Marxisme danTeori Kritis
Marxisme Hegelian
· Georg Lukacs
Perhatian para ilmuan Marxian pada abad ke-20 hanya terbatas pada karya-karya akhir marx. Sejak awal Lukacs menjelaskan bahwa ia tidak sepenuhnya menolak karya marxis ekonomi tentang reifikasi, namun sekadar berusaha memperluas dan menguraikan lagi gagasan-gagasan mereka. Lukacs memulai dengan konsep komoditas Marxian, yang disebutkan sebagai "masalah sentral dan structural masyarakat kapitalis".Komoditas adalah relasi antar orang yang mulai mereka percayai memiliki karakter sebagai benda dan memiliki wujud objektif. Fetisime komoditas adalah proses ketika komoditasdan pasardi yakini memiliki ekstensi objektif.
· Antonio Gramsci
Gramsci besikap kritis terhadap marxis yang "deterministis, fatalis, dan mekanitis" sebaliknya ia menulis esai berjudul "The Revolution against 'Capital' "dimana ia merayakan "kebangkitan kehendak politik melawandeterminisme ekonomi mereka yang mereduksi marxisme dalam karya terkenal Marx (capital) menjadi hukum sejarah".Konsepsentral Gramsci, konsep yang mencerminkan hegelianismenya, adalah hegemoni.Gramsci berpendapat bahwa hegemoni dapat didefiniikan sebagai kepemimpinan budaya yang dijalakankan oleh kelas yang berkuasa.
Teori Kritis
Teori kritis adalah produk dari sekelompok neo-Marxis Jerman yang tidak puas dengan kondisi teori Marxian, khususnya kecenderungan teori inikearah determinisme ekonomi.
Kritik Utama terhdap Kehidupan Sosial dan Intelektual
teori kritis sebagian besar terdiri dari kritik atas berbagai aspek kehidupan sosial dan intelektual, namun tujuan utamanya adalah mengungkapkan hakikat dan sifat masyarakat secara lebih akurat. Berikut adalah Kritik Utama terhdap Kehidupan Sosial dan Intelektual :
1. Kritik atas teori Marxian
2. Kritik positivme
3. Kritik terhadap sosiologi
4. Kritik terhadap masyarakat modern
5. Kritik terhadap kebudayaan
Kritik terhadap Teori Kritis
Pertama teori kritis dituduh terlalu ahistoris, menelaah berbagai peristiwa tanpabanyak memerhatikan konteks historis dan komparatifnya. Kedua mazhab kritis, seperti telah kita ketahui, secara umum mengabaikan ekonomi.Akhirnya, dan terkait dengan itu, teoritisi kritis cenderung berargumen bahwa kelas pekerja tidak lagi menjadi kekuatan revolusioner, pendapat yang bertolak belakang dengan analisis Marxian tradisional.
Teori Kritis Saat Ini
Kallner mengemukakan dibutuhkannya teori kritis bagi "masyarakat informatisi". Teori kritisnya adalah tekno kapitalisme yang didasarkan atas premis bahwa kita belum bergeser kezaman postmodern, atau postindustri, akan tetapi kapitalisme masih terus menjadi rezim tertinggi, sebagaimana teori kritis sedang naikdaun. Kellner tidak berusaha mengembangkan teori kapitalisme secara menyelluruh. Poin utamanya adalah bahwa meskipun mengalami perubahan-perubahan dramatis, kapitalis metetap dominan didunia kontemporer. Jadi alat yang disediakan oleh mazhab kritis, teori Marxian pada umumnya, masih relevan bagi dunia masa kini. Kita menutup bagian ini dengan paparan kellner tentang "tekno-kultur", karena masalah kebudayaan menempati posisi penting dalam gagasan teorikritis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar