KARL MARX
A. Marxisme
Marxisme merupakan dasar teori komunisme modern. Marxisme merupakan sebuah paham yang mengikuti pandangan-pandangan dari Karl Marx. Marxisme lahir dari konteks masyarakat industry eropa pada abad ke-19, dengan semua ke tidakadilan seperti eksploitasi manusia yang terjadi khususnya pada kelas bawah atau bisa dibilang kelas buruh. Pengikut teori Marxisme disebut Marxis. Marxisme merupakan sistem pemikiran yang bagus karena memadukan tiga tradisi intelektual yaitu filsafat jerman, teori Prancis dan ilmu ekonomi Inggris. Marxisme tidak bisa dibilang begitu saja bahwa dikategorikan sebagai filsafat karena marxisme mengandung suatu dimensi filosofis yang utama dan memberikan pengaruh yang sangat luar biasa kepada pemikiran filsafat lainnya.
B. Teori Kritis
Teori kritis adalah produk dari sekelompok neo-Marxis Jerman yang tidak puas dengan kondisi teori Marxian, teori ini khususnya cenderung kea rah determinisme ekonomi.Pada masa lalu dan juga pada masa sekarang teori kritis ini berorientasi ke eropa, meskipun pengaruhnya terhadap sosiologi di Amerika tumbuh semakin pesat.
· Kritik atas Teori Marxian
Teori kritis menjadikan teori Marxian sebagai sebuah pijakan awal kritiknya. Para teoritis kritis banyak yang terganggu oleh para determinis ekonomi, marxis mekanitis dan juga mekanis.Teori kritis tidak mengatakan bahwa para determinis ekonomi salah ketika memusatkan perhatiannya pada ranah ekonomi, namun seharusnya mereka pun harus memusatkan perhatian pada aspek yang lainnya.
· Kritik Positivisme.
Teoretisi kritis juga memusatkan perhatian pada dukungan filosofis terhadap penelitian ilmiah, khusunya yang beraliran positivism. Positivism dipahami sebagai sebuah pandangan yang menganggap adanya sebuah metode ilmiah tunggal yang dapat diberlakukan pada seluruh bidang kajian. Positivisme mengambil ilmu fisika sebagai standar kepastian dan ketetapan bagi seluruh disiplin.
· Kritik terhadap Sosiologi
Sosiologi diserang karena saintismenya karena menjadikan metode ilmiah sebagai tujuan itu sendiri. Mazhab kritis berpandangan bahwa sosiologi tidak secara serius mengkritik masyarakat atau melampaui struktur sosial yang ada.
· Kritik terhadap masyarakat modern
Banyak karya mazhab kritis maksudnya untuk mengkritik masyarakat modern dan berbagai komponennya. Kalau di antara teori Marxian awal secara khusus mengarah pada ekonomi, mazhab kritis mengalihkan orientasinya ke level cultural yang dipandang sebagai realitas masyarakat kapitalis modern.
· Kritik terhadap kebudayaan
Teoritis kritis melancarkan kritik signifikan terhadap apa yang mereka sebut dengan industry kebudayaan, struktur rasional dan birokratis yang mengendalikan kebudayaan modern, minat pada industry kebudayaan mencerminkan perhatian terhadap konsep suprastruktur.
C. Referensi
George Ritzer, Douglas J. Goodman, Teori Sosioligi Modern (Jakarta: Kencana, 2004)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar