Rabu, 09 Oktober 2013

Rahayu Saputro_KPI 1C_Tugas 5_Karl Marx

Rahayu saputro
KPI 1C
1113051000125
 
·         MARXISME
Marxisme adalah paham yang mebahas tentang pemikiran dan ajaran Karl Marx dalam menyusun sebuah teori besar berkaitan dengan sistem ekonomi, sistem social, dan sistem politik lahirnya marxisme merupakan bentuk penolakan Marx terhadap sistem kapitalis, saat itu marx melihat terjadinya kesenjangan sosial oleh orang eropa yang dimana kaum borjuis menguasai kaum buruh, yang dimana mereka harus bekerja untuk kaum borjuis. Lahirnya marxisme merujuk pada konteks industry eropa abad ke19, dengan semua ketidak adilan, eksploitasi menusia khusunyakelas bawah atau kelas buruh.
·         TEORI KRITIS
Teori kritis adalah produk sekelompok neo-Marxis Jerman yang tak puas dengan keadaan teori Marxian. Teori kritis berasal dari sebagaian besar berorientasi ke pemikir Eropa, meski pengaruhnya tumbuh dalam sosiologi Amerika. Teori kritis sebagaian besar terdiri dari kritik terhadap berbagai aspek kehidupan sosial dan intelektual, namun tujuan utamanya adalah mengungkapkan sifat masyarakat secara lebih akurat. Teori kritis mengambil kritik terhadap teori Marxian titik tolaknya. Teoritis kritis ini merasa sangat terganggu oleh pemikiran marxis penganut determinisme ekonomi yang mekanistis.
§  Kritik terhadap positivisme
Teoritisi kritis juga memusatkan perhatian terhadap filsafat yang mendukung penelitian ilmiah terutama positivisme. Kritik terhadap positivisme kekurangannya sebagaian berkaitan dengan kritik terhadap determinisme ekonomi eonomi karena ori positivism tentang pengetahuan. Aliran kritis menentang positivisme karena positivisme cenderung melihat kehidupan sosial sebagai proses alamiah.
§  Kritik terhadap sosiologi
Sosiologi diserang karena "keilmiahannya" yakni karena menjadikan metode ilmiah sebagai tujuan didalam dirinya sendiri. Selain dari itu sosiologi dituduh menerima status quo. Aliran kritis berpandangan bahwa sosiologi tak serius mengkritik masyarakat , tak berupaya membenahi stuktur soial saat ini. Menurut aliran kritis, sosiologi telah melepas kewajibannya untuk membantu masyarakat yang ditindas oleh masyarakat lainnya.
§  Kritik terhadap masyarakat modern
Kebanyakan karya aliran lain ditunjukan untuk mengkritik masyarakat modern dan berbagai jenis kompetisi lainnya. Teori Marxian awal secara tegas tertuju ke bidang ekonomi sedangkan aliran kritis menggeser orientasinya ke tingkat cultural menginginkan cultural dianggap sebagai realitas masyarakat kapitalis modern.
§  Kritik terhadap kultur
Teoritisi kritis melontarkan kritik pedas terhadap apa yang mereka sebut " industri kultur" yakni struktur yang masih rasionalkan dan di birokrasikan (misalnya jaringan televisi) yang mengandalkan kultur modern. Perhatian terhadap industry kultur lebih mencerminkan pehatian mereka terhadap konsep superskultur Marxian ketimbang terhadap ekonomi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini