MARXISME
Marxisme merupakan teori dasar dari kominisme modern. Marxisme adalah bentuk protes marx terhadap pihak kapitalis. Ia menganggap bahwa kaum kapitalis mengumpulkan uang dengan mengorbankan kaum proletar. Mereka dipaksa bekerja berjam-jam namun dengan upah yang sangat minim sementara hasil kerja mereka dinikmati oleh kaum kapitalis. Marx berpendapat bahwa hal ini timbul karna adanya "kepemilikan pribadi" dan penguasa kekayaan yang didominasi orang-orang kaya. Jika hal ini terus dibiarkan maka kaum proletar tidak akan tinggal diam dan akan memberontak dan menuntut keadilan. Hal ini yang menjadikan dasar marxisme
TEORI KRITIS
Teori kritis adalah produk sekelompok neo-marxis jerman yang tak puas dengan keadaan teori marxian. Kecenderungannya menuju determinisme ekonomi. Aliran ini disebut Frankfurt school karna para pendukungnya bekerja pada institut riset sosial universitas frankfurt. Teori yang mereka kemukakan disebut "teori kritis" karna dalam karya-karyanya mereka mengkritik berbagai hal didalam masyarakat. kritik utama terhadap kehidupan sosial dan intelektual dengan tujuannya mengungkapkan sifat masyarakat yang lebih akurat.
Kritik terhadap teori Marxian. Teori kritis mengambil kritik terhadap teori marxian titik tolaknya. Teoritisi kritis ini merasa sangat terganggu oleh pemikir marxisme penganut determinisme ekonomi yang mekanistis. Beberapa orang mengkritik determinisme yang tersirat dibagian tertentu dari pemikiran marx, tetapi kritik mereka sangat ditekankan pada neo-marxis terutama karna mereka telah menafsirkan pemikiran marx terlalu mekanistis.
Kritik terhadap positivisme. Kritik terhadap positivisme kurangnya sebagian berkaitan dengan kritik terhadap determinisme ekonomi karna beberapa pemikir determinisme ekonomi menerima sebagian atau seluruh teori positivisme tentang pengetahuan.
Kritik terhadap sosiologi. Aliran kritis berpendapat bahwa sosiologi tak serius mengkritik masyarakat, tak berupaya merencanakan struktur sosial masa kini. Menurut aliran kritis, sosiologi telah melepas kewajibannya untuk membantu rakyat yang ditindas oleh masyarakat.
Kritik terhadap masyarakat modern.
Kritik terhadap kultur.
Kritik terhadap teori kritis. teori kritis dituduh bersifat ahistoris, meneliti berbagai peristiwa tanpa memperhaikan konteks sejarah dan komparatifnya. aliran kritis umumnya mengabaikan ekonomi.
refrensi
1. Magnis-Suseno, Franz, 2003, Pemikiran Karl Marx: Dari Sosialisme Utopis ke Perselisihan Revisionisme, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar