Rabu, 09 Oktober 2013

NurJannah KPI 1B_Tugas5_KarlMarx

Teori Kritis
Teori Kritis adalah produk sekelompok neo-Marxis Jerman yang tak puas dengan keadaan teori Marxian, terutama kecenderungannya menuju determinisme ekonomi. The Institute of Social Research, organisasi yang berkaitan dengan teori kritis ini resmi didirikan di Frankfurt, Jerman, 23 Februari 1923. Teori kritis berasal dari dan sebagian besar berorientasi ke pemikir Eropa, meski pengaruhnya tumbuh dalam sosiologi amerika.
Teori kritis sebagian besar terdiri dari kritik terhadap berbagai aspek kehidupan sosial yang intelektual, namun tujuan utamanya adalah mengungkapkan sifat masyarakat secara lebih akurat.
  • Kritik terhadap Teori Marxian
Teori kritis ini merasa sangat terganggu oleh pemikir Marxis penganut determinisme ekonomi yang mekanis. Teoritisi kritis tak menyatakan bahwa determinis ekonomi keliru, ketika memusatkan perhatian pada bidang ekonomi, tetapi karena mereka seharusnya juga memusatkan perhatian pada aspek kehidupan sosial yang lain. aliran kritis mencoba meralat ketakseimbangan ini dengan memusatkan perhatiannya pada bidang kultural.

  • Kritik terhadap Positivisme
Kritik terhadap positivisme sekurangnya sebagian berkaitan dengan kritik terhadap determinisme ekonomi karena beberapa pemikir determinisme ekonomi menerima sebagian atau seluruh teori positivisme tentang pengetahuan. Positivisme menerima gagasan bahwa metode ilmiah tunggal dapat diterapkam pada seluruh bidang studi.
  • Kritik terhadap Sosiologi
Sosiologi di serang karena keilmiahannya, yakni karena menjadikan metode ilmiah sebagai tujuan di dalam dirinya sendiri. aliran kritis berpandangan bahwa sosiologi tak serius mengkritik masyarakat, tak berupaya merombak struktur sosial masa kini. Menurut aliran kritis, sosiologi telah melepaskan kewajibannya untuk membantu rakyat yang di tindas oleh masyarakat masa kini.
  • Kritik terhadap Masyarakat Modern
Aliran kritis masih tetap memperlihatkan masalah dominasi, meski masyarakat modern mungkin lebih didominasi oleh elemen kultural ketimbang oleh elemen ekonomi. Karena itulah aliran kritis mencoba memusatkan perhatian pada penindasan kultural atas individu dalam masyarakat

Marxisme
Marxisme adalah sebuah paham yang mengikuti pandangan dari Karl Marx. Ia menyusun sebuah teori besar yang berkaitan dengan sistem ekonomi, sistem sosial, dan sistem politik.Marxisme mencakup materialisme dialektis dan materialisme historis serta penerapannya pada kehidupan sosial. Marxisme merupakan dasar teori komunisme modern. Teori ini tertuang dalam buku Manisfesto Komunis yang dibuat oleh Marx dan Friedrich Engels. Marxisme merupakan bentuk protes Marx terhadap paham kapitalisme. Ia menganggap bahwa kaum kapital mengumpulkan uang dengan mengorbankan kaum proletar. Marxisme memadukan tiga tradisi intelektual yang telah berkembang pesat saat itu, yaitu filsafat Jerman, teori politik Prancis dan ilmu ekonomi Inggris.
Ada tiga hal yang bisa menjadi komponen dasar dari Marxisme, yaitu:
  • Ajaran filsafat Marx yang disebut dengan materialism dialektika dan materialism historis
  • Sikap terhadap masyarakat kapitalis yang bertumpu pada teori nilai tenaga kerja dari David Ricardo (1772) dan Adam Smith (1723-1790)
  • 3. menyangkut teori negara dan teori revolusi yang dikembangkan atas dasar konsep perjuangan kelas. Konsep ini dipandang mampu membawa masyarakat ke arah komunitas kelas
Referensi Bacaan: Teori Sosiologi Modern. George Ritzer - Douglas J. Goodman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini