum buruh, sebab ia berhasil menghapus pengangguran masal dalam waktu beberapa tahun saja. Sukses itu terutama didasarkan atas konyungtur industri persenjataan. Dukungan pekerja dapat dipertahankan oleh Hitler selama Perang Dunia II. Caranya dengan memeras tenaga kerja dan sumber daya di daerah-daerah pendudukan secara kejam, sehingga massa rakyat Jerman tidak mengalami kekurangan yang parah seperti pada Perang Dunia I. Sukses besar di bidang politik luar negeri dalam tahun-tahun menjelang perang, terutama pendudukan daerah Rheinland yang semula zone bebas militer serta "aneksasi" Austria pada bulan Maret 1938, membuat kepopuleran Hitler meroket di segala lapisan masyarakat. Mitos mengenai Reich dan misi historisnya, yang diperalat dengan cekatan oleh Hitler, terutama mempengaruhi orang Jerman yang terpelajar. Dukungan mereka dibutuhkan oleh pemimpin atau Führer yang karismatik itu, kalau ia ingin membuat Jerman menjadi kekuatan penata di Eropa secara lestari. Sebaliknya kalangan terpelajar itu memerlukan Hitler, karena di mata mereka tidak ada tokoh lain yang mampu mewujudkan impian mengenai negara yang besar orang Jerman.

Dalam berbagai kampanye pemilu pada awal tahun 1930-an, Hitler tidak menutupi sikapnya yang memusuhi orang Yahudi, tetapi juga tidak menonjolkannya. Di kalangan buruh, yang hendak dirangkul oleh semua pihak, sikap itu memang takkan disambut. Di kalangan warga terpelajar dan berada, begitu juga di antara tukang, pengusaha kecil dan petani, prasangka anti-Yahudi tersebar luas, tetapi mereka tidak menyukai "antisemitisme yang ribut". Peristiwa pencabutan hak orang Yahudi di Jerman melalui Undang-Undang Ras yang disahkan di Nürnberg pada bulan September 1935 tidak menimbulkan protes, karena tidak melanggar formalitas hukum. Kekerasan dan kerusuhan pada malam 9 November 1938 (Reichskristallnacht) tidaklah populer, berbeda dengan "peng-arya-an" harta benda Yahudi, suatu aksi pengalihan harta secara besar-besaran yang dampaknya terasa hingga kini. Kabar mengenai holocaust, pemusnahan sistematis kaum Yahudi di Eropa pada masa Perang Dunia II, tersebar lebih luas daripada yang diinginkan oleh rezim Nazi. Namun agar sesuatu dapat diketahui perlu ada rasa ingin tahu, dan menyangkut nasib warga Yahudi, hal terakhir ini kurang di Jerman pada saat "Reich Ketiga".

Dalam sejarah Jerman, jatuhnya Reich "Jerman yang besar" pimpinan Hitler pada bulan Mei 1945 berarti titik balik yang jauh lebih besar dampaknya daripada runtuhnya kekaisaran pada bulan November 1918. Keutuhan Reich itu sendiri tidak tersentuh seusai Perang Dunia I. Setelah kapitulasi tanpa syarat pada akhir Perang Dunia Kedua, selain kekuasaan pemerintah, wewenang menentukan masa depan Jerman juga berpindah ke tangan keempat negara pendudukan, yaitu Amerika Serikat, Uni Sovyet, Inggris dan Perancis. Berbeda dengan tahun 1918, pada tahun 1945 kuasa pimpinan politik dan militer Jerman dicabut. Para pejabat yang masih hidup diadili oleh Mahkamah Militer Internasional di Nürnberg (Perkara-Perkara Nürnberg). Para bangsawan pemilik latifundium di sebelah timur Sungai Elbe, yaitu kelompok yang lebih banyak berperan dalam proses penghancuran Republik Weimar dan pengalihan kekuasaan kepada Hitler daripada kelompok elite kekuasaan lainnya, kehilangan tanah dan harta. Ada yang harus meninggalkan daerah asalnya akibat dipisahkannya kawasan di sebelah timur Sungai Oder dan Sungai Neiße dekat Görlitz dari wilayah Jerman, kemudian ditempatkan di bawah administrasi Polandia atau, dalam hal Ostpreußen bagian utara, di bawah administrasi Uni Sovyet. Tanah milik sebagian lain dari kelompok tuan tanah tersebut disita dalam rangka land reform di zone pendudukan Uni Sovyet.

Hitler mengangkat Jerman dari kegagalan ekonomi. Pertumbuhan industri Jerman sangat cepat dan memangkas jumlah pengangguran secara signifikan. Pekerjaan sipil seperti pembangunan transportasi dan infrastruktur , puluhan bendungan , industri otomotif Volkswagen  untuk menyediakan kendaraan murah bagi rakyat Jerman. Menurunnya angka pengangguran ini menjadi wajar , karena disaat bersamaan Hitler juga melakukan pembangunan militer besar-besaran dan merobek Perjanjian Versailles yang mengebiri militer Jerman.

Secara keseluruhan Hitler berhasil mengangkat kepercayaan diri bangsa Jerman yang terpuruk karena kalah Perang Dunia I. Oleh karena itu , rakyat Jerman masih mendukung Hitler , walau Hitler mulai melakukan praktek kekerasan terhadap lawan politiknya dan juga permulaan didirikannya kamp konsentrasi.

Hitler menawarkan sebuah jam tangan emas bagi para bawahannya yang bisa menghentikan kebiasaan merokok mereka. Ketika Hitler bunuh diri, sebagian besar perwira militer di bunkernya langsung menyalakan rokok dan menghisap rokok untuk meredakan ketegangan karena saat itu Berlin sudah dikepung tentara merah Sovyet.

Walaupun orang menganggapnya Diktator yg bisa berbuat apa saja, tetapi Hitler hanya memiliki uang sejumlah 180,000 Reichmark saja di dalam tabungannya. Itu semua didapatkannya dari penjualan buku dan gajinya sebagai Reichchancelor selama 12 thn. Dia tidak pernah mengambil sepeser pun uang negara dan menkontribusikan apapun yang dia punya unutk 3rd Reichnya

Sebenarnya pengelolaan hitler sangat baik dalam memegang tampu kekuasaan jerman dengan bukti ia mampu mengentaskan jerman dari kebobrokan, dalam hal ini tidak akan terjadi jika ia salah memilih bawahannya dan ia selalu menjaga hubungan terhadap anak buahnya dengan baik, ada sebuah contoh hitler pernah berkunjung ke rumah jendral bawahanya hanya untuk menonton video koleksinya. Dampak dari hubungan antara hitler dengan bawahannya tersebut membuat ia semakin kharismatik dan loyalitas bawahan terhadap fuhrernya semakin tinggi, dapat dilihat dari saat akhir kehancuran je4rman saat hitler melakukan bunuh diri di tempat persembunyianya dan berita itu tersebar hingga pasukanya mengetahuinya banyak yang ikut melakukan bunuh diri dan saat itu banyak terjadi bunuh diri missal.dalam segi ekonomi yang membuat negaranya hancur adalah sifat megalomania yang ingin menguasai seluruh daratan eropa karena perlawanan dari Negara Negara yang melawannya.andai sifat itu tidak ada mungkin jerman yang dulu hingga kini bias menjadi Negara super power dengan kekuatan ekonomi dan militernya.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Kepemimpinan

http://saerangblessing.wordpress.com/2012/02/08/gaya-kepemimpinan-adolf-hitler/

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini