Nama: Mudillah
NIM: 1112051000132
Kelas: KPI 1E
Laporan Kedua; Sosok Pengubah
Perubahan pada Masyarakat Melalui Ilmu yang Dimiliki Seorang Ustadz
a. Latar belakang
Pada era modern saat ini, manusia sudah terbengkalai dengan urusan agama. Mereka mulai menjauh dari Tuhannya secara perlahan-lahan dan lebih mengutamakan terhadap masalah keduniawian atau kematerian. Dengan pengaruh dunia, mereka seringkali terbengkalai dengan sholat, yaitu salah satu kewajiban manusia sebagai makhluk kepada Allah sebagai Sang Khalik yang harus dipertanggungjawabkan di suatu hari nanti. Bahkan tidak sedikit dari mereka buta dengan huruf-huruf al-Qur'an yang merupakan pedoman hidup mereka.
Melihat kondisi yang memprihatinkan seperti ini, timbul rasa kekhawatiran yang mendalam, khususnya bagi para pemuka tokoh agama, misalnya Ust. Drs. Noor Mughni. Baginya kondisi manusia seperti yang telah dikemukakan diatas merupakan salahsatu tanggung jawabnya yang harus diatasi, dan untuk mengatasinya beliau membuka pengajian umum untuk masyatakat di lingkungan sekitarnya secara umum tentang kajian-kajian agama.
b. Pertanyaan pokok
Siapakah yang diuntungkan di dalam pengajian yang diadakan Ust. Noor mughni beliau sendiri atau masyarakat yang mengikuti pengajiannya?
Pertanyaan ini dibuat untuk mengetahui siapa yang meguntungkan dengan diadakannya pengajian tersebut.
c. Metode penelitian
1. Metode: Kualitatif
2. Waktu Penelitian: Minggu. 09 Desember 2012
3. Tempat Penelitian: jln. Ex. Auri, Kuningan Timur, Setia Budi, Jakarta Selatan.
d. Sumber Penelitian
Dalam penelitian ini bersumber dari salah satu tokoh masyarakat kuningan timur bernama H. Muhammad Arief, beliau termasuk salah satu masyarakat yang mengikuti pengajian yang diadakan oleh Ust. Noor Mughni.
e. Analisis:
Dalam penelitian ini, H. M. Arief, sebagai narasumber mengatakan, bahwa Drs. Noor Mughni, yang akrab disapa Ust. Noor adalah salah satu tokoh masyarakat yang disegani karena ilmu agama yang dimilikinya, khususnya bagi masyarakat kuningan-timur Jakarta Selatan. Beliau mengabdikan dirinya untuk masyarakat di lingkungannya demi terciptanya masyarakat yang agamis dan taat kepada perintah Allah SWT.
Melihat masyarakat di lingkungan sekitarnya yang belum memiliki ilmu agama, mendalam, khususnya dalam ilmu Fiqh, selain itu pula banyak dari masyarakat yang masih buta dengan huruf al-qur'an ataupun membaca al-Qur'an dengan makhraj huruf yang salah terutama anak yang kurang dididik dalam mengaji oleh kedua orang tuanya. Keadaan seperti ini membuat Ust. Noor sendiri memberanikan diri untuk mengadakan sebuah pengajian tentang agama ataupun pengajian membaca al-Qur'an yang bertempat di Masjid depan rumahnya, Masjid at-Taufieq. Pengajian ini tidak dipungut biaya, tapi tak sedikit dari muridnya memberikan sebuah tanda terimakasih kepada beliau berupafinansial. karena menurut Ust. Noor sendiri, beliau mengadakan pengajian bukan untuk mencari keuntungan, tetapi hanya mengaharap ridho-Nya dan beliau berharap semoga ilmu yang beliau miliki bermanfaat untuk orang lain.
Dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki Ust. Noor yang disalurkan kepada masyarakat melalui pengajian, masyarakat yang awam tentang agama, setidaknya mulai mengetahuinya secara perlahan-lahan dan masyarakat yang buta dengan huruf al-Qur'an kini mulai bisa membacanya sedikit demi sedikit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar