Senin, 10 Desember 2012

Lap 4_Perubahan Sosial_Aragea Noorma G_Jurnalistik 1A

PERUBAHAN SOSIAL : STUDI KASUS ADANYA PERUBAHAN SOSIAL YANG DIBUAT KEPALA LURAH

MELALUI PROGRAM BANK SAMPAH

 

NAMA              : ARAGEA NOORMA GUSTINA ( JURNALISTIK 1 A )

NIM                 : 1112051100008

 

I.                    LATAR BELAKANG

 

Perubahan sosial pasti sering terjadi dalam suatu  kehidupan bermasyarakat. Perubahan itu terjadi dalam skala besar maupun skala yang masih kecil. Tentu saja dengan adanya perubahan sosial, pasti ada sosok yang membawa perubahan tersebut terjadi. Menurut pendapat beberapa ahli, perubahan sosial ialah :

1.      Menurut Selo Soemardjan perubahan sosial ialah adalah perubahan -perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosial, termasuk di dalamnya nilai, sikap, dan pola perilaku kelompok-kelompok dalam masyarakat.

2.      Menurut Mac Iver Dalam bukunya Society A Textbook of Sosiology (1937)
Perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan dalam hubungan (sosial relation) atau perubahn terhadap keseimbangan (equilibrium) hubungan sosial.

3.      Menurut John Luwis Gillin dan John Philip Gillin dalam bukunya Cultural Antropology. Perubahan sosial adalah suatu variasi dari cara-cara hidup yang diterima, yang disebabkan oleh perubahan-perubahan kondisi goegrafis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi maupun karena adanya difusi atau penemuan baru dalam masyarakat tersebut.

Kali ini saya melakukan penelitian yang berhubungan dengan perubahan sosial yang terjadi di dalam masyarakat melalui media sampah. Sampah memang bagi sebagian orang  bukan merupakan masalah besar. Namun karena banyak orang yang tidak memperdulikan, bisa saja sampah menjadi masalah besar di suatu kediaman. Maka dari itu pememimpin kelurahan Malakasari yang terdapat di Jakarta Timur, mendirikan bank sampah. Dimana sampah tidak hanya di buang secara sembarangan, dan mengajak masyarakat untuk merubah pola pada penanganan sampah tersebut. Sehingga dapat menghasilkan dan menguntungkan bagi masyarakat itu sendiri. Dan tidak hanya mengotori lingkungan Jakarta yang sudah sempit dan pengap.

II.                  PERTANYAAN POKOK

·         Bagaimana perubahan yang anda buat dan apa pengaruhnya bagi masyarakat sekitar?

 

III.                METODE PENELITIAN

Metode yang saya gunakan adalah metode kualitatif dimana melakukan penelitian secara mendalam. Hal ini dimaksudkan agar saya dapat mengetahui perubahan sosial yang terjadi di masyarakat sekitar saya secara mendalam.

 

                  Waktu              : Kamis 29 November 2012

                  Pukul               : 16.00-18.00

                  Tempat            : Kediaman Bapak H. Erawan

Pendiri bank sampah sekaligus Mantan Lurah kelurahan Malakasari, Jakarta Timur.

 

IV.               GAMBARAN OBJEK YANG DI KAJI

Narasumber saya kali ini adalah Bapak H. Erawan. Beliau pernah menjabat sebagai kepala lurah di kelurahan Malakasari, Jakarta Timur. Selain itu laki-laki berusia 54 tahun ini merupakan pendiri dari adanya program bank sampah di lingkungan tersebut. Awalnya ia mendirikan bank sampah ini karena ia ingin mengurangi tumpukan sampah yang terdapat di lingkungan mereka. Sehingga beliau pun membangun program ini untuk mengurangi polusi sampah yang ada di lingkungan ini.

 

V.                 ANALISIS

Sampah merupakan masalah bagi masyarakat, namun kadang sampah banyak tidak di pedulikan oleh masyarakat. Alhasil timbulah lingkungan yang kotor dan menganggu kesehatan dan pencemaran lingkungan tempat sekitar masyarakat. Ini lah faktor utama yang membuat lurah dari daerah Malakasari mendirikan program bank sampah. Program ini di dirikan untuk membiasakan masyarakat tentang pengelolaan sampah. Program ini di dirikan pada awal tahun 2012. Program ini berjalan dengan baik. Para masyarakat sekitar kelurahan ini pun mengaku semenjak bapak H. Erawan menjadi lurah di kelurahan tersebut, banyak program-program positif yang berjalan dan merubah pola hidup  masyarakat. Cara memimpinnya yang bagus dan tegas, selain itu orangnya tidak bertele-tele. Banyak perubahan yang terjadi mulai dapi penghijauna dan sebagainya. Program bank sampah ini sekarang sudah menjadi pola hidup yang diteruskan walaupun beliau sudah tidak menjabat sebagai kepala lurah lagi. Alhasil, lingkungan kelurahan ini menjadi lebih indah dan bermanfaat bagi masyarakat itu sendiri. Beliau berkata, mungkin perubahan yang ia buat bukanlah perubahan yang besar, tapi beliau dan masyarakat sekitar meraskan hasil yang besar. Dimana lingkungan itu berubah menjadi asri dan lain-lain dan masyarakat membuang limbah sampah dengan sembarangan, sekarang menjadi peduli akan kehijauan dan kebersihan lingkungan mereka sendiri. Selain itu hasil daur ulang sampah itu juga menghasilkan secara ekonomis bagi masyarakat sekitar.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini